"Kalian kenapa?"tanya bani yang akhir nya kini telah berada diantara ali dan prily yang masih saling menatap.
"Hh?bani..dia...."ucpan prily terputus
"Permisi"ucap ali lalu meninggalkan bani dan prily,belum sempat ali menuruni tangga,prily kembali menghentikan langkah nya.
"Tunggu..."teriak prily
"Ada apa sih pril?andra pasti mau menemui gadis nya,biarkan saja dia pergi,lagian kamu kan baru kenal andra juga"ucap bani menyusul prily yang kini sudah kembaki berada dihadpaan andra.
"Aku menganali kamu"ucap prily pada ali
Ali terlihat kaget dan kembali mematung ditempat.menatap bani dan prily bergantian,ia tak ingin smeua terbongkar,ia tak ingin mengecewakan sahabat nya.
"Suara kamu,suara itu adlaah suara milik ali..ya ali"ucap prily dengan menahan isak nya.
"Banyak orang yang memiliki suara mirip pril,aku adlaah andra,bukan ali yang kamu maksud,maaf aku harus pergi,ban,pril aku duluan,permisi"ucap ali/andra lalu pergi berlari menuruni tangga.
******
Semakin hari prily semakin yakin jika andra itu adalah ali,namun setiap ia berusaha membuktikan andra adalah ali selalu saja andra mengelak bahwa ia bukanlah ali.
Banyak hal yang ditemukan prily dari diri andra sangat mirip dengan ali,diantara nya,
- suara
- lekuk wajah
- model rambut
- dllBukan hal sulit bagi prily untk mengenali itu semua,namun andra sampai saat ini pun tetap mengatakan jika dia bukan lah ali.
Malam ini prily yang memang tinggal dirumah bani itu kembali mendatangi kamar ali,sedangkan bani?ia belum kembali dari bekerja dikantor nya.
Pintu yang sedikit terbuka oun membuat prily bisa melihat apa daja yang dilakukan oleh andra didalam kamar nya.
Andra kini tengah menerima telepon dari bani,tertawa lepas,suara tawa itu dangat nyaring ditelinga prily,itu adalah tawa nya ali,mungkin suara bisa sama,namun apakah cara tertawa nya juga akan sama?
Prily masuk kedalam kamar ali dan mengunci pintu nya,pasti nya setelah andra mematikan telpon nya.
"Prilly.."kaget ali langsung berdiri tepat dihadapan prily yang sudah berdiri didekat nya itu.
"akui jika kamu adalah ali.."ucap prily pelan mencoba tenang
"Apa maksud mu?aku bukan ali,aku andra,apa itu belum jelas juga?"ucap andra/ ali
"Suara mu boleh sama tapi apakah cara tertawa mu juga akan dama dengan nya??itu ga mungkin ga mungkin..kamu adalah ali"teriak prily dengan air mata nya
Ali hanya bisa diam mematung dengan apa yang dikatakan n dilakukan prily pada nya.prily benar,ia tak mungkin bisa sembunyi terus menerus,karna prily akan semakin mengenali nya.
"Kenapa?kamu ga bisa jawab?kenapa?kamu jahat li..kamu jahat.."ucap prily sambil menangis
Andra tak tega melihat prily menagis seperti itu,andra pun menarik prily kedalam pelukan nya.
Sudah cukup tenang..andra pun melepaskan pelukan nya,dan berjalan meninggalkan prily yang masih menangis.
"Katakan sejujur nya,kamu adalah ali..kamu bohong andra..kamu adalah ali"ucap prily pelan
"Aku adalah andra pril,bagaimana bisa aku menjadi ali yang kamu maksud?bukankah ali sudah mati?orang mati tidak untuk diingat2 pril,lihat bani..dia dangat mencintai kamu,apa yang kamu harapkan dari ali yang sudah mati itu?heh?"ucap andra sambil meangkup kedua pipi prily
Bukan nya menjawab prily malah menutup mata dan meraba wajah andra kemudian ia pergi meninggalkan andra disana,berlari menuju ruangan dimana ia bisa membuat patung dirumah bani itu.
Dalam keadaan menangis ia terus mencoba membuat patung ali,ya patung wajah ali,namun beberpaa x gagal,hingga akhir nya ia merobek bagian bawah baju nya dan mengikat nya pada kedua mata nya.
Dengan mata tertutup prily membuat sebuah patung,hingga jadilah patung yang sanagt mirip dengan ali nya.
Tanoa ptily ketahui sedari tadi andra mengintip dari luar ruangan,ia menagis melihat apa yang dilakukan prily..perlahan andra masuk dan menghampiri prily yang sudah selesai membuat patung nya.
Prily berjalan menuju sudut ruangan,andra tau,prily apsti akan mengambil patung yang berada disudut ruangan itu,ali yang mengetahui itu sontak mencengah prily.
"Stopp..udah pril..udah..jangan kamu buktiin lagi kalau aku adalah ali"ucap andra menghenyikan langkah prily
Berhenti sejenak lalu kembali meneruskan jalan nya dan mengambil patung yang dulu sempat ia buat untuk ali dikala ali masih bersama nya.
Meletakkan patung itu disamping patung yang baru saja ia buat..dan hasil nya???
SAMA...patung yang baru ia buat sangat sama dengan patung yang dulu ia buat.Menutup mulut nya dengan telapak tangan nya,dan menangis sesegukan,terduduk dilantai..apakah semua ini belum jelas?jika andra adalah ali???
Andra menyamai prily duduk dilantai,menarik prily kedalam pelukan nya,membiarkan prily menumpahkan segala rasa sakit nya.
"Kamu jahat li..kamu jahat,kamu bukan andra,kamu ali,,kamu ali"ucap prily pelan sambil memukul2 kecil dada ali didalam peulakan ali itu.
"Jangan siksa diri kamu kaya gini lagi pril,aku ga sanggup,aku minta maaf"ucap ali
Mendengar apa yang barusan dikatakan ali prily menatap ali,seakan ali membenarkan jika andra itu adlaah ali.
"Iya..aku ali..aku minta maaf jika aku telah membohongi mu,aku tidak ada cara lagi selain melakukan itu,karna bani..bani adalah sahabat aku pril,dia dan keluarga nya sudah terlalu baik sama aku"ucap ali mengakui semua nya pada prily
Prily kembali memeluk ali erat,bahkan semakin erat,ia tau ali akan mengakui semua nya,kini terjawab sudah semua nya.
"Tapi..kenapa kamu ga hubungi aku li?"
"aku udah coba hubungi kamu,tapi tidak bisa,no hanphone kamu tidak aktif,jadi aku hanya bida menghubungi bani"ucap ali
Ali membawa prily pada balkon ruangan itu,dan berdiri menatap kegelapan dieepan sana.
"Aku ingin membatalkan semua nya li,aku hanya ingin bersama mu,1 tahun aku menunggu kamu"ucap prily menatap ali
"Aku sayang kamu pril,bahkan aku cinta kamu dari dulu hingga sekarang,tapi..aku mohon jangan kecewakan bani,dia sangat mencintai kamu,bagaimana pun aku tidaka akan mungkin menyakiti bani,nereka sudah terlalu baik sama aku pril,mereka lah yang sudah menampung aku sejak aku kecil"
"Tapi..."prily hendak membantah namun dicegah ali
"Masuklah kekamar,jangan bahas ini lagi,sekarang kamu sudah tau siapa aku,ya aku ali,aliandra,jangan kecewakan bani"ucap ali tegas
"Kamu jahat..."ucap prily lalu berlari meninggalkan ali
ali hanya bisa menatap punggung prily hingga hilang dibalik dinding,ia tak akan mengecewakan sahabat nya.ia akan mengorbankan gadis nya,cinta nya,untuk sahabat nya,bani.
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Cinta Kamu
RomanceSeorang gadis buta yang malang,yang tidak tau asal usul nya,hingga ia harus menjalani yang baru ia alami. Ketika harapan akan menjadi kenyataan,penderitaan merenggut segala nya. Bertahan hidup dari kegelapan hingga kini kehampaan. Disaat kehampaan...