I Miss You

2.2K 183 51
                                    

CHANYEOL

Aku berjalan lemas masih memikirkan kejadian tadi. Saat sooyoung meninggalkanku untuk Sungjae. Apakah ia sudah bernar-benar melupakanku sekarang? Dan berpaling kepada sungjae? Padahal ia belum mengingat kejadian itu. tunggu, apakah mereka sengaja mempermainkanku? Berakting didepanku seolah-olah sooyoung belum ingat masa lalunya?

Berbagai spekulasi hadir di kepalaku. Isi kepalaku kacau saat ini. kadang timbul rasa ingin mengalah saja namun sikap egoisku masih menentangnya. Selama aku bisa kenapa aku harus menyerah?

Angin laut cukup kencang malam ini, seakaan ia tau bahwa aku sedang marah. cipratan air laut yang terbawa angin sedikit membasahi wajahku. Langkah gontaiku terhenti ketika aku melihat pemandangan yang mampu mengoyak hati menjadi lembaran-lembaran tipis.

Sooyoung mencium Sungjae?

Darah panas dalam diriku bergejolak, amarah yang tadi belum naik kini sudah sampai di ujung ubun-ubunku. Rasa cemburu sudah merasuki diriku dan membuat aku lupa akan segala hal baik yang ada di dunia ini.

Ingin rasanya sekarang aku berlari menghantam wajah Pria itu hingga babak belur! Namun naluriku berkata lain, kekerasan hanya untuk orang bodoh, bagaimana jika aku lakukan hal lain?

"Nana, kapan kau akan ke Bali?" sapaku ketika ia mengangkat telfon dariku

"ada apa?kenapa kau malah menungguku?apakah ada sesuatu yang terjadi?"

Gadis ini memang pintar, dia tidak menjawab pertanyaanku terlebih dahulu melainkan berusaha mengorek maksud dari pertanyaanku

"kau tidak mau Sungaje jatuh ke tangan Gadis lain kan?" aku bertanya lagi kepadanya

"omo! Maksudmu ada yang menarik perhatian Sungjae saat ini? itu tidak mungkin terjadi!" kali ini ada rasa emosi dalam nada bicara Nana. Nana, sang attention seaker tentu tidak akan rela jika orang yang sebelumnya menjadi miliknya pergi begitu saja dari dekapannya.

"bahkan lebih menarik lagi..kau harus segera datang kesini sebelum semuanya terlambat" aku sengaja memberikan kesan misterius dalam pebicaraanku agar gadis ini semakin penasaran

"kau membuatku penasaran Oppa...menyebalkan! Aku akan segera kesana, tunggu saja"

Ia mematikan telfonnya segera.

Seketika aku merasa menjadi orang yang sangat jahat demi untuk mengabulkan segala keinginanku, tapi bagaimana, hasratku untuk kembali mendapatkan Sooyoung sudah teramat bulat dan sudah memenuhi relung egoisme dialam hatiku.

Maafkan aku Sungjae, kau juga harus membalas budi baikku selama ini.. entah sudah berapa kali aku mengalah serta mengesampingkan harga diriku untukmu sehingga kau bisa menajdi Yook Sungjae aktor yang terkenal seperti sekarang.

SOOYOUNG

"dasar lelaki mesum itu! sudah 2 hari menolak untuk bertemu sekarang malah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu" gerutuku ketika selesai berbicara dengannya melalu telfon

Yook sungjae, lelaki itu jadi aneh semenjak 2 hari yang lalu.

Aku mengajaknya untuk makan malam saja ia menolaknya dengan alasan sedang sibuk mengerjakan sesuatu. Tapi sekarang sore-sore begini ia malah mengajakku untuk bertemu, katanya ada yang ingin dia tunjukan dan hadiahkan kepadaku.

"apakah ia tidak tau kalau aku merindukannya?" Lirihku dalam hati.

Aku dengan segera mengganti pakaian rumahanku menjadi dress berwarna navy selutut dengan motif polkadot putih tulang, lalu aku mengikat rambutku cuek dan melukiskan makeup tipis diatas wajahku.

Dengan cepat aku mengunci pintu cottageku dan berjalan cepat menuju lobby, tepat dimana ia menunggu saat ini.

Aneh!

I Got You My MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang