Chapter 13
-----♢♢♢-----
"Walaupun itu menyakitkan...tapi itu masih disebut dengan Cinta..."-Lucky One Monster-
-----***-----
Author's pov
Sehun tak henti-hentinya menatap Tiffany yang sedang menyantap buburnya. Tiffany yang terlihat risih dengan itu, langsung menyipitkan matanya dan melihat ke arah Sehun.
"Kau...kenapa menatapku terus eoh?"
"Apa tidak boleh? Aku menatap gadis ku ini???"
*Blush*
Tiffany terdiam semburat merah langsung terukir di kedua pipinya.
"Hentikan! Ini masih pagi dan kau sudah membuat rayuan seperti itu eoh?!"
"Lalu? Apa aku harus menunggu sampai malam tiba? Wah...nona hwang...mungkin akan terjadi lebih dari rayuan..."
Sehun tersenyum dengan smirk nya dan menatap Tiffany yang sudah kaget setengah mati dengan perkataan Sehun.
"Yak!! Oh Sehun! Dasar pervert!!!"
Tiffany langsung menarik daun telinga Sehun. Sedangkan Sehun? Ia tidak bisa berkutik dan hanya bisa meringis kesakitan.
"Y..Yak!! Lepaskan!! Sakit eoh!!!"
"Kau bilang apa tadi hah?!!! Dasar Pervert !!!"
"Ya,Ya! Ampun...maafkan aku!!! Auww!!! Yakkk!!!"
"Tidak akan ku maafkan Oh sehunnn!!!!"
Malangnya nasib sehun,seperti bakso Malang(?)#abaikan:v.
Tiffany terus saja menarik Telinga Sehun. Hingga Sehun merasa telinga nya akan lepas. Kegiatan tarik menarik yang sedang dilakukan Tiffany itu terhenti ketika ada seseorang yang masuk,dan ketika Tiffany dan Sehun menoleh ke arah Pintu,mereka langsung membeku seketika. Bagaimana Tidak? Ternyata yang datang adalah Irene. Ya,Bae Irene.
"Maaf apa aku mengganggu?"
Tiffany yang sedari tadi termenung akhirnya tersenyum dan menjawab pertanyaan Irene.
"Tidak...ayo masuk..."
Irene tersenyum dan berjalan mendekat. Sehun hanya menatap nya dengan dingin dan langsung bangkit dari duduknya.
"Tiff...aku keluar dahulu sebentar..."
"Tapi Hun..."
Tanpa mendengar kan perkataan Tiffany Sehun langsung pergi keluar dan meninggalkan Tiffany dan Irene.
Irene yang melihat itu hanya tersenyum pahit dan duduk di bangku yang tadi di duduki oleh Sehun.
"Dia marah kepadaku ya?"
"ehmm...sepertinya..."
"Begitu rupanya...kalau kau?"
"Aku?"
"Iya,kau marah denganku juga?..."
"ehmm...ya...tidak...entahlah aku tidak tahu. Walau Bagaimanapun...itu sudah terjadi di masa lalu...aku tidak ingin memperburuk suasana..."
"Ouh...begitu..."
...............
Sempat terjadi keheningan di ruangan itu. Namun keheningan itu terpecah oleh suara tangisan Irene.
"Irene-ssi...apa kau baik-baik saja?!"
"A..Aku...minta maaf Tiffany-ssi..."
Tiffany tersenyum lalu menepuk pundak Irene dengan pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[HUNFANY] LUCKY ONE MONSTER✔
FanfictionProlog "Aku adalah Monster yg lebih kejam dari Vampire ataupun Siren jika Vampire hanya mengambil darah korban nya dan siren menggunakan cara yang licik untuk memburu korbannya dengan memanfaatkan hati mereka yg tengah patah maka aku lebih kejam dan...