Nightmare

53 2 0
                                    

Dia terus mengejarku
Dengan membawa pisau di tangan kanannya
Yang siap menembus dadaku
Aku sudah berlari sangat jauh
Tapi kenapa tak ku temukan jalan lain selain lorong gelap ini?!
Dia sekarang hanya berjarak selangkah dariku!
Siapapun tolong aku!!

"Kriiiing...!" alarm berhasil membangunkanku! Haaah, syukurlah cuman mimpi! Aku lihat jendela sudah dibuka. Sinar matahari mulai masuk menyelinap ke kamarku. Kulihat Ryan sudah tidak ada di ranjangnya. Dia sedang di toilet, aku bisa mendengar suara air dari shower. Wah, rajin sekali dia, padahal ini baru pukul 6.

Aku meraih gelas di samping ranjangku, tapi oh kenapa airnya sudah habis. Kurasa tadi malam aku menyisakan setengah gelas untuk kuminum paginya. Aneh. Akupun terpaksa turun ke dapur untuk mengambil air di kulkas. Kulihat mama sedang membuatkan roti isi untuk sarapan kami.

"Morning Grace, bu Reyn sakit jadi tidak masuk hari ini. Mama ingin kita bicara setelah sarapan nanti. Datanglah ke kamar mama. Oh iya, itu Ryan sedang bermain puzzlemu di ruang keluarga, suruhlah ia mandi dulu."

Haaah?  Ryan? Bermain? Lalu siapa yang sedari tadi berada di kamar mandiku? Siapa yang menyalakan showernya?

Are You Devil?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang