PART 17 - Chanyeol's Letter

715 57 1
                                    

Hai, Nara...

Senang bisa menyapamu melalui surat ini.
Maafkan aku tidak dapat kembali ke sisimu.
Kau boleh memakiku sepuasmu karena telah mempermainkan perasaanmu.
Aku tahu kau begitu merasakan sakit hati, namun sebelum semuanya terlambat.....

Aku ingin mengucapkan selamat tinggal, dan kembali lagi seperti dulu, Teman.
Aku menemukan kembali cintaku yang telah lama hilang.
Okay, aku tahu ini gila, aku menulis surat ini untukmu hanya untuk menyakitkan hatimu saja.
Tapi tolong mengertilah aku, aku tidak bisa hidup tanpanya.

Dan........
Aku tidak mau lebih jauh menyakiti hatimu, jadi kusudahi surat ini.
Terima kasih dan Maaf.

Your sad reason.

•••

Semuanya telah berakhir melalui surat itu. Kini Nara membangun sebuah perlindungan untuk dirinya, menjadi sosok yang lebih kejam dari sebelumnya.

Ia tidak lagi ingin jatuh ke lubang yang sama untuk kesekian kalinya. Chanyeol tidak lagi muncul dalam kehidupannya, karena memang keinginannya sendiri untuk pergi dari kehidupan Nara, agar tidak menyakiti hatinya.

"Tidak adakah cerita cinta yang indah untukku?!" Ringisnya sembari mengepalkan surat itu lalu melemparnya asal.

"Kenapa selalu seperti ini?! Tidak bisakah aku bahagia?!" Siapapun tahu bagaimana perasaan Nara kali ini. Hancur, ia sangat hancur.

Baekhyun terpaku dengan reaksi Nara yang akan seperti ini. Sungguh, tidak pernah terlintas dikepalanya bahwa Nara akan semarah ini. Untung keadaan disekitarnya sepi, Jadi tidak ada yang melihat mereka. Dengan cepat Baekhyun menghampirinya dan memeluk tubuh Nara yang bergetar akibat isakan tangisnya.

"Tenanglah, semuanya akan baik-baik saja" ujar Baekhyun sembari menepuk-tepuk punggung Nara yang masih berguncang.

Nara terus terisak ditubuh Baekhyun. Ia sudah tidak dapat lagi menahan rasa sakit yang selama ini ia alami. Nara memang kuat, ia hanya terlalu lelah menghadapi semua masalah yang terus berdatangan kepadanya.

"Kenapa? Hiks... Kenapa?!" Isak Nara di dalam pelukan Baekhyun. "Kapan aku bahagia?" Tambahnya dengan suara yang sangat lirih bahkan nyaris tidak terdengar.

Ia melepaskan pelukan Baekhyun kemudian mencoba untuk berdiri tegak. "Baiklah, tidak masalah. Aku sudah terbiasa" ujarnya sembari menghapus air matanya yang masih tersisa. Beginilah Nara, ia tidak bisa menunjukan kesedihannya berlarut-larut. Ia akan menutupinya walaupun semua orang dapat melihat dengan jelas wajahnya yang menyuratkan kesedihan.

"Terima kasih sudah memberitahuku, aku permisi" ujar Nara kemudian ia pergi meninggalkan Baekhyun yang terus setia melihat Nara hingga hilang dari pandangannya.

"Kita mengalami hal yang sama" ujar Baekhyun pelan sembari terus melihat Nara. "Yang kuat Nara, jangan menutup hatimu sepertiku" tambahnya kemudia ia juga bergegas pindah tempat setelah ia tidak dapat melihat keberadaan Nara di matanya.

••••

Dunia itu tidak adil. Karena semua orang merasakan ketidakadilan, maka disitulah letak keadilan yang sebenarnya.

Tidak ada lagi tempat yang mampu Nara kunjungi selain taman kampus yang sepi. Nara selalu ketempat ini ketika pikirannya kalut. Ia hanya menatap kearah langit biru yang cerah tanpa berpikir apa-apa.

"Beginikah Tuhan menuliskan takdir untukku? Betapa mulianya aku mendapat cobaan yang sulit dan tiada hentinya. Bagaimana kah Engkau menuliskan takdir yang indah untukku? Akankah semuanya setara? Setara dengan penderitaanku? Atau bahkan lebih?. Bagaimana pun itu, aku sangat menantikannya" begitulah isi kepala Nara saat ini. Ia tidak bisa lagi melakukan apapun. Yang ia hanya dapat lakukan adalah menerima semuanya dengan lapang dada dan hidup normal. Meski sakit, tapi semua itu harus dilakukan.

Nara bukanlah wanita yang egois, meskipun ia ingin. Ia tidak ingin merusak kebahagiaan siapapun. Dan ia sangat menghormati sesama kaum perempuan. Apalagi soal perasaan.

Nara menarik nafas dalam-dalam mencoba mengikhlaskan semua yang telah terjadi saat ini.

"Aku tidak boleh bersedih lama-lama, aku harus menemukan kebahagiaanku" ujar Nara lalu ia kembali bangkit dan pergi kembali kerumahnya.

"Dimana kebahagiaan itu berada?" Gumam Nara.

••••

Alastarka 💕

Sing For You [CHANYEOL EXO FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang