Birdella Pov
Semenjak kejadian seminggu lebih tiga hari di Pantai, saat Harry mengatakan 'Birdella, menikahlah denganku,' dan dengan ragu aku menjawab 'A-aku tidak bisa.' dan ternyata Harry lagi lagi hanya berniat mengerjai aku, sekarang aku jadi cuek padanya. Masa bodoh kalau dia mau marah.
Kalaupun dia sungguh sungguh mengatakan itu, aku juga akan tetap menolak Harry karena aku yakin dan percaya dia hanya menjadikan aku pelampiasan saja. Faktanya, dia habis putus dengan Cleopatra, coba dia masih ada hubungan dengan Ratu Mesir Kuno itu, mana mungkin dia berniat mengganti namaku yang tadinya, Birdella Dixie diganti menjadi Birdella Styles kalau dia masih berstatus kekasih Cleopatra. Dan tanpa adegan romantis seperti drama-drama dan novel-novel romantis dia langsung mengatakan itu begitu saja, mana romantisnya...
Untuk pertama kalinya Harry mengajak aku jalan setelah kejadian itu. Katanya Niall sedang mengadakan acara di café miliknya. Bukan hanya kami, tapi salah satu pujaan hati Harry juga datang, ya Wanda. Dia satu meja dengan kami. Benar benar manusia sialan ini, kalaupun dia tidak bisa menghargai perasaanku, seharusnya dia bisa menghargai aku. Aku satu satunya yang tidak memiliki pasangan disini.
Hanya Sofia, Niall dan Pixie yang berbicara. Aku, Harry dan Louis hanya diam saling tatap-tatapan lalu Harry jatuh Cinta pada Louis. Serius, kami duduk pada meja berbentuk bundar dan aku menjadi saksi adegan ini, ada apa dengan mantan playboy gadungan dan Si Kerdil ini, dari tadi mereka hanya saling menatap sambil sesekali melirik aku. "Sebenarnya ada apa dengan kalian?" nah 'kan enak ditanya, akhirnya Louis membuka mulutnya.
"Teman facebookmu menolak aku menjadi suaminya." jawab Harry blak-blakkan. Dear mom and dad, anakmu diperebutkan sekarang!
Wait, kalau aku diperebutkan. Lawan Harry siapa? Ah bodoh.
"B-bukan begitu, Harry. Aku tidak bisa. Dan memang tidak bisa..."
Secara mengejutkan Harry memukul meja. "Ahk, mama bohong 'kan! Kalau begitu, Papa marah." katanya dengan menggembungkan pipinya dan memajukan bibir bawahnya, memberi ekspresi kalau dia benar-benar marah. akhirnya dia kembali lagi. Harry, masih normal ternyata.
"Papa yang sabar, ya." ucap Louis.
Aku menahan tawaku melihat Harry menepis tangan Louis dari pundaknya. "Apa-apaan. Aku main mama papa hanya dengan Birdella!"
"H-h-hey. Apa-apaan." elakku.
"Iya, kau 'kan calon ibu dari anak-anak kita."
"Sama Daddy tidak mau?" tanya Louis dengan mengedipkan sebelah matanya pada Harry. Mom, ada apa dengan anakmu?
"Hey, jangan berani kedipkan matamu pada Harry! Harry is mine and forever mine!" pekik Niall. ya, pelangi muncul di malam hari.
"Mama, papa diperebutkan oleh dua om."
Louis menyikut aku. "Kau memang cocok dengan dia," kekeh Louis padaku
Aku jadi istri Harry, Louis akan jadi ipar Harry, ditambah Sailor Moon yang akan menjadi iparku juga... Dadku yang bukan perokok bisa bisa terserang penyakit Jantung, Hipertensi, Stroke, Diabetes, Kanker otak dan penyakit bahaya lainnya karena melihat anak dan menantunya semuanya mantan penghuni Nuthouse.
Aku sudah pernah mengatakan kalau hidupku tidak akan pernah jauh-jauh dari yang namanya orang gila.
"Sebenarnya ini acara apa? Untuk apa kita disini?" tanyaku. Sungguh, aku tidak memiliki kepentingan apa-apa disini. Louis wajar ada disini karena ia adalah pasangan Pixie, sedangkan Pixie adalah sepupu Niall, begitupun dengan Wanda. Harry juga sahabat Niall, sedangkan aku? Aku hanyalah asisten Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Birdella
Фанфик[✔ ️| harry styles fanfiction] Aku baru menarik pintu ruangan yang ditempati oleh tuanku, aku melihat dia sedang duduk pada kursi singgasana miliknya sembari menaikkan kedua kakinya diatas meja. Tiga kancing atas bajunya terbuka dan kepalanya...
