eps 18

68 8 1
                                    

Hai semuanya maaf kalau author telat update ceritanya ya...

Habisnya author bingung mau melanjutkan gimana lagi, bener-bener belum dapat inspirasi lagi guys :(

Tapi... author akan usahakan sesering mungkin akan update ceritanya lagi guys

Semoga kalian senang dengan cerita ini ya :)

Happy reading all..

I love you so much :*

07-08-2016

...


Sumpah demi apapun malam ini aku seneng banget, gak seperti jhonatan banget malam ini aku diajak makan malam ditempat yang paling aku suka ditemani langit di malam hari dan bintang bertebaran di langit serta melihat keindahan kota di malam hari.. aku tidak ingin hari ini cepat berakhir, batinku.

Tapi waktu ini cepat sekali berlalu karena aku harus segera pulang kerumah, karena orang tuaku hari ini akan pulang dari luar kota dan akan segera pulang kerumah.

Padahal hari ini tujuannya aku mau nginep di apartemennya jhonatan setelah pulang makan malam, tapi apa boleh buat tadi bi sri telfon aku katanya orang tuaku mau pulang hari ini bisa habis diomelin aku gara-gara ga pulang kerumah apalagi kalau mereka tahu aku nginep di apartemennya jhonatan udah gitu berdua lagi bisa-bisa mereka mikir yang aneh-aneh lagi, batinku.

Sebenarnya si gak diomelin karna dari kecil juga aku hampir setiap hari nginep dirumahnya jhonatan, dan seiring berjalannya waktu aku dan jhonatan bertambah besar terjadilah larangan-larangan tersebut apalagi aku anak perempuan satu-satunya mereka.

Pasti mereka selalu bilang gini " kamu tuh anak perempuan drey masa kamu nginep dirumah cowok si apalagi makin lama kamu makin gede takutnya nanti orang-orang mikirnya macem-macem honey, terus juga si jhonatan kan cowok normal nanti kalu kamu lagi berdua sama dia dirumah terus dia ngapa-ngapain kamu gimana hah " pasti mama selalu bilang seperti itu, mau tidak mau aku harus menuruti perkataan mama.


Dalam perjalanan pulang aku hanya diam saja terkadang juga aku suka senyum sendiri mengingat semua kejadian itu. Udah kaya orang gila aja aku hahaha. (author gajelas)

" dear kamu diem aja si udah gitu aku liatin kamu dari tadi senyum-senyum sendiri gitu, hati-hati dear nanti kamu gila lagi, aku gak mau kehilangan kamu dear aku sayang sama kamu dan aku juga cinta banget sama kamu.. pleasee aku mohon kamu jangan gila ya " katanya panjang kali lebar kali tinggi dan itu sangat membuatku kesal masa aku dibilang gila si, dasar pacar kurang ajar.

" kamu doain aku gila ya " kataku sambil mendecak sebal.

" gak ko sayang masa aku doain kamu gila si, aku kan Cuma bilang kalau kamu jangan senyum-senyum sendiri gitu aku gak mau kalau kamu jadi gila " katanya dengan wajah sok polosnya yang membuatku ingin memakannya hidup-hidup.

" sama aja tau gak si, kamu tuh ya bener-bener... masa pacar kamu sendiri dikatain gila " kataku sambil membuang muka kearah lain.

" maksud aku bukan begitu sayang, iya deh aku minta maaf.. jangan marah lagi ya sama aku " katanya sambil menggenggam tangan kananku.

" hmm " kataku.

" sayang jangan lupa ya malem kamu telfonan sama aku " katanya.

" iyaaa " kataku malas.

Lalu aku baru teringat beberapa detik kemudian kalau aku kan udah seminggu lebih ini gak megang handphone dan terakhir kali aku megang handphone sebelum handphonenya di taruh di loker sekolah. Lalu aku pun menepuk jidatku sendiri.

" kamu kenapa dear ko nepok jidat gitu, ada nyamuk ya " katanya.

" bukan itu jhon, tapi aku baru inget kalau kita kayanya gak bisa telfonan hari ini deh " kataku dengan nada sedih.

" kenapa gak bisa dear " katanya.

" kamu lupa ya kan handphone kita ada di loker sekolah dari seminggu yang lalu " kataku mengingatkan.

" oh iya aku lupa dear " katanya sambil nepuk jidat sepertiku tadi.

" terus giman dong dear, pasti nanti malem aku gak bisa tidur deh karna gak bisa denger suara kamu sebelum tidur " katanya denga sok dramatis.

" kamu punya laptop kan ? " tanyaku.

" punya lah dear, emangnya kenapa ? " katanya.

" yaampun pacar aku ko oon banget si ya tinggal skype lewat laptop aja kan bisa atau chatan di fb atau twitter juga bisa " kataku.

" eh iya ya aku lupa dear heheh " katanya sambil terkekeh.

" kayanya aku harus super ekstra sabar punya pacar kaya kamu, udah orangnya lupaan terus pokonya suka bikin aku sebel terus " kataku.

" biar aku lupaan gini, terus suka bikin sebel kamu terus, kamu cinta kan sama aku " katanya.

Kurasa pipiku sekarang seperti tomat karna perkataannya barusan.

" belum tentu " kataku mengelak.

" jujur aja deh sayang gapapa ko aku malah seneng banget " katanya.

" in your dreams " kataku sambil memutar bola mata.

" iya iya, ngomong-ngomong besok aku jemput kamu ya dear " katanya.

" hmm " kataku.

Setelah cukup lama kami berdua berbincang-bincang tidak terasa juga bahwa aku sudah sampai dirumahku. Pada saat aku ingin membuka pintu mobil dan ingin turun, jhonatan menarik tangan dan juga daguku. Aku memejamkan mataku dan dia langsung mencium bibirku dengan halus dan lembut, aku menikmati ciumannya yang menurutku gimana gitu bahkan aku sampai tidak bisa mengucapkannya lewat kata-kata lagi.

Lalu aku pun membalas ciumannya dan dia pun semakin memperdalam ciumannya, lidahnya pun sudah memasuki rongga mulutku dan menjelajahi semuanya. Tangannya sudah memasuki pakaian ku dan mengusap punggungku, aku sedikit mendesah. Sentuhan kulitnya membuatku seakan ingin meminta lebih tapi aku pun segera tersadar begitu aku sudah hampir kehabisan nafas. Pasti wajahku sekarang sudah seperti tomat. Dia lalu mengusap bibirku lembut .

" maaf mungkin aku sedikit terburu-buru " katanya.

" it's okey " kataku sambil tersenyum.

" sweet dreams honey " katanya kemudian mencium bibirnya sekilas.

" you too " kataku sambil mencium bibirnya balik.

Lalu aku segera turun dari mobil dan segera masuk ke rumah. Aku rasa malam ini aku tidak bisa tidur, batinku.

...


Jangan lupa kasih kritik juga sarannya ya..

Oh iya votenya juga jangan lupa karna 1 vote berharga banget buat aku :)


...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Till DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang