(12)Sabar ayaaaa....😢

10 1 0
                                    

         Mereka bertiga adalah nunik, cahaya dan monik sedang asyik ngemil makanan ringan yang di sediakan nunik dan monik di teras toko "mamovenikshop"
Sambil ngemil mereka asyik pula bercerita dan bersenda gurau disana.
Cahaya juga membeli beberapa alat makeup di sana.

Saat mereka lagi asyik-asyiknya bercanda dan tertawa karena monik kentut sembarangan, cahaya melempar monik dengan popcorn yang ia pegang, tapi ada satu popcorn yang berhasil ditangkap monik dengan mulutnya, entah bagaimana monik bisa melakukannya yang jelas itu adalah sebuah kebetulan.
Jadilah mereka bertiga tertawa terpingkal-pingkal karenanya.

Lalu terdengar suara motor yang memekakkan telinga lewat di jalanan didepan toko mereka, suaranya masih jauh terdengar, mereka menutup kuping mereka dengan tangan dan mengutuki sang pemilik motor tersebut. Tiba-tiba motor yang memekakkan telinga itu, adalah ninja yang sedang dikendarai miko. Ia parkir tepat di depan halaman rumah nunik.

"Astaganaga, yang kita sumpah serapah, ternyata pacar gue!"kata nunik ke teman-temannya, teman-temannya hanya tertawa tak tertahankan.

Nunik berdiri dan menyusul miko yang masih menunggu di atas motornya. Kenapa miko gak langsung ke toko aja ya? Pikirnya.

"Motor siapa tuh?" Tanya nunik ke miko yang sedang tersenyum ke arahnya.

"Kenapa? Keren kan motornya?"jawab miko santai.

"Yaelah, bising banget suaranya tau, aku kira siapa sih yang lewat tadi pakai motor bunyi berisik gitu, eh taunya pacar ganteng aku"ujar nunik.

"Huuuu, bisa banget"

"Kok gak langsung nyusulin aku aja? Mau pamer motor orang ya?"tutur nunik asal.

"Yee, enak aja motor orang! Motor aku tau! Kamu ihhhh, sembarangan!"protes miko tak terima.

"What? Apaan? Ngarang banget kamu..
Kamu masih nganggur juga"nunik menjawab dengan ekspressi tak percaya.

"Trus pengangguran gak bisa beli motor gitu? Iyaaa.. Iyaa.. Aku pengangguran! Kenapa ? Gak suka lagi sama pengangguran ini?"miko menjawab memelas.

"Widih, sensi banget kamu yank, gak gitu maksud aku, khan kamu lagi nganggur, kok bisa beli motor? Ninja lagi"ujar nunik memberi pengertian.

"Iya kamu sih ngomongnya gitu! Umm ini, mama dapat bagian harta warisan, bagian buat aku ku beliin motor ninja, bekas sih motornya tapi.. Mayanlah, motornya masih bersih, mesinnya masih bagus, ini punya si putra yang adiknya aku ajarin main gitar itu lho, dia beli mobil lagi, makanya motornya dijual, kebetulan aku ada uangnya ya aku beli lah, aku tau dia makenya seperti apa. Makanya aku mau ambil"kata miko menjelaskan.

"Yaampun, seriusan? Syukur deh mik kamu dapet rejeki. Tapi kalo aku jadi kamu sih aku lebih memilih beli mobil bekas, kayaknya ada deh harga segitu"kata nunik memberi pendapat. Mayan kan, punya mobil engga panas-panasan lagi.

"Hmmm gimana gimana? Oohgitu, mau lelaki yang pakai mobil ya? Maaf aku gak bisa gitu nik, ini juga dapat dari warisan"miko menjawab dengan wajah memelas. Ngeselin banget nih si miko!

"Yaampun mik, salah paham mulu ih daritadi, gak boleh ngomong dikit salah terus aku dimata kamu, daripada marah-marah gak jelas yuk ngopi dulu biar seger"ajak nunik ke miko, ia menarik lengan miko agar turun dari motornya dan mampir dulu duduk di toko.

"Gak ah, aku mau pulang aja, kamu lagi sibuk sama temen-temen kamu kayaknya"miko menolak ajakan nunik halus sambil memutar motornya.

"Yaampun mik, teman-teman apanya, itu kan monik sama cahaya, gapapa gabung aja"pinta nunik sebal.

"Gak deh nik, aku cape pengen tidur aja"

"Lho kalo capek ngapain kesini? Kok kamu jadi aneh gitu yank?"

Complete allTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang