-Keesokan harinya-
"Yoo Jung cepatt bangun sayang" panggil eomma sambil mengguncang tubuh yoojung.
"3 menit lagi eomma aku masi mengantuk" jawab yoojung dengan mata masih tertutup.
"Kau ingin terlambat sayang? " jawab eomma yoojung dengan lembut.
"Ne aku ingin.. " (1 detik 2 detik 3 detik) mata yoojung membulat sempurna.
"Yakkk aku tidak ingin eommaa.." Teriak yoojung langsung lompat dari tempat tidur menuju kamar mandi
Sementara itu, eomma yoojung hanya terkikik dengan tingkah anak perempuannya.'Padahal aku hanya bercanda soal terlambat lagipula ini masih jam 5' batin eomma yoojung.
Yoo Jung Pov~
30 menit kemudian aku telah siap untuk berangkat sekolah. Aku langsung lari turun kebawah untuk pamit pada eomma dan appa.
"Eommaa appaa aku berangkat ne? Paipai" ucapku sambil bergegas keluar rumah, tapi sebelum keluar eomma menarik tanganku sehingga langkahku terhenti.
"Wae eommaa? Aku akan telat kalau begini" ucapku manja.
"Sarapan dulu sayang ada yang appa dan eomma katakan padamu" jawab eomma dengan santai.
"Tapi aku akan terlambat eomma" kataku sambil mempoutkan bibirku.
"Ini masi jam setengah 6 sayang kau tidak akan terlambat" ucap eomma yang sedari tadi terkekeh melihat tingkah putrinya.
"Mwooo!? Eommaaa..."
"Duduklah sayang" kata eomma dan aku langsung mengikuti perintahnya.
"Sayangku.. Putriku yang cantik.." Panggil appaku yang otomatis membuatku menoleh ke appa.
"Waeyo appa? Pasti ada yang kau inginkan dariku kan?" Jawabku santai sambil memakan roti bakar buatan eomma.
"Aa putriku ini pandai sekali ne? Jadi yoojung sayang.. Bulan depan kita akan pindah kekorea karena pekerjaan appa akan segera selesai.. Tidak masalah kan yoojung?"
Jelas appa kepadaku."Ne tak apa appa.." Kataku terhenti, "mwoo?! Bulan depan kan seminggu lagi appa, bagaimana bisa?" Jawabku setelah berdebat dengan pikiranku
"Ne putriku, minggu depan kita akan kekorea. Tentu saja bisa sayang appamu ini sudah mengurus segalanya.. Tapi jangan beritahu oppamu ya kita akan memberinya kejutan" kata appa
"Baiklah aku menurut saja pada appaku yang tampan ini" godaku kepada appa.
"Ya memang appamu ini tam..." Sebelum menyelesaikan kalimatnya aku sudah memotong perkataan appa , aku tidak ingin melihat appa mulai membanggakan ketampanannya itu rasanya aku selalu ingin tertawa sekencang-kencangnya.
"Aku sudah selesai sarapan aku berangkat ne eomma appa" ucapku buru-buru sambil mencium kedua orang tuaku.
"Hatihatii sayang" kata eomma dan appa bersamaan.
"Paipai" sambil melambaikan tangan kekedua orangtuaku dan dibalas lambaian juga.
Yoojung pov end
Author pov~
-Jakarta International High School-
Yoojung sampai disekolah lebih pagi dari sebelumnya karena memang tadi eomma yoojung itu mengerjainya. Yoojung terus berjalan menuju kelasnya, sekarang yoojung sudah dilantai 5 beberapa langkah lagi sampai dikelasnya. Ketika sampai dikelasnya, yoojung langsung mendengar teriakan sinta seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wow! My Oppa Is an Idol
FanfictionKim Yoo Jung gadis blasteran Indonesia-Korea yang memiliki sahabat yang fangirl abis dan ternyata sahabatnya mengidolakan boyband oppanya. Bagaimana reaksi Kim Yoo Jung saat mengetahui bahwa oppanya adalah seorang idol? Bahkan idola sahabatnya? . ...