(13) nik.. Kangen aku 😭

10 1 0
                                    

Miko

Miko ingin kerumah nunik namun langkah nya terhenti karena mendengar suara dari ponselnya, ia mendapat telfon dari nunik nya itu.

"Halo, iya aku mau ke rumah, apa? Sejak kapan? Kok pergi gak bilang-bilang?kamu ngehargain aku gak sih? Dengerin apa? Innalillahiwainnailaihiroji'un, iya tapi kenapa gak bilang-bilang dulu, jangan biasain kayak gitu nunikkkkkk, iya kali ini dimaafin, lain kali gak aku maafin"

Klik.
Sambungan telefon ia putuskan lalu sweater yang telah miko kenakan tadi di lepasnya kembali dan ia taruh di gantungan pakaian di belakang pintu kamarnya.

Hmm, padahal ia sedang merasa rindu dengan gadisnya itu, sudah dua hari ini ia tidak sempat datang ke toko untuk bertemu nunik karena mencari informasi lowongan pekerjaan dengan kerabat ibunya.
Tadinya ia ingin menceritakan kepada nunik bahwa ia baru saja mengalami kejadian yang tidak mengenakkan,
Beberapa waktu lalu miko pernah menanyakan lowongan pekerjaan dengan tantenya, tantenya bilang sih ia akan diberi kabar kalau sudah ada lowongan kerja, jadi tadi pagi tantenya itu kerumahnya, ia bilang, ia ingin memberikan lowongan pekerjaan, yaitu kebetulan di kantor temannya membutuhkan cleaning service a.k.a office boy.

Miko merasa sedih atas itu, bukan ia meremehkan,melecehkan pekerjaan itu. Tidak.. Sungguh, bagi miko semua pekerjaan sama saja, semua pekerjaan adalah sesuatu yang sangat berharga selagi itu halal, namun yang sangat ia sayangkan kenapa tantenya berfikir miko tidak mampu bekerja di kantoran, lagipula ia tamatan sarjana di universitas yang memiliki mutu bagus, ipk nya juga tidak mengecewakan. Apa tidak bisa tantenya itu menghargai nilai dan ijazahnya? Sungguh.. Ia merasa kecil di mata keluarganya sekarang, ia merasa tidak berguna. Keluarga papa dan mama miko tak ada yang berniat membantunya masuk bekerja.
Apa segitu tidak dianggapnya miko?

Jika miko sudah merasa sedih seperti itu, biasanya tempat mengadu dan berceritanya adalah nunik selain mamanya, biasanya ia lebih sering dan lebih dulu menceritakan ke nunik, nunik selalu mendengarkan setiap curahan hati miko dengan seksama dan seringkali nunik memberikan nasihat yang baik ke pada miko, makanya ia ingin sekali kerumah gadis itu siang ini tapi ternyata nunik malah tak di rumah sekarang, dan tidak bilang-bilang lagiii.

Miko mengirimkan line ke nunik :

Nik kapan pulangnya?

Besok yank

Cepat balik ya

Iya, besok sayang..

Nik.. Kangen aku.

Iya sayang besok kita ketemu sorean yah, aku berangkat menjelang siang dari sini. Sekali lagi maaf ya sayang, gak kasih kabar. Aku kan juga ikut berduka atas kepergian ibu cahaya. Hari ini kita masih ada tahlilan.
Makanya besok pulang, besok kita mau ke pemakaman dulu.
Aku ngaji dulu ya

Iya sayang. ❤️ ya. Jaga diri baik-baik. Besok kabarin dulu kalo mau berangkat. Aku kerumah putra dulu ya.

Line terakhir dari miko hanya dibaca saja oleh nunik, tanpa pikir panjang ia melanjutkan niatnya keluar rumah yaitu kerumah putra.
Ia tidak bisa berlama-lama menganggur seperti ini, tabungan miko sudah semakin menipis, dan ia tak mau menyusahkan kedua orang tuanya meskipun orang tua nya tidak akan susah sama sekali jika miko bergantung kepadanya. Namun, tetap saja ia bukan pria yang betah menganggur dan mengandalkan harta orang tua.

💋💋💋

Nunik sudah siap dengan tas nya yang berisi semua pakaian yang telah ia susun rapi. Begitupun dengan monika, hari ini monik dan nunik pulang kerumah mereka. Cahaya akan kembali sekitar satu minggu lagi, nunik dan monik telah menasihati cahaya agar meninggalkan pekerjaanya dan bekerja yang halal saja, ia bisa buka boutique, salon atau apalah usahanya yang penting halal, atau bekerja pada perusahaan pun bisa juga.
Cahaya yang dinasihati mengangguk mengiyakan namun keputusan berada ditangannya, apa ia mau meninggalkan dunia malam itu atau tidak. Yang jelas nunik dan monik sebagai sahabatnya telah melaksanakan kewajibannya yaitu menuntun cahaya ke arah yang lebih baik dan memberikan arahan-arahan agar cahaya mau meninggalkan dunia malam nya itu.

"Adek-adek.. Kakak berangkat ya, aya.. Loe yang kuat ya, jangan nangis-nangis terus, nanti ibu loe gak tenang disana.banyak-banyak berdoa dan baca alqur'an"pinta nunik ke pada 3 orang adik cahaya dan juga kepada cahaya. Cahaya mengangguk lalu tersenyum kecil kepada nunik dan monik, mereka berpelukan sesaat lalu nunik dan monik naik ke travel yang telah menunggu mereka.

💋💋💋

Complete allTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang