Matahari mulai menggantikan bulan.
Malam mulai berganti pagi.
Hujan di langit kini sudah reda.
Tapi,
Kenapa hujan di hatiku belum reda?.Aku mengerjapkan mataku. Mataku masih terasa sembab. Badan ku serasa habis maraton 10 km. Aku mulai menghidupkan hp ku terlihat banyak sekali panggilan tak terjawab. Aku tak memperdulikan itu. Sekarang, aku harus segera berangkat.
Baru saja aku mengambil tas ku, tiba tiba hp ku bergetar lagi. Aku langsung melihat siapa yg menelpon, ah nadia lagi.
" halo nad, ada apa?"
" yaampun, michelle. Lo itu bikin aku panik ya. Dari semalam aku telponi tapi gk diangkat..." perkataan nadia yg dipotong
" nad aku lagi malas berantem. Udah ya aku. Matiin. "Tut.. Tut.. Tut..
Aku pun langsung memasukan hp ku. Aku masih kefikiran dengan kata kata dimas.
Flashback on
" aduh.. Gk usah narik narik.. Gue bisa jalan sendiri" ucap michelle melepas tangan dimas
" lo ngapain ngajak gue kesini?" sambung michelle
" gue mau tanya sesuatu sama lo." ucap dimas serius
" tanya apa mr. Kasar "
" lo dari indonesia bagian mana?" tanya dimas dengan wajah diginSebelum menjawab michelle gk pernah melihat dimas sedingin ini. Biasanya orang ini tersenyum jail,atau tersenyum devil. " dari jakarta emang napa?" jawab michelle dengan wajah polos.
" waktu umur 8 tahun kamu tinggal dimana? " tanya dimas dengan raut wajah makin serius.
" waktu umur 8 tahun sih gue di Bandung."jawab michelle santai.
Deg!
Dimas betul betul tak percaya, apa yg ia dengar sekarang. Wajahnya yg serius berubah jadi kaget. Ia tak tau apa yg ia rasakan saat ini. Semua rasa bercampur jadi satu.
" sahabat lo nunggu 12 tahun lebih. Dia berusaha nyari lo. Apa lo gk ingat dengan sahabat lo.. Apalo gk berusaha nyari dia" ucap dimas lirih langsung pergi meninggalkan michelle sendiri.
Tetes demi tetes jatuh ke pipi indah michelle. " dari mana dimas tau tentang 'sahabat' apa.. Gk.. Gkmungkin. Dia..dia gk mungkin " gumam michelle menagis dan langsung pergi.
Flashback off
Michelle telah berada di kampusnya. Hari ini adalah semester akhir kuliah nya. Dan kemungkinan dia bakalan kembali ke jakarta dengan menyandang gelar sarjana.
Michelle duduk termenung di bangku taman kampusnya. Fikirannya masih sibuk sendiri. Pandangannya kosong. Tiba tiba ia melihat ada perempuan mendekatinya. Wajahnya, sepertinya ia pernah melihat wajah itu. Astaga, itu kan!!
~•~•~•~
Rizky kini telah siap untuk pergi ke cafe. Hari ini ia ada janji dengan seseorang. Ya seseorang yg sudah membantunya sampai ke paris.
Ia pun keluar dari kamar hotelnya. Ia berjalan dengan gagah ke arah cafe de flore. Karna kafe tersebut dekat, dia lebih baik jalan dari pada harus menghentikan taxi.
Kini ia telah sampai di cafe tersebut ia pun duduk sambil menunggu temannya itu datang.
" rizky " panggil seseorang
" eh, lo. Akhirnya datang juga lo.. Lama banget sih.." tanya rizky memukul bahu orang itu.
" eitss sabar bro.. Sorry tadi macet.." ngeles pria itu menghindar.
" cailahh, macet. Ini bukan Jakarta. Udah deh gk usah bohong."
" hehehe. Oia, lo ngapain nyuruh gue ke mari?" tanya orang itu
" gue maugue mau bilang makasih sama lo, karna lo uda bantu gua lari dari tunangan gk jelas itu "
" yampun.. Ia.. Sebagai teman yg baik kita harus saling tolong melong kan"
" iya.. Sekali lagi makasih ya bro dimas."
Dimas tersenyum mendengarkan ucapan rizky. " gue mau curhat nih bro.." ucap dimas.
" lo mau curhat apa? Tumbenan lo.." tanya rizky.
" gue mau curhat.."~•~•~•~
Michelle duduk termenung di bangku taman kampusnya. Fikirannya masih sibuk sendiri. Pandangannya kosong. Tiba tiba ia melihat ada perempuan mendekatinya. Wajahnya, sepertinya ia pernah melihat wajah itu. Astaga, itu kan!! " nita " gumam ku
" hy chelle.." sapa yunita (nita)
" hy nit.. Lo kok bisa ada di paris si? Terus lo dapat dari mana alamat kampus ini?" tanya michelle dengan wajah penasaran." sabar dong nanya nya.. Gini gue jelasin ya. Gue itu di paris mau nyari seseorang, trus alamat kampus ini gue taunya dari nadia.." jawab nita menjelaskan.
" cari seseorang, siapa? "
" itu chelle yg mau di tunangin sama gue, jadi waktu lamaran dia kabur. Setelah di lacak rupanya dia ada di paris. Makanya gue ada di sini." jawab nita menjelaskan
" lo ada fotonya gak? Manatau gue bisa bantu."
" ada kok nih "Nita pun mengasih fotonya pada michelle, waktu michelle melihat foto itu " macam pernah liat nih.." gumam michelle tak ter dengar.
~•~•~•~
Tada.. Lumayan panjang sih.. Lagi ada waktu, makanya bisa post. 700+ kata.. Kalo makin banyak yg vote, bakalan aku bikin 1000+ kata loh.. Yaudah deh.. Byee sampai jumpa lagii..Lope lope guys..💞
KAMU SEDANG MEMBACA
France Love Story ✅
FanfictionDengan bersusah payah, akhirnya michelle bisa juga melepaskan bekapan mulut itu.. "Lo ngapain bekap mulut gue? " " hy.. Eh namalo.. Mi--mico iya nama lo micokan??" ucap dimas mengalih kanpembicaraan " mico? Eh nama gue michelle kale.. Pikun banget...