Nita pun mengasih fotonya pada michelle, waktu michelle melihat foto itu " macam pernah liat nih.." gumam michelle tak ter dengar.
" chell?? Lo kenapa? Kok bengong sih?" tanya nita
" eh, ia. Maaf nit.. Gue macam pernah liat nih cowok" jawab michelle sedikit ragu.
Nita tersenyum " seriusan lo.. Dimana?" tanya nita mengebu gebu.
" emm tar gue inget inget " jawab michelle mikir..Setelah beberapa lama " ah ia, di taman menara eiffel namanya Rizky kan?" lanjut michelle.
" ia namanya rizky, berarti dia ada di paris juga dong, akhirnya aku bisa juga nemuin dia.." ujar nita tersenyum senang.
" emm, nad kayaknya aku harus masuk kelas dulu deh.." pamit michelle berdiri.
" ia chelle aku juga mau ke cafe dekat sini." jawab nita berdiri.
" yaudah.. Seeyou"
" see you to chelle titip salam ma nadia ya si mrs. Rempong.."
" ia nanti aku sampein" jawab michelle tertawa dan berlalu pergi.~•~•~•~
" gue mau curhat, aduh.. Gimana ya, susah di jelasinnya. "
" yaelah, lo.. Gimana sih. Gimana gue mau ngasih saran, gue gak tau masalah lo." protes rizky
" aduh gimana ya.. Jadi.. Jadi.." curhat dimas yg dipotong
" jadi, jadi apa? Jadi monyet. Hahahaha" canda rizky ketawa.
" gk lucu " sewot dimas " udah ah gk jadi gue curhat. Gk mood gue" sambung dimas." yaelah,labil banget lo.. Gitu aja ngambek.." balas rizky
" bukan gitu, gue ada urusan. Lain kali aj gue cerita. Gue deluan ya " pamit dimas langsung meninggalkan rizky." dasar ABG labil " teriak rizky.
~•~•~•~
Waktu sangat cepat berjalan, sore telah tiba. Kini dimas tengah duduk di tepi sungai seine. Ia memandang langit yg sudah mulai memerah itu sangat indah. Lampu lampu yg mulai hidup. Sungai sudah mulai sepi, dimas pun bangkit dari duduknya dan berjalan menghentikan taxi dan melaju ke arah apartnya.
Saat sampai di apartnya bulan telah menggantikan matahari. Bintang telah keluar, dan menghiasi langit.
Dimas pov.
Rasanya gk pernah sesenang ini. Rasanya gk pernah seindah ini. Saat mengetahui sahabat kecil ku sudah ku temukan. Dia sekarang tumbuh menjadi gadis cantik dan jutek. Padahal, aku sempat berfikir bahwa aku gk pernah menemukannya. Ternyata tuhan masih sayang dengan ku. Dia mempertemukan kami lagi.
Walaupun, dia mungkin sudah tak mengingat sahabat kecilnya, yang selalu mencintainya dan menyayanginya. Tapi aku akan terus mencintainya..
Dimas pov end.
Tok.. Tok.. Tok..
" lah.. Siapatuh bertamu malam malam?. Pake di ketok lagi biasanya kan pake bel. Wah aneh tuh orang " gumam dimas curiga.
Dengan cepat dimas berjalan ke arah pintu. Ia sedikit ragu membuka pintu. Bukannya takut tapi ini sudah sangat malam. Kan gk biasa.
Cklek
~•~•~•~
Michelle pov
Tadi siang, setelah menyelesaikan tugas, aku pergi ke cafe. Sekedar untuk menenangkan aja. Sampai di cafe kulihat ada sosok laki laki sedang menatap pintu. Ya, tepat tempatku berdiri.
Tunggu, aku kenal laki laki itu. Ya, itu Rizky. Aku langsung kearahnya.
" hy " sapa ku
" hy juga " jawabnya ramah
" rizky kan? " tanya ku.
" ia, masih ingat aja. Ayo duduk chelle." ajaknya sambil tersenyum.
" gkpapa nih aku duduk disini? " tanyaku
" gk papa kok.. Kawan aku juga pergi tadi.." jawabnya
Aku hanya tersenyum.Setelah itu aku langsung memesan makan. Setelah selesai..
" rizky, kamu kenal gk yg namanya nita " tanyaku langsung.
Aku melihat wajahnya. Sepertinya dia sangat kaget saat aku menyebutkan nama itu." gk aku gk kenal " jawabnya dingin.
"Oo.."
Apa ini yg satu bilang kenal, satu bilang gk. Yaampun, pusing pala berbi.Kulihat dia memegang hpnya. Dia tersenyum.
" yaelah si dimas.." gumamnya.Aku mendernya. Dimas?, yatuhan. Kenapa nama dimas menyebar ke seluruh dunia. Semua dimas, dimas, dimas.
" dimas? " tanyaku tak terduga.
Dia langsung menoleh ke arah ku. Dia tersenyum " kamu kenal dimas? " tanyanya.
" Dimas anggara? " tanya ku lagi" ia, kamu kenal dimas anggara? " tanyanya sekali lagi
" ia aku kenal. Kamu kenal juga? " jawabku lalu memberikan pertanyaan." ia dong. Aku kan kenal dari SMA. Kalo kamu? "
" aku kenal dia waktu sd sebelum aku pergi meninggalkannya." ucap ku sedih.
" kamu mau mau alamat dia? " tanya rizky.
Ah anak ini to the point banget.. " emang boleh, em tapi gk usah deh " tolak ku sedikit ragu." udah gk papa."
Dia langsung menyebutkan alamat. Dan aku langsung menyatatnya.
" makasih ya iky. Kalo gitu aku deluanya. Kapan kapan kita ketemuan lagi." pamitku berdiri.
" ya udah bareng aja ke depan, aku juga mau pulang. " jawab rizky berdiri.
Michelle pov end.
~•~•~•~
Dengan cepat dimas berjalan ke arah pintu. Ia sedikit ragu membuka pintu. Bukannya takut tapi ini sudah sangat malam. Kan gk biasa.
Cklek
Perempuan itu membelakangi dimas. Kenapa?, kenapa perempuan ini bertamu malam malam. Tapi, sepertinya dimas mengenali perempun ini.
Perempuan itu membalikan badannya. Dimas betul betul terkejut dengan apa yg dilihatnya. Dari mana perempuan ini tahu alamat aparten nya..
Holla.. Jumpa lagi.. Apa kabar nih para readers? Pada baik semua kan.. Oia, siapa ya perempuan itu?. Jangan lupa votement ya.. Satu lagi, aku ada bikin vidio kumpulan foto foto dimchelle. Di tonton ya.. 👍👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
France Love Story ✅
FanfictionDengan bersusah payah, akhirnya michelle bisa juga melepaskan bekapan mulut itu.. "Lo ngapain bekap mulut gue? " " hy.. Eh namalo.. Mi--mico iya nama lo micokan??" ucap dimas mengalih kanpembicaraan " mico? Eh nama gue michelle kale.. Pikun banget...