Fate

2.2K 220 31
                                    

Bali, 2016

SUNGJAE

aku membuka mataku cepat ketika mimpi buruk itu datang kembali. sambil menenangkan pikirianku mataku mendapatkan sosoknya yang tengah tertidur meringkuk menghadap kearahku. tangan kami saling berpegangan kuat. ini sama seperti saat itu, ketika kami berada dimasa lalu yang buruk yang mungkin tidak akan bisa aku lupakan sampai kapanpun.

"ah,,masih jam 3 pagi" keluhku ketika aku melirik jam tangan yang masih melingkar dipergelangan tanganku

sepuluh tahun telah berlalu namun aku masih sama seperti yang dulu , sekejappun aku tidak pernah melupakan dirinya. walaupun wajahnya hanya samar-samar aku ingat namun, kenangan bersamanya dan nama "joy" yang menarik perhatianku itu selalu ada didalam pikiranku.

tatapan mataku masih mengarah padanya, aku lihat dahinya berkeringat. aku tau bahwa ia masih memikirkan kejadian tadi yang membuatnya teringat akan masa lalu itu. aku sekap keringatnya dengan telapak tanganku, lalu aku sentuh lembut rambutnya.

"kau masih belum bisa mengingatku ternyata.. apakah aku memang pantas untuk dilupakan setelah apa yang terjadi padaku?" ucapku pelan padanya sambil kembali merasakan rasa sakit dipergelangan tangaku

"kau tau, kau jahat Joy.."

"Aku tau bahwa bukan keinginanmu untuk melupakanku, tapi rasa sakit yang aku rasakan saat itu menjadi dua kali lipat ketika kau malah bertanya padaku "siapa kau?" saat kau mulai sadar dan melihat wajahku waktu itu, kau memang benar-benar melupakanku"

"sekarang, yang harus aku lakukan adalah membuatmu untuk jatuh cinta kepadaku tanpa perlu kau ingat kerjadian menyakitkan dahulu.. " aku masih mengelus pelan rambutnya sambil terus berbicara pada diriku sendiri

"semenjak aku tidak bisa menggunakan tanganku ini untuk menghasilkan melody indah, aku telah memutuskan bahwa kau lah yang harus menjadi melody dalam hidupku dan menjadi melody dari disetiap lirik yang aku buat"

"joy, akhirnya aku menemukanmu kembali..My melody "

SOOYOUNG

aku merasakan hangat napas yang menderu bagian wajahku

aku buka perlahan mataku, ketika itu pertama kali yang aku lihat adalah matanya yang masih terkatup.

deruan napasnya berat sehingga hangatnya bisa aku rasakan.

"sungjae" ucapku pelan dengan nada yang sedikit serak

entah mengapa suasanan ini seperti pernah aku rasakan sebelumnya. aku merasa seperti dejavu.

kadang aku bermimpi, bahwa aku tengah tertidur diatas aspal jalanan yang dingin dan dihadapanku ada seorang lelaki yang mungkin seumuran denganku tengah berbaring menghadap kearahku dan mengeluarkan desahan serta erangan seperti seseorang yang sedang menahan rasa yang teramat sakit. namun, wajahnya tidak pernah terlihat jelas olehku. selalu ada bayang-bayang yang menutupi mimpi itu.

aku ingat bahwa aku pernah mengalami kejadian menyeramkan 10 tahun silam. saat itu aku dikerumumi oleh 3 orang yang berusaha melakukan hal tidak senonoh kepadaku hingga kepalaku terluka akibat pukulan yang menerpa belakang kepalaku.

untung ada Chanyeol Oppa yang menolongku saat itu sehingga aku masih bisa hidup hingga saat ini. sampai sekarang aku yakin bahwa Chanyeol oppa lah yang menolongku karena saat itu ketika aku membuka mataku, ku temukan ia yang tengah memandang kearahku dengan menunjukan ekspresinya yang penuh dengan kekhawatiran dan mengengam tanganku erat.

aku masih memandang ke arah Sungjae. pria itu terkadang membuatku kesal namun terkadang membuat hatiku bertdetak kencang. sehingga aku terkadang bingung akan perasaaan apa yang aku punya untuk sungjae saat ini.

I Got You My MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang