part 6

1.2K 84 2
                                    

Pagi ini bani telah tiba dipelataran rumah prily,namun disaat ia akan mengetuk pintu ia dikagetkan dengan pintu yang terbuka terlebih dahulu dan keluarlah sosok seorang laki2 remaja yang siap dengan pakaian olahraga nya.

"Hh?siapa ya?"tanya bani pada anak laki2 itu

"Seharus nya aku yang bertanya,kaka ini siapa?"ucap anak laki2 itu

"Saya bani..saya ingin menjemput prily,prily nya ada?"tanya bani

"Ka prily?kaka siapa nya ka prily?"tanya nya

Belum sempat bani menjawab prily sudah keluar dan berdiri disamping anak laki2 itu.

"Dia adikku raja,raja dia teman kaka,bani nama nya"ucap prily tersenyum pada raja namun datar pada bani

Ya raja telah kembali dari sekolah nya di bogor,ia sengaja pulang karna libutan selama 2 minggu.

"Sejak kapan kaka memiliki teman selain ka ali?"ucap raja menatap prily tajam,pasal nya ia tau jika kaka nya tak bisa lepas dari bayang2 nya ali.

"Udah sana..kata nya mau joging,nanti kaka cerita,kaka juga mau pergi sebentar"ucap prily

******

Bani membawa prily ketempat2 indah dibali,bali adalah kota kelahiran prily dan juga raja,namun tidak dengan bani,bani adalah anak dari kota jakarta yang pindah k bali,karna bisnis nya dan juga orang tua nya yang berpusat disnaa.

Kini mereka sedang berada di sebuah pinggir tebing yang dibawah nya terdapat pantai nan indah.tempat itu adalah tempat favorite bani dan sahabat nya.

"Pril"

"Hh?ya..."ucap prily

"apa hal2 yang kamu paling suka?"tanya bani

"Tidak ada..dulu ada namun sekarang sudah tidak ada"ucap prily pelan

"Maksud kamu?"ucap bani

"Dia..dia adalah hal yang paling aku senangi,segala yang ada pada diri nya,adalah yang membuat ku suka"ucap prily tanoa menatap bani

Bani cukup cerdik bisa mengartikan dia siapa yang dikatakan oleh prily,siapa lagi jika bukan ali.

"Apa kamu tidak berniat untuk mencari hal2 lain yang bisa membuat kamu menjadi prily yang dulu?"uca bani

"Entahlah..sampai saat ini aku masih berharap dia ada didekatku"ucap prily

"Tapi kamu tidak bisa seperti ini terus pril"ucap bani sedikit meninggi

"Lo ga berhak ngatur hidup gue,lo bukan siapa2 gue,lo ga tau betapa berarti nya dia bagi gue,lo..lo cuma orang asing yang tiba2 masuk kedalah hidup gue"ucap prily emosi dengan mata berkaca2

Lagi2 bani menyinggung perasaan nya,lagi lagi bani berusaha membuat nya harus melupakan alu,ia tak akan mu gkin melupakan nya.bagi nya ali adalah hidup nya.

"Tapi dia sudah mati pril..dia sudah pergi,apa yang kamu harap dari dia lagi?"

"Selama gue tidak melihat jasad nya,gue ga akan pernah percaya jika dia meninggal,bagi gue dia masih hidup"ucap prily membentak bani

"Kamu pikir kamu doang yang kehilangan?aku juga pril"ucapan bani sukses membuat prily menileh cepat k arah nya,apa maksud dari apa yang dikatakan oleh bani.

Tanpa meunggu jawaban dari prily lagi,bani menarik tangan prily menuju bawah tebing,dimana disana terdapat sebuah villa.

"Masuk"ucap bani pada prily,prily pun masuk kedalam vila yang berukuran kecil itu.

Menatap kesekeliling vila itu,banyak foto2 yang terpajang disana..

"Kamu lihat itu...ya yang kamu lihat itu,dia adalah andra,dia sahabat ku,dia juga pergi meningglkan ku pril"ucap bani dengan mata berkaca2 pada prily

Tanoa mereka sadari foto itu adalah foto ali..andra yang dikenal ali oleh prily,babi pun tak mengetahui itu,begitu juga dengan prily yang memang belum pernah melihat ali.

Tak jauh beda dengan prily,bani juga terpuruk atas kematian dari sahabat nya itu,kecelakaan iti telah merenggut nyawa sahabat nya.

Tanpa bani ketahui,prily terus menatap foto yang dimana disana terdapat foto orang yang bernama andra itu.

Entah kenapa prily merasa ia sangat mengenal orang yang ada difoto itu,tapi siapa?ia tak tau,karna cukup lama ia buta dahulu nya.

"Aku dan dia sudah sama2 sejak kecil,orang tua nya dan orang tua ku juga bersahabat,sampai akhir nya kedua orang tua nya tewas dalam kecelakaan pesawat,andra tinggal bersama ku,andra adalah hidup ku,tapi kecelakaan itu telah merenggut nyawa nya"ucap bani,aor mata nya pun juga sudah mengalir pelan dipipi nya.

Prily tau betul bagaimana rada nya kehilangan,ia merada bersalah pada bani,perlahan prily berjalan k arah bani dan menatap bani sendu.

"Bani...maafkan aku,aku tidak tau jika kamu juga mengalami hal tang sama dengan ku"ucap prily

Bani memeluk tubuh prily erat,prily yang kaget atas tindkan bani pun seketika kemudian ia ikut membalas prlukan bani.

Menumpahkan segala kesedihan disana,menumpahkan kesakitan disana,setelah metasa cukup,mereka melepas pelukan dan menatap satu sama lain.

"Berjanjilah,tidak akan seperti kemaren2 lagi,kembalilah pada prily yang selalu ceria"ucap bani sambil mengelus lembut pipu prily

"Hh?tau mana aku dulu ceria?dasar tuan son tau"ucap prily mencubit hidung mancung bani

"Hahahaa...aku yakin aja kalau kamu itu dulu nya pasti gadis yang selalu ceria,brjanjilah pril"ucap bani

"Akan ku usahakan"ucap prily memperlihatkan senyum terbaik nya pada bani..

Melihat prily yang sudaah mulai bisa menerima semua nya,prily sudah terlihat biada saja,bahkan prily sangat tetlihat bahagia kini..bani pun ikut bahagia melihat ptily seperti iu.

Bersambung

Aku Cinta KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang