(5)Sist-sist olshop 😀

10 1 0
                                    

Nunik dan monik tak sanggup bicara banyak lagi untuk berkomentar tentang pilihan hidup yang cahaya pilih dan bahkan ia nikmati sekarang ini, pertemuan mereka dengan cahaya tempo hari sukses membuat air liur mereka yang sempat menetes melihat barang-barang, isi dompet dan semua harta yang cahaya punya, lalu mereka kubur dan mereka segera mengurungkan niat untuk merasa ingin memiliki semua itu jika harus bekerja dengan cara instan seperti itu.
Namun mereka juga tidak menjudge cahaya temannya itu karena segala sesuatu yang terjadi juga bukan kehendak cahaya.
Di akhir pertemuan mereka waktu itu nunik dan monik ditraktir makan dan minum sepuasnya di cafe yang mereka mau pula. Lalu disana lah cahaya seumpama membukakan jalan yang lurus dan bermanfaat bagi monik dan nunik.
Cahaya mengusulkan kepada mereka berdua untuk membuka usaha bisnis online yang sedang memamahbiak sekali saat ini, bahkan cahaya juga tak segan-segan memberikan bantuan berupa modal awal untuk usaha nunik dan monik.
Cahaya bilang sih, nunik dan monik harus membuka usaha agar uang yang mereka dapatkan akan berbuah manis yaitu keberhasilan memperoleh keuntungan yang berlipat ganda serta bisnis yang halal pula. Itu cahaya sendiri yang berkata. Bak bunga yang hampir layu karena tidak disiram, bunga itu pun hidup dan mekar kembali karena disiram dan diberi pupuk, begitulah kira-kira semangat dan kehidupan nunik beserta monik sekarang ini, kemudian cahaya datang memberi alibi yang tepat disaat yang tepat pula, disaat kedua perempuan manis itu menginginkan sebuah keberhasilan. Lagipula itu juga demi tercapainya keinginan membuat keluarga mereka ikut senang.
Nunik dan monik menolak cahaya memberikan modal bukan karena mereka berfikir itu uang haram, uang tidak ada yang haram, uang hanya merupakan sebuah benda mati, yang haram itu adalah perbuatan bukan?
Namun karena nunik dan monik ingin bekerja sama dan bekerja keras dari keringat mereka sendiri, mereka menggabungkan uang tabungan yang mereka miliki untuk modal.

"Dua juta, dua juta tiga ratus, dua juta sembilan ratus, tiga juta, nah! Cukup nih mo sepertinya, masing-masing kita memberi modal 1,5juta untuk membeli barang-barang yang akan kita jual, gue pikir untuk lipstick matte nya kita stock aja, untuk sepatu dan tas kita jadi dropshipper aja mo"oceh nunik ke monik yang sibuk dengan bagian pembukuan. Mereka baru saja mengumpulkan kedua uang mereka dan sekarang sedang mengadakan rapat kecil-kecilan dirumah nunik.

"Ooo yaya nik, gue tau dropship itu kita juga pesan ke orang yang punya olshop entar pas dia mau kirim barangnya kita minta untuk tulis nama pengirimnya itu dari olshop kita, kita gak nyetok barang, kalau ada yang pesan kita teruskan pesanannya ke suplier"

"Cakep! Tumben loe tau, biasanya kan mesti dijelasin dulu baru paham"gerutu nunik sambil memainkan ibu jari dan anak-anaknya.

"Hahaha iya ini kan beda nik, gue semangat 45 jadi gue udah cari tau dulu sebelumnya, sekarang tugas kita cari suplier yang bener-bener recomended dan trusted untuk kita pesan barangnya, yang pasti bukan barang KW, cari harga termurah tapi inget bukan yang KW, tapi juga bukan olshop yang pernah diblacklist karena nipu, kita mesti hati-hati nik"terang monik panjang kali lebar kali tinggi pangkat dua.

"Iye iye kebanyakan ngoceh loe, ini juga gue lagi nyari, elo juga dong, entar kalo udah dapat kita pesan, tinggal tunggu barangnya terus promo-promoin dah tu"sahut nunik yang duduk disebelah monik.

"Hehehe iya nunik bawel"kata monik rewel.

💋💋💋

Nunik dan monik seperti biasa sedang berkumpul dikamar nunik, kamar nunik yang rapi, bersih dan wangi ini memang menjadi tempat faforit mereka untuk berduaan. Mereka sedang sibuk membongkar packingan lipstick, masker wajah, concealer, foundation, bedak, dan berbagai macam perlengkapan kecantikan lainnya yang sudah ada BPOM nya dan juga halal dan aman untuk dipakai karena tentu saja mereka tak ingin ambil resiko atas kesalahan semacam itu.
Nunik sibuk menyusun nya dan memfotonya diatas selimut nunik yang berwarna putih polos namun bermotif bulu-bulu halus, maka hasil fotonya juga bagus dikarenakan pencahayaan dan background yang cocok.
Sedangkan monik membalas line@ yang mereka buat sebagai layanan chatting dengan customernya.

"Nik, jadwal ketemu kita dengan customer gue tentuin jam 5 sore nanti aja ya, mereka sih minta siang ini, cuma ya karena barang kita baru ready gue tunda aja semuanya ketemu disatu tempat dan dijam yang sama"kata monik yang sibuk dengan pembukuannya lengkap dengan schedule kegiatan mereka disana.

"Iya mo, elo sebisa mungkin atur aja ya, jadi kita bisa bagi tugas, entar ketemuannya kita berdua aja biar elo gak sendirian"ujar nunik yang paham betul bahwa sendiri itu tidak enak. Gadis itu sedang serius menghitung dan mencocokkan barang yang datang dengan data yang mereka pesan.

"Iya okeee, emm by the way kita udah jadi sist-sist olshop aja nih sekarang 😃 hahaha kenapa gak dari dulu aja ya nik kita mikir kesini, hihi gue lucu juga saat orang-orang manggil gue sist nih nik"ucap monika lalu tersenyum sehangat mentari pagi.

"Hahaha sista-sista olshop, iya ya lucu, yaudah sih nik, jalani aja, yakinkan diri, tekadkan niat bahwa usaha kita akan berbuah manis nantinya, gimana setuju sist? Toss dulu dong hahahaha"kata nunik menimpali lalu mereka bertoss ria menggunakan kaki masing-masing.

💋💋💋

Halo sist, ini ready gak sist?
Yang ini harga berapa?
Ukurannya?
Ongkir ke kota ini berapa sis?
Bisa kurang gak sis 😂

Hihihi tentunya pekerjaan sampingan baru mereka ini akan menjadi pekerjaan yang menyenangkan bagi mereka sekaligus menambah pengalaman di bidang penjualan kan.
Hayooo kalian mau beli berbagai macam alat makeup nunik dan monik gak ? Yang pastinya recomended banget buat kalian pake, soal harga sih jangan ragu. Kualitas no.1 harga grosiran jee (hihihi malah promo, eh manatau
Kan ntar dilempar uang segepok ama nunik dan monik gegara udah di endors-in)
Ngarep 😂😂😂

Yuk di voment 🙏🏻😘

Thanks you
💋💋💋
(Ketjup basah)
Yuni alfianti

Complete allTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang