Kim Yoo Jung gadis blasteran Indonesia-Korea yang memiliki sahabat yang fangirl abis dan ternyata sahabatnya mengidolakan boyband oppanya. Bagaimana reaksi Kim Yoo Jung saat mengetahui bahwa oppanya adalah seorang idol? Bahkan idola sahabatnya?
.
...
Lelah.. Bingung.. Kesal.. Bercampur menjadi satu, itulah yang dirasakan Yoojung sekarang.
Entahlah, semenjak perkataan jungkook di kelas tadi rasanya perasaan yoojung jadi tidak karuan.
Penasaran? Ya, mungkin itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan yang di rasakan yoojung sekarang.
Yoojung ingin sekali menanyakannya kepada oppanya. Tapi apa daya, ia tidak ingin mengganggu oppanya. Jika saja jungkook mengatakan hal itu saat mereka masih menemani yoojung di rumah, pasti yoojung akan langsung menanyakannya kepada oppanya bukan?
"Eung?! Apa aku harusmenelfonoppauntukmenanyakannya? Apa yang harus aku katakan? Masa sih aku tbtbmenanyakansoal jessica.. Ahh?!! Aku bisa gila!!!!" Batin Yoojung
Setelah berfikir berjam-jam, akhirnya Yoojung memberanikan dirinya untuk menelfon oppanya..
Yoojungpov~
Aish?! Dasar kookie pabbo, gara-gara mulutmu yang comel itu aku sampai harus berfikir berjam-jam hanya untuk menelfon oppaku sendiri aish!!
Oke, aku akan telfon oppa. Satu..
Dua..
Tiga..
Pencet dial!
Tut.. Tut.. Tut..
"Yeobseyo?" Ucap lelaki di sebrang sana.
Astaga aku kaget, seperti bukan suara oppa. Tapi aku mengenal suara ini.
"Ne, dimana oppa?"
"Oh kau yoojung! Oppamu sedang ke toilet. Ada yang mau kau sampaikan?"
"Aniya jimin oppa, aku akan telfon lagi nanti. Bye oppa"
Huft, kenapa. Disaat seperti ini malah jimin oppa yang mengangkatnya.
Okeh aku akan telfon satu jam lagi.
Jiminpov~
"Aniya jimin oppa, aku akan telfon lagi nanti. Bye oppa"
Tut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku hanya menatap ponsel taehyung yang ku pegang. Meratapinya mungkin.
Eung.. Bye yoojung.
Padahal aku ingin sekali berbicara padamu haha, tapi aku rasa kau enggan untuk berbicara lama denganku. Untuk mendengarku menjawab bye saja kau enggan.
