Yoojung Pov
Aku dan Jungkook sedang dalam perjalanan menuju kantin sampai seseoranf menginterupsi langkah kami.
"Jungkook-ssi? " panggil pria itu.
"Eoh?" Jungkook segera menolehkan kepalanya kearah sumber suara dan berpikir sejenak,
"Hyung?!! " lanjut Jungkook.
Siapa dia? Kenapa Jungkook begitu terkejut? Kurasa dia bukan berasal dari sekolah ini karena dia memakai seragam yang berbeda.
Kulirikan mataku kearah dadanya, tepatnya pada nametag yang asik bergantung didada kanannya.
Park Jisoo,
ah, jadi Jisoo namanya. Nama yang indah seindah tampangnya. Kenapa dia berada disini? Apa dia akan jadi kakak kelasku? Aigoo memikirkannya saja aku sudah bahagia."Yak! Jung-ah kenapa kau senyam-senyum sendiri? "
astaga apa aku tadi senyam-senyum sendiri?"Tidak. Oh, dimana pria yang berbicara denganmu tadi? " kemana pria tampan tadi? Aigoo Jisoo namanya. Apa aku harus mulai memanggilnya Jisoo oppa? Ani ani. Kembalilah ke dunia nyata Kim Yoojung.
"Yoojung? Kim Yoojung?!! " jungkook sedikit berteriak.
"Aigoo kau ini kenapa melamun terus hah? Kau bertanya tp tidak mendengarku"
Aigoo.. Kenapa aku ini? Author! Jangan bikin aku jadi yeoja yang ngelamun mulu dong. Nanti Jungkook tau kalau aku sedang mikirin Jisoo oppa!
"Mian. Aku hanya sedikit pusing habis menangis. Jadi kemana pria itu? "
Bagus Yoojung kau sudah pandai berbohong. Untung saja Jungkook tidak terlihat curiga.
"Maksudmu Jisoo hyung? Ah dia pergi ke ruang guru. Mungkin nanti dia akan bergabung dengan kita di kantin"
"Jinja? Wa- ups.. " dasar mulut tidak bisa diajak kompromi. Hampir saja aku terlihat kegirangan.
"Kenapa kau begitu bersemangat? "
Apa jungkook mencurigaiku?"Ani! Aku hanya sudah tidak sabar untuk ditraktir es krim olehmu. Ayo cepat kekantin sebelum bel berbunyi"
Mau tidak mau aku harus menarik tangan Jungkook. Ini bukan modus loh. Aku terpaksa, agar Jungkook tidak lagi menanyaiku macam-macam.
Bagaimana aku bisa tidak sangat bersemangat jika Jisoo Oppa akan bergabung dengan kami dikantin? Wah jinja daebak!
.
.
.Selama aku di kantin dengan ditemani Jungkook beserta 4 cup es krim, aku meminta Jungkook untuk menceritakan tentang pria tadi. Alasanku cukup wajar, yaitu penasaran. Cukup logis thor.
Suapan demi suapan es krim mengiringi jalan cerita Jungkook. Jungkook bercerita bahwa pria tadi, Park Jisoo adalah murid pindahan. Sesuai dugaanku, dia akan menjadi kakak kelasku. Di korea kami menyebutnya dengan sunbaenim.
Dia ternyata adalah teman Jungkook juga teman bangtan. Pastinya dia juga artis, tp bedanya dia adalah aktor. Sedangkan BTS adalah idol.
Jungkook telah menebus rasa penasaranku kali ini. Aku rasa moodku hari ini sedang bagus.
Pasti kalian bertanya-tanya kan kenapa aku dan Jungkook tidak kunjung masuk kelas?
Jadi gini, bel masuk kelas sudah berbunyi dari 10 menit yang lalu hehe. Eits! Kita tidak bolos kok. Td ada pemberitahuan gitu deh kalau guru-guru akan mengadakan rapat, jadi jam istirahat dimajukan.
Kantin yang tadinya hanya berisi aku dan Jungkook kini sangat ramai, untung saja aku dan Jungkook datang lebih awal, jika tidak mungkin kami tidak akan dapat tempat.
Aku heran kenapa tiba-tiba teriakan. Yeoja menggema diseluruh kantin. Yang aku herankan, biasanya teriakan itu ditujukan untuk Jungkook. Tapi sekarang beda teriakan itu bukan untuk Jungkook. Heran, bukan?
Aku menolehkan kepalaku ke sumber teriakan. Argghh ini sungguh menggangguku. Setelah mataku ini mencari-cari siapa biang kerok semua ini akhirnya kutemukan dia. Ya dia.
Mataku membelalak sempurna. Dia! PARK JISOO GAESS! Aku rasanya juga ingin teriak saat ketampanan menghiasi wajahnya, seakan ada cahaya ilahi yang meneranginya. Aigoo.
Omo! Omo! Apa ini.. Dia menghampiriku.
"Hyung" mereka berpelukan. Ya, sesuai dugaan kalian mereka Jungkook dan Jisoo oppa.
Heol! Kukira dia menghampiriku. Aku rasanya sudah terbang kelangit. Tbtb dihempaskan ke dasar lautan. Rasanya itu JLEB:(
.
."Kook. Aku kekelas duluan ya" aku merasa terganggu dengan teriakan yeoja-yeoja dikantin. Aku ingin kekelas saja rasanya, kurasa akan lebih tenang disana.
"Eoh? Wae? Padahal aku ingin mengenalkanmu pada Jisoo hyung"
"Disini ramai sekali, berisik kook. Aku tidak nyaman disini, " ucapku
"Banyak yeoja yg menatapku kejam kook aku takut. "Lanjutku tp kali ini aku berbisik. Bisa mati aku jika mereka tahu kalau aku mengadu pada Jungkook.
"Baiklah akan kutemani, tp tunggu sebentar"
"Hyung, kau terkenal sekali disini kan? Aku iri padamu, kau begitu tampan. Oh iya ini Yoojung, adik tae hyung."
"Jinja? Wah senang bertemu denganmu"
Jisoo menjulurkan tangannya, tentu saja aku sambut dengan senang hati.
KITA BERSALAMAN!
"Ne" haha aku tampak so imut dengan jawaban itu.
Sayang sekali aku harus melepas tangank dari tangan Jisoo oppa. Aku tidak bisa berlama2 jika aku masih ingin hidup bukan? Lihat saja tatapan yeoja dikantin ini. Seperti ingin menusukku.
"Mian hyung kita harus pergi, Yoojung lupa mengerjakan tugas"
MWO? apa katanya? Sungguh! Jungkook benar-benar mempermalukanku.
catat! AKU DIPERMALUKAN DIDEPAN JISOO OPPA. OH GOD!
Aku kesal sekali. Aku dan jungkook segera pergi setelah membungkukan badan tanda hormat kepada Jisoo oppa.
Aku akan memakanmu Jungkook! Lihat saja!
Yoojung Pov end
.
.'Yoojung? Kim Yoojung? Terasa begitu familiar di telingaku? Dimana aku mendengar nama itu? Kurasa aku pernah mendengar sebelumnya'. Batin Jisoo.
Jisoo masih terus memikirkan tentang nama yang ia rasa ia pernah dengar sebelumnya.
-MDs-
KAMU SEDANG MEMBACA
Wow! My Oppa Is an Idol
FanficKim Yoo Jung gadis blasteran Indonesia-Korea yang memiliki sahabat yang fangirl abis dan ternyata sahabatnya mengidolakan boyband oppanya. Bagaimana reaksi Kim Yoo Jung saat mengetahui bahwa oppanya adalah seorang idol? Bahkan idola sahabatnya? . ...