Chapter 21
"Seperti tombol Replay yang diberikan kepadaku untuk melihat sesuatu dengan lebih teliti lagi..."
~♡ Lucky One Monster ♡~
Tiffany terbangun dari tidurnya dengan keringat yang bercucuran dan nafas yang tersenggal-senggal. Ia melihat ke kanan dan kirinya dan ia dapat memastikan bahwa itu kamarnya. Ia menarik nafasnya perlahan dan memejamkan matanya.
"Itu hanya mimpi..." ucap Tiffany di dalam hatinya.
Tiffany merasa lega,namun masih ada rasa penasaran tentang penjahat itu. Ia ingin tau siapa sebenarnya orang yang ada di mimpinya itu. Dan apakah ini hanya mimpi atau pertanda sesuatu untuknya.
~♡~
Tiffany turun kebawah dan ia lihat ternyata Cindy belum pulang dari kencannya dengan Sehun. Tak lama kemudian ia dapat mendengar suara Rose yang memanggilnya dari pintu masuk.
"Eonnie!!! Aku pulang..."
"Eoh? Kau sudah pulang..."
"Kenapa sepi sekali? Dimana Si nenek sihir itu?"
"Dia sedang berkencan dengan Hoon..."
"Ouh..."
"Rose,apa kau pernah memimpikan sesuatu yang begitu terasa nyata?..."
"Maksud eonie?"
"Ya,tadi aku bermimpi dan aku merasakan bahwa aku benar-benar mengalami kejadian itu..."
"Uhm? Eonie...mungkin itu hanya perasaan Eonie saja..."
"Ya...kau benar, lagi pula itu hanyalah mimpi di siang bolong..."
~Dinner Time~
Tiffany, Rose dan Cindy sedang duduk di meja makan dan menyantap makanan mereka sekarang. Suasana nya terasa kaku dan juga sepi hanya dentingan sendok dan garpu yang terdengar. Namun perkataan Cindy berhasil membuat keheningan itu pudar.
"Besok...Eomma dan Appa pulang...dan mereka mengajak kita dan Hoon untuk berlibur ke vila keluarga kita di hawai..."
Degh!
Tiffany membeku seketika,sekarang kejadian yang ia alami sama dengan apa yang ia mimpikan tadi siang. Berlibur ke Hawai, Tapi ia kembali menangkis pikiran itu dan ia hanya menganggapnya sebagai sebuah kebetulan.
~♡~
Malam hari waktunya untuk Tiffany tidur, namun mata dan pikirannya berkata lain. Ia duduk.di bawah lantai kamarnya dan menekuk serta mendekap lututnya. Ia masih saja memikirkan mimpi itu walaupun ia sudah berusaha beberapa kali melupakannya.
"Sudahlah Tiff... kau hanya akan berlibur...lupakan saja mimpi bodoh itu..."
~♡~
Di dalam pesawat ternyata Tiffany dan Hoon duduk bersebelahan dan memencar cukup jauh dari yang lain. Karena tiket Hoon dan Tiffany di pesan belakangan.
"Ternyata kita terpencar cukup jauh..."
"Ya,begitulah Tiffany-shi..."
"Tolong jangan terlalu formal...cukup panggil saja aku Tiffany..."
"Baiklah Tiffany..."
Tiffany tersenyum lalu ia membuat dirinya nyaman dan dalam sekejap ia sudah berada di dunia mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[HUNFANY] LUCKY ONE MONSTER✔
FanfictionProlog "Aku adalah Monster yg lebih kejam dari Vampire ataupun Siren jika Vampire hanya mengambil darah korban nya dan siren menggunakan cara yang licik untuk memburu korbannya dengan memanfaatkan hati mereka yg tengah patah maka aku lebih kejam dan...