Waktu Grace berusia 10 tahun, tepat di hari ulang tahunnya, terjadi kecelakaan. Saat itu,aku,Grace,bersama mama dan papa Grace perjalanan pulang dari tempat pesta ulang tahunnya.
Namun mobil yang kami tumpangi mengalami kecelakaan. Ada truk besar yang tiba-tiba menghantam dengan keras sedan di depan mobil kami.
Sedan dan mobil kami pun masuk ke jurang. Sedan itu terbakar. Lelaki yang menyetir sedan itu sudah tak bernyawa. Badannya penuh dengan api.
Aku melihat mama, papa, pingsan. Grace berada jauh dari mereka. Aku juga melihat ada seorang ibu yang memegangi anak lelakinya yang usianya sekitar 5 tahun, di tepi sungai, dekat dengan lokasi mobil kami. Ia dan anak itu menangis. Ibu itu tak kuat memegangi anaknya karena di tangannya penuh luka.
Aku yang menyaksikan kejadian itu berusaha bangun dan menyeret tubuhku untuk menolong mereka. Tubuhku penuh dengan luka. Perih sekali. Saat aku sudah memegangi anak lelaki itu, anak lelaki itu sudah meninggal. Ibunya menangis sambil berteriak "Ryan anakku! Jangan pergi!'' Saat itu juga Grace terperosok dan hampir hanyut ke sungai. Aku melepas tangan anak yang dipanggil "Ryan" itu, membiarkan ia hanyut ke sungai yang deras.
Tanganku berhasil menyelamatkan Grace. Dan ibu tadi meninggal dengan tatapan he arah Grace. Aku tak bisa melupakan tatapan itu. Sampai saat ini.