HAI SEMUANYA :)
MAAF YA KALAU AUTHOR TERLALU LAMA UPDATE CERITANYA SOALNYA LAGI SIBUK DENGAN TUGAS-TUGAS SEKOLAH..
HARAP DIMAKLUMI YA
HAPPY READING GUYS :*
....
Sudah setengah tahun aku menjalani hubungan dengan jhonatan banyak suka duka yang aku jalani bersama, bahkan terkadang aku suka marahan sama dia tapi ujung-ujungnya baikan lagi si hehe dan tidak terasa juga sebentar lagi aku sama dia akan melaksanakan ujian nasional, dan aku pun mau membuat perjanjian dengannya.ya walaupun agak konyol keliatannya tapi ini demi kebaikan aku sama dia.
Saat ini aku sedang berada di halaman belakan sekolah, tempat ini sudah menjadi kebiasaan aku sama jhonatan untuk membolos pelajaran, tempat curhat, bahkan terkadang suka mesra-mesraan juga sih.
" jhonatan ?? " kataku sambil menatapnya. Tapi yang dipanggil malah diem aja ngeliat lurus kedepan.
" yaampun kamu mah aku panggil diem aja " kataku dengan sebal.
" iya sweetheart ada apa ? "tanyanya.
" sebentar lagi kan mau ujian, kita buat perjanjian yu " kataku dengan wajah agak sedikit memohon.
" perjanjian apa ?" tanyanya sambil menatapku. Akhirnya natap gue juga lo, batinku.
" jadi gini aku pengen buat perjanjian sama kamu selama 1 minggu menjelang ujian dan 4 hari pas ujian jadi totalnya 11 hari " kataku sambil menghitung jumlah hari dengan jariku.
" yaudah aku mau denger deh perjanjiannya kaya apa " katanya sambil tersenyum.
" sebentar aku tulis dulu dikertas, soalnya kalau ngomong kebanyakan takut lupa " kataku sambil mengeluarkan sebuah note dari saku-ku. Dan dia hanya tertawa melihaku.
Aku pun menulis beberpa perjanjian di note yang akan aku ajukan ke dia selama 11 hari.
PERJANJIAN MENJELANG UJIAN SELAMA 11 HARI
1. Tidak boleh ngajak jalan dan main selama 11 hari
2. Tidak boleh menelfon dan sms selama 11 hari
3. Tidak boleh ngajakin bolos di sekolah selama 11 hari
4. Tidak boleh saling mengganggu di sekolah selama 11 hari (karna itu akan mengganggu konsentrasi)
Np : walaupun aku buat perjanjian kaya gini tapi peraturan aku tetap berlaku dilarang deket-deket sama cewe siapapun itu aku gak peduli, kalau ketahuan sama aku, nanti aku kirim BOM kerumah kamu.
" ini " kataku sambil menyerahkan note yang berisi perjanjian kepada jhonatan. Lalu dia pun membacanya tapi terkadang aku suka aneh ngeliat raut wajahnya yang terkadang sedih, kecewa, atau malah menahan tawa.
" ada yang aneh " kataku dengan wajah penuh selidik.
" kamu tuh lucu banget si, pakai segala perjanjian kaya gini " katanya sambil mencubit hidugku.
" yang... masa di perjanjian ini aku gak boleh ngajak kamu jalan si... jangankan 11 hari 1 hari aja aku gak bisa jauh-jauh dari kamu terasa ada yang kurang tau " katanya sambil menatapku dengan wajah memelasnya.
" sekali-sekali ga papa lagian juga kan habis perjanjian ini selesai juga kamu mau main sama aku seharian penuh juga gak masalah " kataku menenangkannya.
" terus lagi nih masa aku ga boleh telfon sama sms kamu si, kalau misalkan kaya waktu itu kamu kesasar lagi gimana yang ?? " katanya sambil menahan tawanya.
" udah deh ah jangan diinget inget lagi yang beberapa bulan lalu" kataku dengan sebal.
"nah terus perasaan aku selama disekolah gak pernah ngajak kamu bolos pelajaran deh, bukannya kamu ya yang ngajakin aku bolos terus " katanya dengan wajah tambannya yang di buat se polos mungkin.
Tapi aku mebalasnya dengan tatapan tajam.
" yang masa aku gak boleh gangguin kamu disekolah si, padahal kan itu hobi aku suka ganggu kamu... rasanya tuh ya kalau aku gak gangu kamu tuh kurang afdol tau gak sih " katanya.
" JHONATAN ADI NUGRAHA " kataku dengan berteriak dan mengeluarkan wajah sebalku karna sedari tadi dia mengoceh terus.
" lagian ini juga kan Cuma 11 hari dear gak lebih, ini juga kan demi kamu sama aku biar kita itu lebih focus belajarnya " kataku dengan nada lembut sambil memegang tangannya.
" iya sayang demi kamu apa si yang gak " katanya sambil memegang tanganku dengan erat.
" oh iya satu lagi dear aku mau selama 11 hari hp kita di non-aktifin aja dulu biar tambah focus belajarnya " kataku.
" yah aku gak bisa main game lagi dong yang ?? " katanya yang sekarang membuatku agak sedikit sebal.
" pokonya aku gak mau tau... kamu harus bisa buktiin sama aku kalau nanti kamu sama aku biasa mendapatkan nilai terbaik jika lulus nanti, dan aku juga mau kita berdua sama-sama masuk ke universitas yang kita impikan selama ini dear " kataku.
" iya dear aku bakal buktiin sama kamu " katanya sambil memelukku dengan erat. Karna aku takut kehilangannya.
" tapi sweetheart aku gak bakal bisa focus belajar kalau hp Cuma aku non-aktifin aja apalagi kalau hpnya ada dikamar aku " katanya bingung.
" sama dear aku juga suka gitu " kataku. Lalu kita berdua memikirkan cara untuk menyimpan ponsel ditempat yang aman tapi jauh dari jangkauan rumah.
" aku ada ide " kataku dan jhonatan berbarengan.
" idemu apa ? " lagi-lagi berbarengan.
" ladies first " katanya.
" kalau kata aku gimana taruh di dalam loker sekolah aja " kataku.
" baru aja aku mau bilang itu yang.. eh kamunya udah bilang duluan " katanya sambil nyengir-nyengir.
" yaudah yu " kataku sambil beranjak dari tempat duduk.
Hari ini aku dan jhonatan akan menaruh ponsel kita di loker masing-masing karna perjanjiannya dimulai besok jadi hari ini aku dan jhonatan mau menaruhnya di loker.
" semoga dengan ada perjanjian ini besok, kita jadi focus belajar ya dear " kataku sambil menggenggam tangannya.
" iya sweetheart aku harap juga begitu... ya walaupun aku sedih si gak bisa sms, telfon,ngajak jalan, atau gangguin kamu lagi " katanya dengan lesu.
" ini Cuma 11 hari dear gak terlalu lama ko " kataku menenangkannya.
" tapi bagiku kan kaya bertahun-tahun yang " katanya dengan nada manja.
" udah deh manjanya mulai nih " kataku sambil tertawa.
(tett... tett... tett...) bel pulang sekolah berbunyi.
Aku pun akhirnya pulang bersama jhonatan .dan jhonatan pun mengajakku ke taman sebentar untuk menghilangi rasa kangennya besok . pacarku ini alay yah padahal kan disekolah juga pasti ketemu tapi yasudahlah aku ikut saja, batinku.
...
JANGAN LUPA VOMMENTNYA YA GUYS ^-^
ILOVE YOU -
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Till Death
Romancemohon maaf beberapa cerita ini aku private ...IF I CHOOSE I WOULD LOVE HIM TO DEATH... aku disuruh memilih orang yang pernah menjadi cinta pertamaku sekaligus yang pernah menyakitiku atau sahabatku yang sangat mencintaiku dan selalu ada didekatku...