~Jungkook pov~
Emosiku kini meluap-luap setelah tahu bahwa Yoojung mengalami pembulian di toilet.
Sejak Yoojung tidak kunjung kembali dari toilet aku sudah mulai khawatir.
Tapi apa yang kulihat? Teman sebangkunya, Jessica, tidak merasa khawatir sama sekali saat Yoojung tidak kembali2.
Tidak mungkin aku yang menghampirinya ke toilet wanita, bukan?
Akhirnya aku memaksa Jessica untuk menemui Yoojung di toilet. Jika bukan untuk Yoojung, aku tidak akan bicara dengannya. Apa menurut kalian aku ini sombong? Salah, aku bukannya sombong, tapi aku tidak menyukainya saja.Salah satu jariku menyentuh bahu milik Jessica. Dengan hitungan detik dia segera memalingkan wajahnya untuk menghadapku.
"Apa kau bisa memanggil Yoojung ditoilet? Dia belum kembali sejak tadi dan ini sudah waktunya istirahat"
Ya, memang sekarang sudah waktunya istirahat. Beberapa menit yg lalu bel itu berbunyi.
"Ne? Oh ne akan ku panggilkan"
Kenapa dia begitu gugup? Apa bicara dengannya membuatnya gemetar? Ais sudahlah aku sebenarnya muak melihatnya.
.
.Aku semakin yakin jika Jessica bukannya yeoja baik2 seperti tampangnya yang tampak polos itu saat mendengar cerita dari Yoojung.
Dia bilang Jessica datang dan bilang bahwa dia sejak tadi mencarinya.
Kalian sudah tahu bukan, sedari tadi Jessica menampakan wajah khawatirnya saja tidak. Jika bukan aku yang memintanya, aku pastikan dia akan makan dengan tenang bersama teman2nya tanpa peduli dengan Yoojung.
Aku yakin dia pura2 baik agar bisa dekat dengan taehyung. Kita semua tahu bahwa Yoojung adalah adik taehyung.
Bagaimanapun aku tidak akan membiarkan siapapun menyentuh Yoojungku lagi.
Haha kata-kata kepemilikan 'ku' telah kunobatkan pada Yoojung. Ada apa denganku ini astaga.
.
.
.Sampai di dorm aku segera memberitahu Oppanya soal Yoojung tadi disekolah. Kulihat hyungku yang satu ini sama memuncaknya dengan ku.
Dia hanya mengatakan "aku pergi! " tanpa memberitahu manager.
Aish! Aku yang akan kena omel dengan manager saat tahu jika hyung tidak ada disini. Bagaimana ini.Bahkan bulan sudah berganti mentari tapi hyung belum menampakan batang hidungnya juga.
"Kook-ah. Dimana taehyung? " wahh pertanyaan itu membuatku kaget sekali. Bahkan aku lipbalm ku ini mencur sampai kepipiku.
"Emm itu hyung.. "
Kenapa lidahku kelu? Kenapa jantungku berdetak sangat cepat? Apakah ini yang namanya cinta? Hmm #plak #plak #plak
"Jawab kook" itu suara Namjoon hyung.
"Hyung sedang mengunjungi adiknya hyung"
"Bagaimana bisa dia pergi tanpa pamit denganku? "
"Dia terburu-buru hyung"

KAMU SEDANG MEMBACA
Wow! My Oppa Is an Idol
FanfictionKim Yoo Jung gadis blasteran Indonesia-Korea yang memiliki sahabat yang fangirl abis dan ternyata sahabatnya mengidolakan boyband oppanya. Bagaimana reaksi Kim Yoo Jung saat mengetahui bahwa oppanya adalah seorang idol? Bahkan idola sahabatnya? . ...