"Ya ma," jawabku singkat menutupi rasa penasaranku.
Aku menghampiri Ryan yang masih asyik menyusun potongan puzzle bergambar karakter Spongebob itu.
Belum sempat ku memanggil namanya, ia menatap tajam ke arahku dan berteriak,
"Mundur!!"
Refleks aku pun menuruti perkataannya.
"Praaaang!!!" vas bunga dari lantai atas yang besarnya se tas ransel hitamku jatuh tepat di depanku.
Huuuuh, hampir aja. Hampir vas berisi bunga mawar itu menimpa kepalaku. Untung vas itu yang pecah, bukan kepalaku. Belum sempat ku mengucap terima kasih untuk Ryan, dia menghilang.
"Grace, suara apa itu? Apa vas mama pecah? Aku lihat Ryan berlari ke atas, apa kalian terluka?" tanya mama sambil berlari ke arahku.
"Ah, i.. Iya ma, , sebentar lagi aku bereskan. Gak ada yang luka kok ma." jawabku masih agak terkejut dengan kejadian yang baru saja hampir membunuhku.
"Baiklah. Kamu bereskan dulu saja kamarmu. Biar mama ya bereskan ini. Mungkin Ryan sedang mandi sekarang. Setelah itu kamu mandi ya. Biar kita bisa sarapan bareng."
"Siap ma!"
