you're Mine *bonus*

3.6K 196 33
                                    

SOOYOUNG

"ahh..sudah dulu ya, aku buru-buru! Director sudah menyuruhku untuk syuting kembali..kau jangan lupa makan..bye.. muah !!"

"YA! Yook Sungjae! Aku belum selesai bicara! YOOK SUNGJAE!!!"

"AHHH!!mengesalkan dasar si mesum satu itu, padahal aku belum selesai bicara!"

Gerutuku kesal sambil membanting kasar handphoneku ke meja kantorku yang terlihat berantakan akibat deadline yang sudah dekat.

Sudah enam bulan kami menjalani hubungan long distance relationship atau yang biasa disebut dengan LDR. Yah, walaupun dalam 6 bulan ini sudah sekitar 3 kali Sungjae mengunjungiku di Jepang tapi tetap saja kami tidak bisa bertemu setiap hari seperti yang aku inginkan.

Jika kalian tanya bagaimana rasanya, tentu saja rindu selalu hadir setiap kali aku membuka mata dipagi hari hingga aku menutup mataku kembali malam hari. Bahkan di bulan-bulan awal aku selalu menangis setiap malam, tidak nafsu makan dan bahkan untuk bangkit dari tempat tidur setiap paginya saja aku seperti kehilangan seluruh ragaku.

Namun..lama kelamaan aku semakin terbiasa dengan keadaan ini. Bahkan semakin lama kami sudah sedikit cuek dengan hubungan kami. Bukannya rasa cinta kami telah memudar, tapi kami memang tidak mungkin untuk bertukar line setiap waktu atau bahkan menelfon selama berjam-jam. Kadang kami saling bertukar suara kami hanya jika memang ada hal penting yang ingin kami bicarakan saja atau hanya pada saat rasa rindu kami memuncak.

Intinya kami sudah dewasa dalam menjalani hubungan kami..sudah ada rasa percaya yang sangat erat mengikat hati kami sekarang.. tidak ada lagi rasa cemburu berlebihan dalam hubungan kami, karena kami sama-sama yakin kalau aku untuk dia dan dia hanya untukku

Tapi si bodoh dan mesum Yook Sungjae itu memang terkadang membuatku kesal setengah mati..

"berani-beraninya ia menutup telfonku begitu saja!! Padahal aku mau bilang kalau aku akan ke korea minggu ini! Masa bodo deh!! Aku tidak akan bilang kepadanya! Kesal!"

____

Incheon International Airport..

Arrival gate..

"Sooyoung ah!!" teriakan keras itu mengalihkan pandangan mataku dan dengan cepat aku mengembangkan senyuman lebarku ketika aku melihat sosoknya yang berlari kepadaku.

"aku tidak terlambatkan?" ia bertanya sembari merangkulkan sebelah lengannya dibahuku dan mendekatkan pipinya kepadaku

"tidak ko, aku hanya menggumu satu jam disini..kau dengar SATU JAM UNNIE!!" aku menunjukan wajah kesalku kepada dia.. Nana Unnie hanya tersenyum dan memasang tampang tidak bersalahnya

"hehe..maafkan aku, aku tadi sedang menemani Chanyeol Oppa di studionya sampai-sampai aku lupa padamu" ia mengaruk tekuk lehernya malu

"ihh..mengesalkan! jadi kau lebih ingat Chanyeol Oppa mu itu dari pada adikmu sendiri? Mentang-mentang baru berkencan jadi masih hangat-hangatnya yah" aku memberikan senyuman yang meledek kepadanya

"hahaha..kau tau kan perjuanganku untuk mendapatkannya itu tidak mudah, jadi wajar kalau pikiranku selalu terpusat kepadanya" Nana tertawa keras sampai-sampai mengundang pandangan setiap orang yang ada disana.

Tentu saja semua orang akan memandang kearah kami, Nana Unnie model yang sangat terkenal sedangkan aku dikenal sebagai kekasih seorang superstar Yook Sungjae. Aku memang tidak setenar Nana unnie, tapi semenjak si Gila Yook Sungjae itu mengupload foto aku dan dia di instagram pribadinya para fansnya mulai mengenali wajahku jadi tidak akan heran jika akan ada yang mengenali aku disini ketika aku berjalan-jalan sendirian ditengah kota Seoul. Ditambah lagi agency sungjae sudah mengconfirm hubungan kami dan itu membuat ruang lingkupku untuk bergerak menjadi sedikit terbatas namun, aku cukup senang dengan tanggapan positif dari fansnya. Walaupun tidak sedikit yang mencibirku sih. Aku sih masa bodoh, malah aku bangga bisa mendapatkan lelaki yang mereka puja, sedangkan mereka hanya bisa mengagumi sungjae dari jauh .

I Got You My MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang