Bacalah dengan pelan dan tidak terburu-buru agar cerita SKY_HUNTER lebih dapat di nikmati dan di mengerti.
●●●●●●●Ting tong ... (bel sekolah tanda mulai pelajaran berbunyi).
Raizel duduk di kursi pojok kiri paling belakang dekat jendela, sedangkan Veronica duduk di kursi paling depan.
Terakhir kali Raizel berbicara saat ia memperkenalkan dirinya di depan teman-temannya sebelum pelajaran di mulai, namun setelah itu karena terpisah jauh dari Veronica, raizel hanya bisa diam dan tidak berbicara sepatah katapun pada teman yang ada di samping kanan maupun di depannya. Beberapa kali teman di sebelah nya mengajak berbicara, tetapi Raizel hanya menjawab seadanya saja, hal itu menimbulkan kecanggungan di antara teman-temannya itu.
Setelah pelajaran selesai, memasuki waktu istirahat pertama. Murid-murid bergegas keluar ruangan kelas untuk mengambil tugas wajib.
Seketika itu juga Veronica sudah berdiri di samping Raizel dengan senyuman manisnya, lalu menjelaskan bahwa : setiap jam istirahat pertama, para murid wajib mengambil salah satu tugas yang sudah di sediakan di meja tugas dan menyelesaikannya. Dengan terselesaikannya tugas wajib yang kita dapat, kita bisa memperoleh poin inventory dan poin inventory dapat di gunakan untuk membeli berbagai macam senjata, batu sihir dan lain-lain. Karena itu sangat jarang murid yang tidak menyelesaikan tugas wajibnya.
"Hmmm baiklah, karena kamu masih baru bagaimana kalau kita sama-sama mengerjakan tugas wajibmu? Aku pasti bisa jadi pembimbing yang baik haha," ucap Veronica dengan nada sombong.
Dengan mengangkat sebelah alisnya Raizel menjawab.
"Baiklah, ayo kita lakukan."Setelah saat itu Raizel dan Veronica selalu mengambil tugas wajib bersama, berlatih bersama, dan belajar bersama.
**
Satu minggu telah berlalu semenjak Raizel mulai bersekolah di XO, terasa sangat cepat namun sayang, sampai saat ini Raizel tidak membuka diri untuk berteman dekat dengan orang lain kecuali Veronica. Raizel terlihat acuh tak acuh terhadap orang yang mengajaknya bicara, namun justru karena sikapnya itu, banyak orang yang menyukainya dan menghormatinya. Memang aneh, namun pandangan orang lebih terarah ke martabat dan harga diri Raizel (tidak murahan) dan (tidak terlalu jual mahal). Raizel menjadi sosok orang yang disukai hampir seluruh pelajar terutama pelajar wanita meski ia tidak pernah berbicara dengan mereka.Sepulang sekolah, seperti biasa Raizel langsung pulang menuju asrama laki-laki dan Veronica menuju asrama perempuan. Biasanya Veronica selalu pulang belakangan karena mengerjakan tugas kelompok di sekolah, tapi karena hari ini tidak banyak tugas ia pun memilih pulang bersama Raizel dan mengerjakan tugasnya nanti di asrama.
Raizel bisa merasakan sekelompok penyihir sedang mengendap-endap mengikutinya, bahkan ketika ia baru melangkahkan kaki ke luar gerbang utama. Saat itu sore sekitar jam 17.00 Raizel dapat merasakan hawa yang tidak enak lebih tepatnya hawa membunuh.
Perasaan itu membuat Raizel tidak tenang dan instingnya memaksa untuk bertindak ekstra waspada.Para penyihir itu terus mengikuti Raizel hingga sampai di stasiun bus. Namun saat bus yang Raizel tumpangi sudah berangkat para penyihir itu bergerak berlawanan dengan tujuan Raizel. Huh mungkin hanya perasaan ku saja, gumam Raizel dalam hati.
Sesampainya di depan asrama Raizel berjalan masuk ke kamarnya sambil memikirkan tentang sekelompok penyihir yang dia kira sedang mengincarnya tadi.
Raizel terus berpikir, walaupun bukan mengikutinya tidak biasanya sekelompok penyihir dengan hawa membunuh berkeliaran di dekat kawasan XO, apalagi dengan caranya yang mengendap-endap membuktikan bahwa mereka bukan berasal dari XO. Pikir Raizel : Sebenarnya apa tujuan mereka? apakah hal ini harus aku laporkan ke pihak xo?
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY_HUNTER
Fantasy(ON GOING) Seorang pangeran muda dari kerajaan Langit Biru, yang telah lama menyembunyikan diri dari keramaian dunia, karena perbuatannya dulu yang dia sendiripun tidak dapat mempercayainya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali berbaur denga...