Bab 1

24.7K 501 3
                                    

Gaby turun dari mobilnya dengan cepat dan berlari kecil ke aula kampus.Disana sudah ada teman-teman nya yang menunggu. Sejak di jalan tadi mereka sudah menelpon dan menyuruhnya untuk cepat.

"Hai guys,Sory gue telat.Tadi macet parah di daerah semanggi." Gaby memberikan alasan sambil tersenyum lebar

"Lo pikir kita percaya dengan alasan macet lo gab?." kata Ayu dengan kesal. Dia sudah tauh, pasti bukan karena macet. Tapi karena Gaby nya yg bangun kesiangan.
Gaby hanya terkekeh mendengar perkataan Ayu.

"Yaudah karena lo udah datang Gab, jadi ayoo buruan kita ke kelas. Pak Rudi sudah masuk dari 5 menit yang lalu." Kata Aga dengan cepat

"Waduh.. " Gaby melirik jam tangan nya. Benar saja, mata kuliah nya harusnya sudah mulai. Apalagi dosen yang satu ini terkenal kejam dengan para mahasiswa mahasiswinya.

Mereka bertiga segera berlari dengan cepat ke kelas. Untungnya kelas mereka kali ini bukan di lantai 2. Sampai di depan kelas mereka bertiga diam sejenak dan mengambil nafas panjang.

"Lo aja yang ketuk pintu Gab. Kan ini gara gara lo makanya kita telat. " Ayu mendorong Gaby agak kedepan

"Jiahh.. koq gue sih ?? Gue kan udah pernah telat sekali pas di kelas nya. Jangan gue lah." Gaby memelas

"Aga lo deh yang ketuk pintu. Kan lo sendiri cowok. Masa lo tega sih." pinta Ayu pula dengan muka memelas.

"Ihhh kalian yaa.. selalu deh gue yang jadi tameng. "

Aga melirik mereka berdua dengan kesal. Aga bersiap mengetuk pintu tapi tiba tiba pintu terbuka dan pak Rudi berdiri di depan mereka bertiga sambil melipat kedua tangan nya di depan dada,dengan tatapan yang semua orang yang melihatnya juga tauh kalau dia lagi marah besar

****

"Aaahhh... tangan gue pegel nih. Kapan kelar nya sih ini." Gaby terduduk lemas melihat buku berserakan di atas meja

"Makanya lain kali jangan telat lagi lo. Gara gara lo nih, kita semua di hukum. " Ayu memonyongkan bibir nya dengan kesal
"Koq salah gue sih ? Kan lo yang semalam minta ditemanin cerita sampai tengah malam gara-gara lagi patah hati sama si Jason. " Balas Gaby tidak terima di salahkan

"Nyatanya gue aja bisa bangun cepat walaupun tidurnya malam. Nah loh.. " cibir Ayu

"BISA DIAM GAK LO BERDUA ???" Teriak Aga dengan kesal.

"Kalau kalian masih bertengkar juga, gue pergi nih. Silahkan kerja sendiri tuh tugas yang di kasih pak Rudi. " Ancam Aga

Gaby dan Ayu langsung diam mendengar perkataan Aga. Mereka tidak mungkin membiarkan Aga pergi, karena dari mereka bertiga, yang paling pintar adalah Aga. Mereka sudah sahabatan dari kelas 1 SMA.

Dan selalu Aga yang menjadi penengah setiap kali Gaby dan Ayu bertengkar. Untung saja saat ini perpustakaan sepi, sebab kalau tidak mungkin mereka bertiga sudah di usir dari tadi.

"Sekarang kerjain aja tuh tugas nya. Gak usah banyak ngeluh dan manja. Gue gak mau tauh, Siang ini harus kelar. Kalau sampai jam 2 nanti tugas belum ada di meja pak Rudi fix semester ini kita bakal dapat E." Aga melirik Gaby dan Ayu bergantian

"Oke Ga, Gue bakal ngerjain dengan semangat. " Gaby tersenyum ke Aga.
Tentu saja dia tidak mau dapat nilai E di semester ini. Uang jajan nya bakalan di potong atau malah tidak dapat uang jajan sama sekali. Membayangkan nya saja sudah ngeri apalagi kalau benar benar terjadi.

Fall In Love With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang