"Tunggu.."teriak pria itu membuat prily kembali berhenti dan menoleh k arah belakang,karna ia tau pria itu berada dibelakang nya.
"Siapa nama mu?"ucap pria itu mendekati prily
"Prily.."ucap prily menyebutkan nama nya.
"Dia?"ucap ali
"Raja..adikku"ucap prily
"Aku ali..."ucap pria yang bernama ali itu.
*******
Ali mengantarkan prily dan raja menuju rumah mereka,setelah itu ia kembali dan meninggalkan prily dan raja.
Flasback off
"Bagaimana bisa prilly melupakan nya pah?"ucap prily menatap papa nya dengan linangan air mata di pipi nya.
Papa prily menatap iba pada sang anak nya.begitu terpuruk nya anak nya hingga tak mau membuka diri pada orang lain.
"Apa prily salah jika sampai detik ini prily masih mengharapkan dia ada diddekat prily pah?"ucap prily lalu kembali menerawang kasa dimana ali dulu selalu ada untuk nya.
Flasback on
"Apa aku masih bisa melihat ali?"ucap prily sedih,pasal nya ia sudah terlalu lama.di dalam kegelapan ini,ia ingin kembali bisa melihat cahaya.
"Aku akan bantu kamu untuk.bisa melohat lagi"ucap ali membelai rambut prily pelan.
"Membantu ku?"
"Ya..aku janji akan membuatmu bisa melihat lagi,sekarang masuk lah dan istirahat,sudah jam 10 malam,besok jam 9 pagi alu jemput"ucap ali pada prily
Prily pun masuk kedalam rumah lalu istirahat sesuai apa yang dikatakan oleh ali.sedangkan ali?ia pulang dan akan kembali besok pagi.
Keesokan pagi nya prily sudah menunggu ali didepan rumah nya.tak lama kemudian pun ali datang dengan mobil nya.
Ali menghampiri prily dan mengajak prily pergi,tujuan mereka adalah rumah sakit,guna untuk memerisakan mata nya prily.
Setiba nya dirumah sakit,prily diperiksa dengan teliti mata mya oleh sang dokter ternama,setelah selesai memeriksakan mata nya dokter pun menjelaskan nya pada ali,prily memilih untuk menunggu diluar sja.
Prily takut,bahkan sangat takut jika apa yang akan dikatakan dokter tidak sama dengan apa yang ia harap kan.
"Prily akan bisa melihat lagi,1minggu lagi bawa lah dia kemari"ucap dokter
"Benarkah dokter?benarkah?"tanya ali semangat
"Ya li..1minggu lagi lita alan operasi mata nya"ucap dokter
"Baik dokter..baik..aku akan membawa nya kemari 1 minggu lagi"ucap ali
"Baiklah..alat canggih untuk mata itu akan tiba 1 minggu lagi,tapi jika sebelum 1 minggu alat nya sudah tiba aku akan segera menghubungi mu,karna aku tau jika kau sangat menyukai prily bukan?"ucap dokter itu pada ali dengan senyum nya.
"Hahahhaa..ya dokter..ya.."ucap ali
"Kalau begitu saya balik dokter,dan akan memberi taukan ini pada prily"ucap ali n diangguki dokter.
Ali menyalami dokter dan segera keluar dan menemui prily,setiba nya diluar,ali langsung duduk disamping prily dan memeluk erat prily.
"Kamu akan bisa melihat lagi pril"ucap ali saat sudah melepas pekukan nya
Prily meraba wajah ali..membayanhkan jika ia akan bisa melihat wajah itu.
"Benarkah?"tanya prily
"Ya..minggu depan kita akan kesini lagi,untuk operasi mata kamu,dan setelah itu kamu akan bisa melihat lagi"ucap ali kembali memeluk prily.
******
Prily membawa ali ktempat dimana ia biasa nya membuat patung2..setelah mendapat kabar bahagia dari ali tadi ia mengatakan jika ia ingin membuat patung ali.ia ingin membuktikan pada ali jika ia bisa melakukan apa saja walau ia buta.
Ali diminta duduk didekat nya yang akan memulai membuat patung,prily mulai membuat patung dengan meraba2 wajah ali,setiap inci wajah ali ia raba hingga ia tau ia akan membuat patung seperti apa.
Wajah nya ali sudah dipenuhi oleh lumpur tanah liat,karna prily yang meraba wajah nya dengan tangan yang berlumuran tanah liat itu.
Tak menunggu lama,patung ali telah selesai dibuat,ali yang bisa melihat hasil patung buatan prily pun sangat kaget,pasal nya patung itu sangat mirip dengan nya.sangat mirip...
Ali memeluk prily dan mengecup beberapa x pucuk kepala nya.prily bahagia karna ia bisa membuktikan nya pad ali.
Prily pun membalas pelukan ali dengan erat,ia bahagia dengan hadir nya ali didekat nya,ia bahagaia ali selalu ada untuk nya.
Flasback off
"Dia yang telah membuat prily bisa melihat lagi pah,dia lah orang pertama yabg prily ingin lihat saat itu..tapi...."ucap prily menatap papa nua dengan air mata dipipi nya..
Ia kembali menerawang jauh kmasa ali masih berama nya..sang papa pun mendengarkan semua tanpa ingin memotong nya.
Flasback on
Ali dan beberapa suster tengan mendorong brankar rumah sakit menuju ruangan operasi.tepat didepan ruang operasi ali menunggu prily.
2jam sudah ali menunggu prily,akhir mya operasi selesai juga.prilu pun telah dipindahkan k ruang rawat inap nya.
Ali menunggu prily sadar dari pengaruh obat bius nya.
Tak lama kemudian pun ali mendengar prily memanggil na nya."Ali.."
"Hh?prilly..kamu sidah sadar?"tanya ali
Skip
Sudah 3 hari prily dirumah sakit,sudah 3 hari juga mata prily masih diperban,besok adalah hari dimana prily akan membuka mata nya.
"Hai..pril"ucap ali saat memasuki ruang rawat prily
"Hai ali..sini li"ucap prily meraba2
"Apa kabar mu?"tanya ali terswnyum k arah prily
"Aku baik,bahkan jauh lebih baik..apa besok mata ku jadi dibuka li?"tanya prily
"Iya..besok perban itu akan dibuka..aku boleh tanya sesuatu?"tanya ali
"Tentu"
"Apa yang kamu inginkan disaat kamu membuka mata mu pertama kali nya?"tanya ali
"Kamu"ucap prily membuat ali kaget
"Aku??"
"Ya..aku ingin melihat mu,bahagia terus bersama kamu,selama nya"ucap prily
"Baiklah..aku akan wujudkan..aku akan beri kan kamu kebahagiaan,hidup bersama ku,menikah bersama ku,punya anak2 bersama ku,bahagia selama nya bersmaa ku"ucap ali mengecup tangan prily berkali2
"Hahahahaa...iya..aku mau li..aku akan sangat bahagia jika itu semua terwujud"ucap prily dengan tawa lepas nya.
Ali bertekad akan mewujudkan semua nya,walau mereka bukanlah sepasang kekasih,namun hubungan mereka sudah lebih dari sepasang kekasih.
Tak perlu mengungkapkan rasa demi satu status,tapi mengungkapkan rasa dan menata nya kedpan lebih indah,itu lebih baik..
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Cinta Kamu
Roman d'amourSeorang gadis buta yang malang,yang tidak tau asal usul nya,hingga ia harus menjalani yang baru ia alami. Ketika harapan akan menjadi kenyataan,penderitaan merenggut segala nya. Bertahan hidup dari kegelapan hingga kini kehampaan. Disaat kehampaan...