Review chapter 6
"Yoo jung! "
Aku refleks menoleh ke sumber suara.
"Loh kaya kenal gue, diakan.. "
***
"Bagaimana bisa kau ada disini? " suara Yoojung yang senada dengan langkah kakinya kini.
"Haha aku ini sekolah disini anak baru" ucapnya meledek.
"Mwo? Kau masih sekolah? "
"Ya! Kau pikir aku ini tidak sekolah"
"Ya kau kan seorang idol papan atas, kukira kau akan home schooling dan tidak akan sekolah disekolah umum seperti ini. Seperti kebanyakan artis di Indonesia"
"Aa rupanya di Indonesia lebih banyak artis yang memilih home schooling? "
.
.Kami terus berjalan beriringan sampai sebuah ruangan memaksa kami untuk berhenti.
#RUANG KEPALA SEKOLAH# ya itulah yang tertera di pintu ruangan itu.
"Gomawoyo jungkook-ssi telah mengantarku kesini" ucap Yoojung dengan sedikit bungkukan.
"Ah no problem, sampai bertemu nanti okehh? Btw tidak usah terlalu formal denganku. Anggap saja kita berteman. "
"A.. A.. Ne, aku masuk dulu ne? Kurasa bel sudah berbunyi sekitar 10 menit yang lalu jungkook-ah"
"Jinja? Bagaimana bisa bel berbunyi tapi aku tidak mendengar apapun"
J
ungkook berlari karena ternyata bel sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu.
"Aigoo bagaimana aku bisa begini. Telingaku sepertinya dipenuhi dengan suaranya saja" batin jungkook.
***
Yoo Jung pov
T
ibalah aku di ruang kelas baruku, kuputar knop pintu menuju ruangan yg penuh akan teman baruku (?) Mungkin.
Disinilah aku berdiri, berdiri didepan beberapa pasang mata yang memandangku. (Aigoo bahasamu thor kaya orang bener)
"Duduklah di sebelah Jessica, Yoojung-ah"
"Ah ne, tapi bisakah anda memberitahuku jessica yang mana ssaem"
"Ah mian aku lupa kau tidak mengenal siapapun. Jessica tolong angkat tanganmu dan sambut murid baru ini"
Kini aku mengerti bahwa sebuah acungan tangan dapat menuntunku kejalan yang benar. (Lupakan)
Dan kalian tau bahwa aku sekelas dengan jungkook, kupikir jungkook lebih tua dariku. Tapi ternyata dia masih di tingkatan yang sama denganku.
.
.
.Bel panjang berbunyi pertanda istirahat telah tiba. Bel panjang ini yang membuat seluruh siswa terdorong menuju satu tempat, yaitu kantin.
Aku malas sekali kekantin karena aku tidak mengenal siapapun dan yang terpenting adalah aku tidak tau letak kantin dimana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wow! My Oppa Is an Idol
Fiksi PenggemarKim Yoo Jung gadis blasteran Indonesia-Korea yang memiliki sahabat yang fangirl abis dan ternyata sahabatnya mengidolakan boyband oppanya. Bagaimana reaksi Kim Yoo Jung saat mengetahui bahwa oppanya adalah seorang idol? Bahkan idola sahabatnya? . ...