pagi ini ku habiskan hanya dengan bermalas-malasan.
hormon kehamilan membuatku malas untuk melakukan sesuatu.
bunyi alaram dari tadi tak ku hiraukan ketukan pintu dari mama yang dari tadi terus memanggilku membuatku terpaksa turun dari peraduan yang nyaman ini.dan beranjak untuk membuka pintu.
"zahra tadi justin pesan sama mama untuk mastiin kamu sarapan dari tadi kamu enggak keluar kamar"
"ahh.... mama sarapannya nanti saja zahra sangat lelah ma"
"tidak bisa sayang kamu sekarang tidak sendiri ada kehidupan yang bergantung sama kamu sekarang" ucap mama penuh pengertian.
tanpa sadar aku meringis dan memegangi perutku.
benar salama ini aku kurang memperhatikan kesehatanku dan itu nanti pasti akan berpengaruh pada bayiku."baiklah ma tapi zahra mau mandi dulu baru setelah itu sarapan"
"mama tunggu dibawah" ucap mamanya justin dan berlalu pergi meninggalkanku.
hahh.......
orang dirumah ini sama saja jika menyakut bayi yang sedang ku kandung pasti akan sangat sensitif bahkan mereka terlalu berlebihan menurutku.
*****
aku memutar bola mataku malas menatap kearah pasangan yang masih saja terlihat romantis menurutku diusia mereka yang tak lagi muda.ahh.....
sayup-sayup ku dengar suara mobil memasuki halaman rumah....
itu pasti justin."malam.... semua aku pulang" teriaknya.
hahh.... apa-apaan justin seperti anak kecil saja.
"wow.... ternyata istriku yang cantik ini disini juga" ucapnya dengan melemparkan senyuman mautnya yang membuat siapa saja pasti akan tergoda.
namun tidak dengan diriku aku hanya berdecih dan mengerucutkan bibirku kesal dengan sifatnya yang menurutku terlalu kekanakan.justin menghampiriku dan tanpa diduga ia mencium bibirku.
aku melototkan mataku syok dengan apa yang dilakukannya sontak membuat pipiku bersemu merah karna malu.
bayangkan saja ia mencium diriku didepan orang tuanya.
malu ya tentu saja itu yang kurasakan.aku melototkan mataku memberi peringatan padanya namun justin hanya menyeringai.
"wow.... rupanya kalian perlu honeymoon" ledek ayahnya justin.
justin langsung menjauhkan tubuhnya dariku dan menatap ayahnya.
"ya kami akan honeymoon" ucapnya enteng.
sukses membuat pipiku bertambah merah karna malu sialan.
aku memikik kaget saat justin mengangkat tubuhku repleks aku langsung mengalukan lenganku kelehernya.
"ayo sayang kita tidur tidak baik ibu hamil tidur larut malam"
aku hanya menyembunyikan wajahku didada bidangnya.
justin meletakan tubuhku dengan hati-hati diatas tempat tidur.
kemudian ia beranjak kearah lemari untuk mengganti bajunya.
yang sukses membuat mataku melotot saat ia membuka bajunya dan apa itu bodoh dia ingin membuka celananya didepanku.dan membutku memikik sialan aku langsung menutup mulutku ku lihat ia menyeringai jahil kearahku.
dan pergi kekamar mandi.aku merasakan pergerakan disampingku justin ya tentu saja memang ulah siapa lagi coba.
aku langsung membalikan tubuhku kearahnya."apa maksudmu tadi dengan mengatakan ingin honeymoon"
"kita memang akan honeymoon sayang tidurlah besok kita akan berangkat"
"apa besok kau gila...." aku langsung memukuli dirinya.
justin langsung menangkap kedua tanganku dan langsung memposisikan tubuhnya diatasku."apa yang kau lakukan" justin semakin mendekatkan wajahnya kearahku.
ia mendaratkan bibirnya kebibirku ya ampun andai raka yang melakukannya pasti aku akan sangat senang.bodoh.... apa yang kupikirkan kenapa aku masih mengharapkan laki-laki bajingan itu.
sadar zahra kau sudah menikah dengan laki-laki lain dan sedang mengandung anaknya.aku terkesiap saat justin tiba-tiba melepaskan ciumannya.
"tidurlah besok kita akan berangkat" ucapnya dan mencium keningku sekilas.
aku hanya mengangguk mengiyakan ucapannya.
*****
aku merentangkan kedua tanganku dan menghirup udara dalam-dalam sejuk itulah yang kurasakan.
sungguh sangat berbeda dengan indonesia well aku sekarang sedang berada dikorea surganya bagi para pencinta k-pop.well jujur aku juga mengidolakan beberapa artis korea seperti song joong ki, park bo gum dan beberapa artis korea lainnya.
song joong ki well aku akan berteriak histeris saat melihat dirinya didrama yang sering kutonton wajah tampannya ditambah kemampuan aktingnya yang begitu memukau membutku semakin jatuh cinta pada artis korea yang satu itu.
tanpa sadar aku senyum-senyum sendiri membayangkannya.
"sayang kenapa kamu senyum-senyum seperti itu"
"memangnya kenapa kalo aku senyum" ucapku ketus.
"tidak ayo kita segera kehotel" ucap justin.
*****
"sayang kamu istirahat aja ya biar baju-bujunya biar aku yang beresihin"
aku hanya mengangguk mengiyakan ucapanya dan beranjak kekasur untuk merilexs kan tubuhku barang sejenak.
aku memejamkan mataku.tiba-tiba sesuatu terlintas dipikiranku apa justin akan membereskan semua baju-baju itu berarti oh no pakaian dalamku.
aku langsung membuka mataku dan segera beranjak dari tempat tidur.
aku melebarkan mataku tidak benda itu justin memegangnya.
"justin taruh sekarang" ucapku setengah berteriak dan ingin merebut benda itu namun justin langsung menjauhkan tubuhnya.
dan meletakan benda itu didada oh tidak.
"zahra ehemm...." iya tersenyum dengan jahil sambil menaik turunkan alisnya.
"justin kembalikan" aku berusaha merebut benda itu dari tangannya alhasil kami seperti bermain kejar-kejaran.
Maaf ya updatenya kelamaan tapi enggak papa dech.... yang penting update.
jangan lupa voted and commentnya!.!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati yang luka
Romancehatiku hancur saat kekasih yang paling aku cintai lebih memilih gadis pilihan orang tuanya dibanding diriku lebih sakit lagi saat ia mengatakan selama ini dia tak mencintaiku namun disaat aku mulai membalut luka dihatiku dia datang memintaku untuk...