Sudah 1 bulan Ryan tinggal bersama kami. Dan aku bisa rasakan kehidupanku perlahan hancur. Mama dan papa lebih sering bermain dengannya, mengajak ia jalan-jalan ke taman kota, mall, bahkan mereka selalu mengantarnya ke sekolah. Mereka selalu bersama.
Bagaimana denganku? Aku selalu menjadi penjaga rumah, jarang bahkan hampir tak pernah lagi ikut berjalan-jalan bersama mereka. Mereka sering memarahiku hanya gara-gara aku terlalu lama membaca novel. Padahal itu sudah menjadi kebiasaanku sejak lama. Bahkan aku sudah jarang mengobrol dengan mereka.
Kebahagiaanku pergi, Grace yang ceria sudah hilang. Aku menjadi anak yang pendiam, sering menyendiri, kuhabiskan banyak waktuku untuk membaca novel-novel yang sekarang aku harus membelinya sendirian di toko buku dekat alun-alun kota.
Sekarang yang bisa kuajak mengobrol adalah bu Reyn. Tak jarang aku juga membantu pekerjaan rumah seperti menyapu dan mengepel. Tentu saja itu aku lakukan sebulan terakhir karena perintah mamaku.
Anehnya, setiap aku menyapu lantai kamarku, aku selalu menemukan sehelai bahkan tiga helai rambut panjang di bawah ranjang Ryan. Padahal di rumah ini semua berambut pendek. Dan yang paling panjang rambut mama, namun hanya sebahu. Lalu, rambut ini milik siapa?