CHANYEOL
"bibi, aku minta maaf..aku tidak bisa ikut kalian ke Seoul kali ini karena ada urusan yang harus aku selesaikan terlebih dahulu, aku akan menyusul 1 bulan lagi dari sekarang" aku membungkukkan tubuhku 90 derajat, berusaha untuk menyampaikan permintaan maafku karena harus menunda kepergianku ke Seoul
"Baiklah..bibi mengerti, selesaikan masalahmu dulu..tapi kau harus janji setelah itu kau datang ke Seoul, bibi sudah mendaftarkan kau di sekolah musik disana " katanya sambil tersenyum manis dan meninggalkan kami berdua.
aku lirik sungjae yang tengah duduk di kursi roda,wajahnya memar dengan balutan perban putih yang melingkar di tangan sampai ujung jarinya.
"hyung, kau tidak akan ikut dengan kami?" ia membuka mulutnya perlahan akibat luka yang ada diujung bibirnya
"aku akan ikut dengan kalian tapi setelah urusanku selesai disini" kataku pelan sambil menepuk bahunya
"aku tidak ingin kembali ke Seoul, aku ingin bersamanya" sungjae berbicara dengan nada yang serius.
aku tau sungjae telah menolong Sooyoung dan itu membuat tangan dan tubuhnya terluka parah bahkan pergelangan serta jemari tangan kirinya terancam tidak akan bisa berfungsi seperti sediakala. namun tanpa disangka Sooyoung sama sekali tidak mengenali siapa Sungaje karena sebagian ingatannya hilang dan sooyoung menyangka bahwa akulah yang menolongnya.
"sudahlah, ia juga tidak mengenalimu kan?lupakan saja dia" aku sengaja berkata seperti itu agar ia tidak terhanyut dalam perasaannya terhadap sooyoung
" luka yang ia tinggalkan bersamaan dengan kenangan bersamanya ini terlalu dalam aku rasakan, jadi setiap kali aku merasakan sakit aku akan teringat selalu padanya" kini ia menundukan kepalanya dan menatap sendu kearah bawah
aku hanya terdiam menatap kearahnya
"hyung..tidakkah kau mengenalinya? bukankah kau tinggal didekat rumahnya?" sungjae menaikan pandangannya kepadaku dan menatap tepat ke dalam bola mataku, ada harapan didalam matanya
"aku tidak menegenalnya..ia tidak terlalu dekat dengan lingkungan kami jadi aku tidak tau siapa dia" kataku datar
aku lihat ia menundukan kepalanya kembali dan tersirat mimik kecewa diwajahnya.
aku berbohong...
ya, aku berbohong.. maafkan aku Sungjae
aku egois, demi perasaanku sendiri aku berbohong padamu.
aku mencintai wanita itu, aku sangat mencinta Park Sooyoung
jika aku bilang bahwa aku mengenalinya, kau pasti akan terus bertanya kepadaku mengenai perihal gadis itu dan aku tidak akan rela mengenalkan kau pada sooyoung. aku tidak akan rela jika akhirnya Sooyoung akan mencintaimu karena apa yang telah kau lakukan terhadapnya. aku akan mengubur ini dalam-dalam
maafkan aku...
KAMU SEDANG MEMBACA
I Got You My Melody
Fanfic"Hei wanita mesum.. kau tak kenal siapa aku?" "Ya! Jangan sebut begitu bodoh! Aku tidak mesum! Tidak penting siapa kau! Aku sama sekali tidak peduli!" Pria itu membuka kacamata hitamnya kesal lalu mendekatkan wajahnya kepada gadis berambut pendek ya...