Cheryl Asmara

73 12 18
                                    

Cheryl Asmara

Gw berangkat kesekolah bersama dengan sahabat SMP gw yang bernama Keshia Chris Alejh dan biasa gw memanggilnya dengan nama Kesh. Dia teman terbaik gw di SMP, dan kami telah sepakat untuk bersekolah diSMA yang sama. Jarak rumah gw dan rumahnya tiddak terlalu jauh karna rumah kami masih satu kompleks.

Sepertinya keberuntungan sedang berpihak pada gw, gw dan Kesh satu kelas dan kami memilih untuk duduk bersama, setelah memiih tempat duduk yang kita inginkan gw langsung mengajaknya berkeliling liling sekolah.

Satu persatu semua ruangan yang berada disini kami liati satu persatu, ternyata sekolah ini cukup luas dan ramai, di lapangan futsal terlihat anak laki laki sedang melakukan adu tanding dan tidak sedikit juga yang siswa dan siswi melihat pertandingan mereka, kami terlus menelusuri setiap ruang dan lapangan yang kami lewati sambil berbincang bicang ria dengan Kesh.

Tiba tiba samar samar kami mendengar suara DJ yang tidak terlalu terdengar jelas berasal dari Aula sekolah disebelah kiri. Karna rasa penasaran kami, akhirnya kami memberanikan niat kami untuk melihat apa yang terjadi didalam.

Dan untungnnya saja pintu ruangan aula tidak tertutup rapat sehingga kami bisa lihat aktivitas apa saja yang dilakukan didalam.

Didalam aula yang cukup besar tersebut gw dan Kesh melihat ada kumpulan para siswa dan siswi sepertinya mereka anak dance dan mereka semua sedang menari ria mengikuti alunan musik DJ yang menggema diseluruh ruangan.

Hal itu membuat gw terpukau dengan gerakan dance mereka yang terlihat lincah dan keren. Gw dan Kesh sangat tercengang dan masih saja memandangi mereka dengan kagumnya.

Seketika mereka menghentikan tarian mereka dan mereka langsung melihat kearah kami. Sepertinya mereka menyadari keberadaan kami disini yang sedari tadi melihat aksi mereka menari.

"Sorry, bukan maksud kita ganggu kakak kakak latihan, kami hanya ingin lihat lihat saja," ucap gw yang mullai merasa takut kena marah mereka, mengingat gw dan Kesh adalah siswi baru disini.

"Tidak, apa apa. Kalian anak baru disini ya?" ucap salah satu kakak kelas kepadaku.

"Ya, kami baru masuk sekolah ini," jawab Kesh sedikit canggung.

"Kalian mau gabung? Makin banyak makin seru, gabung saja, dan santai saja kami tidak gigit kok," tawar kakak kelas tersebut kepada gw dan Kesh.

"Serius? Kak?" ucap gw dan Kesh antusias.

"Serius. Kalian suka dance?" tanyanya kepada kami, sambil mengajak kami ketempat teman temannya yang lain.

"Tentu!" jawab gw dan Kesh bersamaan.

Gw dan Kesh belajar banyak mengenai dance dari mereka, dan kakak kakak kelas disini sangat ramah serta tidak segan segan untuk mengajari kami beberapa gerakan.

Setelah dirasa cukup lama gw dan Kesh pun beristirahat sejenak sambil melihat mereka latihan, dan entah kenapa sedari tadi Kesh terlihat aneh, dan sampai saat ini dia sama sekali belum mengeluarkan suaranya saat kami mulai bergabung dengan kakak kelas.

Gw coba menepuk pundaknya, dan sepertinya dia kaget dengan tepukan gw, tumben sekali dia melamun. Apa dia lagi sedang ada masalah? Perasaan sedari tadi pagi dia baik baik saja.

"Lo kenapa Kesh? Kok ngelamun?" ucap gw memulai percakapan dengannya.

"Ah, lo Cher, ngangetin gw aja, gw ga papa kok, cuma capek aja, kekantin yuk gw aus nih," jawabnya bertubi tubi.

"Ayok, gw juga aus, tapi kita pamitan dulu dengan mereka," ucap gw sambil berdiri diikuti dirinya.

Gw dan Kesh pun akhirnya berpamitan dengan anak dance dan setelah itu kami melangkah pergi meninggalkan aula tersebut dan segera menuju kekantin.


~ ~ ~ To Be Continue...

Just Us (Best Friends)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang