Bab 11

7.8K 265 0
                                    

Kelas Gaby sudah selesai 30 menit yang lalu tapi dia masih nongkrong cantik di kantin kampus bersama kedua sahabatnya.

"Jadi sekarang lo harus cerita kenapa lo ga ada kabar selama hampir seminggu kemarin."
Gaby hanya terkekeh kecil sambil menatap Aga dengan santai

"Sorry banget Ga. Gue lagi suntuk banget. Makanya gue ngambil waktu buat liburan bentar ke rumah eyang di jogja." Dusta nya

"Wahhhh curang lo.. liburan gak ngasih tauh ke kita." Ayu memonyongkan bibir nya dengan kesal

"Koq gak cerita sih ?." Aga kembali membuka suara
Gaby hanya tertawa mendengar protes dari kedua sahabatnya.

"Soryy yaa.. soalnya kalau gue cerita lo berdua pasti bakal minta oleh-oleh. Apalagi lo Yu kalau mesan kadang gak ngira -ngira."

"Siaaal... "Ayu dan Aga serentak memukul lengan Gaby dengan buku yang di pegang nya

"Aaaawww.. sakittt !" Teriak nya sambil berdiri menghindari cubitan dari Ayu

"Biariiin. Lagian songong sih.. peliiiit." Ayu ngambek

"Idihhh maraah..." Gaby mencolek pipi sahabatnya itu sambil tersenyum

"Bodoooh... "

"Iyaa maaf Ayu cantik yang baik hati dan tidak sombong." Gaby langsung memeluk sahabat nya itu dengan erat

Mau tak mau akhirnya Ayu menyerah dan membalas pelukan Gaby. Aga hanya tersenyum melihat kedua sahabatnya itu berpelukan. Dia merasa ada yang aneh dari Gaby. Seperti bukan Gaby yang dia kenal dari dulu. Tapi dia mencoba untuk tetap terlihat tenang dan menunggu sampai Gaby mau menceritakan yany sebenar nya

"Sttt... Ada samuel tuh." Aga mencolek kedua sahabatnya yang masih berpelukan. Mendengar nama Samuel disebut sontak saja Ayu melepaskan pelukan nya dan langsung melihat sekeliling kantin mencari keberadaan sosok yang sangat di idolakan nya

"Mana Ga ?? Mana?" Ayu memukul pelan tangan Aga sambil matanya terus sibuk mencari

"Tuh yang di dekat pintu masuk. Paling pojok."

"Awww... ayang Samuel.. cakep banget sih hari ini." Ayu berteriak pelan sambil matanya terus memandang ke arah Samuel tanpa berkedip

"Yaelaaah.. biasa aja kali lihatnya. " Gaby menutup mata Ayu dengan kedua tanganya.
Sontak Ayu lansung mengamuk

"Iihhh reseee.. lepasin.!!"

"Ingat yaaa. Ayang Samuel milik gue." Lanjutnya sambil terus berusaha melihat sosok samuel di depan sana.

"Serah lo dehh.. ambill tuh. Gue juga udah gak minat lagi sama dia. " Gaby tertawa pelan
Padahal jauh dalam hatinya sebenarnya masih sangat mendambakan suatu saat nanti Samuel bisa jadi pacarnya. Tapi sepertinya itu sia -sia. Dia sudah menikah. Walaupun menikah dengan orang yang tidak di cintainya toh tetap saja mereka sudah mengucap janji setia di hadapan Tuhan. Gaby ikut menatap Samuel dengan sedih... mungkin dia bukan jodoh gue. Batin nyaa..

"Wah tumben Gab.. sejak kapan lo gak peduli sama Samuel?? Bukan nya selama ini lo tergila - gila sama dia ?." Aga bertanya dengan penuh selidik

"Yahh sejak hari ini Ga. Gue mau fokus dulu ke study gue. Tar kalau udah lulus baru deh gue nyari pacar. Untuk kali ini gue ngalah deh sama Ayu."
Ayu terlihat sangat senang dengan perkataan Gaby barusan.

"Sumpeh lo.. demi apa ?? Gak bohong kan?"
Ayu membelalakan matanya tidak percaya. Seorang Gabriella Anindhita Darmawan bisa mengalah demi dirinya. Ini luar biasa. Selama ini Gaby terkenal keras kepala dan manja. Apa yang di inginkan nya harus terpenuhi. Tidak boleh tidak.

Fall In Love With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang