Chapter 9 : Stranger
Tiffany masih mengurung diri di kamarnya terakhir ia keluar kamar adalah saat perayaan kecil-kecilan ulang tahun nya. Pikirannya entah berada di mana. Sekarang ia sedang terduduk di bawah lantai dan menyandarkan punggungnya pada ranjangnya. Entah sudah keberapa kalinya ia menangis. Ia bahkan lupa kapan terakhir kali ia makan.
Tok...Tok...Tok...
Pintu kamar Tiffany di ketuk oleg seseorang yang tak lain adalah sahabatnya Yuri. Yuri membawakan makanan untuk Tiffany. Yuri merasa kasihan dan tak tahan melihat kondisi Tiffany. Wajahnya lusuh mata nya membengkak dan ia sudah tidak makan selama 2 hari ini. Ia hanya turun ke dapur untuk mengambil air mineral.
"Tiff...ayo makan...dan besok kau harus pergi ke kampus..."
"....."
Tidak ada jawaban dari Tiffany ia hanya terus termenung. Bahkan mungkin dia tidak tahu ada yuri di sampingnya. Karena pikirannya yang sedang melayang entah kemana.
"Tiffany... "
Yuri memanggil dan mengguncamg bahu Tiffany.
"E...eh? Yul..."
"Makan lah..."
"Letakkan saja yul...nanti aku makan...terima Kasih..."
Yuri sudah tidak tahan dengan sikap Tiffany ia menaruh makanan yang sedang ia pgang tadi secara kasar ke lantai lalu ia memegang bahu Tiffany dan mencengkramnya dengan kuat.
"Sebenarnya ada apa denganmu eoh?!!..."
"A...Aku tidak bisa mengatakan nya Yul..."
Perlahan-lahan air mata Tiffany mengalir.
"Terlalu sakit yul...aku tidak bisa..."
Yuri memeluk Tiffany dan menenangkan sahabatnya itu.
"Tidak apa Tiff...kau tidak perlu terpuruk seperti ini...ini bukan Tiffany yang kukenal, kau harus bangkit...dan hadapi masalah mu..."
"Iya yul ... maafkan aku..."
"Tidak apa...Selesaikan masalah mu dengan kuat tiff...lalu lupakan..."
"Iya..."
Mereka berdua pun tersenyum. Dan Yuri menemani Tiffany untuk menghabiskan makanannya. Sesekali mereka juga tertawa karena lelucon yang mereka buat.
-oOo-
#Sehun's Side
Keadaan Sehun jauh lebih terpuruk dari Tiffany. Akhir-akhir ini ia sering sekali mabuk dan pergi ke club. Malam ini ia pulang dengan keadaan mabuk parah. Ia melihat ada seorang gadis yang keluar dari club juga bersamaan dengannya. Entah kenapa naluri yang selama ini ia tahan kembali muncul ia mengikuti gadis itu hingga sampai di sebuah daerah yang sepi dan.. pasti kalian tahu apa yang akan terjadi.#Authorgaksanggup:'v
Sehun kembali menjadi monster. Ia seperti kerasukan dan tak bisa berhenti dengan kegiatan 'makan malam' nya itu. Hingga akhirnya ada seseorang yang berdiri di depan sehun.
"Sedikit lagi kau akan benar-benar membunuhnya..."
Sehun menghentikan kegiatan 'minum' nya itu.
"Kalau kau mengincar jantungnya kau salah sasaran...aku tidak tahu kalau kau menyukai makanan seperti wanita Club seperti ini...Hyung..."
Sehun menatap orang yang berdiri di depannya yang tak lain adalah Jungkook. Lalu ia kembali melanjutkan kegiatan 'meminum darah' nya itu.
"Hentikan Hyung...aku tak mau kau masuk berita besok pagi..."
KAMU SEDANG MEMBACA
[HUNFANY] LUCKY ONE MONSTER✔
FanfictionProlog "Aku adalah Monster yg lebih kejam dari Vampire ataupun Siren jika Vampire hanya mengambil darah korban nya dan siren menggunakan cara yang licik untuk memburu korbannya dengan memanfaatkan hati mereka yg tengah patah maka aku lebih kejam dan...