Part 13

154 14 0
                                    

Baik Ariana maupun Luke dan Vio tak menyangka ternyata masa lalu Ariana sangat menyakitkan. Ariana berharap kakaknya itu jujur karena apa yang diceritakan kakaknya sama sekali tidak mengingatkannya akan masa lalu itu. Jadi dulu ada sosok yang sangat ia cintai namun sosok itu tega meninggalkannya sehingga membuatnya amnesia seperti ini.

Ariana bahkan tidak tau kalau dulu ia pernah mencintai seseorang. Ariana sama sekali tidak mengingat siapa sosok itu. Artinya, sosok itu ia kenal dua tahun yang lalu. Tentu saja Zayn tidak mau memberikan foto sosok itu meski Ariana siap melihatnya.

"Aku jadi penasaran. Kak Zayn bilang cowok yang pernah kau cintai itu berada di New York." Ucap Vio.

"Mungkin kau pindah kemari hanya untuk menghindar dari cowok itu." Ucap Luke.

Tiba-tiba Ariana merasakan pusing di kepalanya. Mau tidak mau ia harus istirahat agar besok ia bisa sekolah. Mengapa saat ia mencoba mengingat masa lalunya kepalanya langsung sakit? Ariana tentu tidak bisa memaksakan otaknya. Ariana teringat akan mimpinya. Jadi mimpinya itu merupakan bagian dari masa lalunya. Ariana ditinggal pergi oleh sosok yang sangat berarti padanya.

"Aku tak menyangka Ar ternyata kau sangat mencintai cowok itu dan ketika cowok itu meninggalkanmu, kau seperti ingin bunuh diri dengan cara membiarkan tubuhmu berjalan di jalan raya tanpa memikirkan kendaraan yang kapan saja bisa menabrakmu." Ucap Vio.

"Jujur saja, aku tidak tau kalau aku berani melakukannya." Ucap Ariana.

"Artinya kau harus mengulang kejadian itu agar ingatanmu pulih."

Mendengar ucapan Luke, Vio langsung memukul bahu Luke. Entah tadi itu pukulan Vio yang keberapa kalinya. "Kau gila Luk! Ariana hampir kehilangan nyawanya saat itu!" Ucap Vio.

Luke meringis. "Atau begini saja, kau banting kepalamu di tembok. Pasti ingatanmu pulih." Ucap Luke.

"Aku yakin ada cara lain untuk mengembalikan ingatanku tanpa harus menyakiti diriku sendiri." Ucap Ariana.

***

Di ruang musik, Ariana menekan tuts piano secara asal. Sejak pagi tadi moodnya tidak baik. Bawaannya marah terus. Ariana kepikiran dengan cerita Zayn mengenai masa lalunya. Tentu saja Ariana penasaran akan sosok itu. Pastinya sosok itu adalah sosok luar biasa yang mampu membuatnya jatuh cinta. Ariana menarik nafas dalam-dalam. Akankah sosok itu datang menemuinya? Kata Zayn, sosok itu berada di New York.

"Ternyata kau disini." Ucap Vio.

Ariana melihat Vio, Luke dan Niall masuk ke dalam ruang musik. Ariana memasang senyum tipisnya. Gadis itu mengira tiga sahabatnya itu sudah pulang tapi mereka mencarinya dan menemukannya disini.

"Sudah mendapatkan inspirasi?" Tanya Luke.

Ariana menggeleng lemah. "Aku bahkan tidak tau ingin menyanyi lagu apa. Suasana hatiku sedang tidak baik." Ucap Ariana.

"Kalau aku sih lebih suka mendengarkan lagu yang liriknya menyindir orang." Ucap Vio. Gadis itu mengambil gitar lalu memangkunya. Jari-jarinya yang lincah mulai memetik gitar itu.

Ariana tersenyum melihat Vio. Vio membawakan salah satu lagu favoritnya berjudul Welcome To New York-nya Taylor Swift. Vio mengajak Ariana berduet dengannya sedangkan Luke dan Niall menyaksikan keduanya. Meski Niall tidak bisa mendengar suara Ariana, cowok itu tetap memasang wajah cerianya seakan-akan ia ikut menyanyikan lagu itu.

"Welcome to New York, It's been waiting for you

Welcome to New York, welcome to New York

Welcome to New York, It's been waiting for you

Welcome to New York, welcome to New York

My Everything | ariana grandeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang