Michelle pov
Matahari sudah berganti dengan bulan.
Terlihat seorang gadis duduk dekat jendela kamarnya, sambil menatap derasnya hujan. Aku sadar pulang terlalu malam. Perempuan yg tadi malam pasti sudah pergi. Buktinya, kunci terletak manis dibawah pot. Aku sekarang benar benar pusing. Telfon bergetar terus daritadi, gk capek apa?. Aku tau, yg telpon pasti nadia. Anak itu pasti mengoceh gk jelas. Belum lagi alasan karna tak mengikuti pelajaran tadi siang. Belum lagi-- dimas.Drtt.. Drtt.. Drtt.. Drtt.. Drtt.. Drtt.. Drtt.. Drtt.. Drtt.. Drtt..
Karna bosan aku pun langsung mematikan telfonnya.
Aku tak habis fikir dengan dimas. Kenapa semua ini terjadi pada ku. Kenapa aku harus berjumpa sama dimas.
"Ya tuhan.. Tolong aku.. Tolong jelaskan tentang semuanya yg terjadi dalam hidupku. Tolong kembalikan Sahabat ku.." gumam ku lirih meneteskan air mata.
Apakah langit juga ikut menangis?. Saat hatiku menangis disitu juga langit menangis. Apakah dia juga merasakan kesedihan ku?Michelle pov end
~•~•~•~
Nita pov
Aku senangg sekali.... Akhirnya aku sampai juga di paris. Aku harus mencari tunangan ku. Jujur ya walau pun aku di jodohin. Tapi, aku udah suka sama dia saat liat foto dia.
Nama ku Yunita. Orang memanggilku Nita. Aku mempunyai tunangan. Walaupun tuangan ku itu gk suka sama aku, tapi aku harus memperjuangkannya. Cinta butuh pengorbanan, bukan?. Makanya itu aku berkorban demi mendapatkan cintanya..
Aku jalan menelusuri lorong sepi. Kenapa sepi?, karna ini sudah malam. Aku terus mencari nomor hotel yg dikasih mbak tadi. Dan akhirnya, aku menemukannya juga.
Aku masuk kedalam kamar hotelku. Lumayan juga nih hotel, mewah.
Setelah membereskan semunya, aku pun langsung loncat ke tempat tidur, dan masuk ke alam mimpi..
Nita pov end
~•~•~•~
Rizky pov
Setelah bertemu perempuan dari Indonesia itu, aku jadi mengingat kenapa aku ke paris. Aku malas pulang ke Indonesia lagi. Jujur aku mulai merasa aneh dengan hati ku. Kenapa?, ada apa dengan hatiku?. Huh.
Rizky pov end
~•~•~•~
Matahari mulai menggantikan bulan.
Malam mulai berganti pagi.
Hujan di langit kini sudah reda.
Tapi,
Kenapa hujan di hatiku belum reda?.Aku mengerjapkan mataku. Mataku masih terasa sembab. Badan ku serasa habis maraton 10 km. Aku mulai menghidupkan hp ku terlihat banyak sekali panggilan tak terjawab. Aku tak memperdulikan itu. Sekarang, aku harus segera berangkat.
~•~•~•~
Hallo,, hyy,, apa kabar nih?. Aku harap baik ya. Maaf kalo masi banya typo. Ini baru dapat waktu buat post. Alhamdulillah udah selesai tugasnya, makanya bisa post.. Yaudah deh.. Tinggalin jejak kalian, dengan cara vote atau coment. Mengapresiasi cerita ini, sama aja kalian menghargai dan memberi dukangan buat aku. Yaudah deh.. Panjang panjang, nanti malah bosan lagii..
Salam cinta💕
KAMU SEDANG MEMBACA
France Love Story ✅
FanfictionDengan bersusah payah, akhirnya michelle bisa juga melepaskan bekapan mulut itu.. "Lo ngapain bekap mulut gue? " " hy.. Eh namalo.. Mi--mico iya nama lo micokan??" ucap dimas mengalih kanpembicaraan " mico? Eh nama gue michelle kale.. Pikun banget...