"Hei wanita mesum.. kau tak kenal siapa aku?"
"Ya! Jangan sebut begitu bodoh! Aku tidak mesum! Tidak penting siapa kau! Aku sama sekali tidak peduli!"
Pria itu membuka kacamata hitamnya kesal lalu mendekatkan wajahnya kepada gadis berambut pendek ya...
Hei, wanita pencinta Bra warna merah. kenapa dari kemarin kau mengabaikanku ha?line ku sama sekali tak kau balas, bahkan telfonku tidak kau angkat. aku kekamarmu kau berpura-pura tidak ada didalam. apa yang salah denganku?
aku hanya berusaha membantumu bodoh! jika aku tidak mengantikan bajumu itu kau pasti akan sakit. memangnya aku senang melakukannya? tentu saja tidak, itu juga berat bagiku.
eh, sekarang kau malah mengabaikanku seolah-olah aku ini pria mesum yang membuka paksa bajumu. itu menyakitkan bagiku! pokoknya hari ini kau harus ikut denganku, kau harus menemaniku, aku tidak mau tau! lagi pula kau masih harus memenuhi janjimu untuk menuruti semua keinginanku kan? aku tunggu siang ini jam 11 di lobby hotel.. awas kalau tidak datang.. aku terkam kau!
"cih.. apa-apaan dia!" aku berteriak seorang diri sambil mengacak-ngacak rambutku
"dasar pria gila..dia pikir aku tidak malu apa? dia telah melihat tubuhhku! ini pertama kali ada pria yang melihat tubuhku seperti itu selain ayahku, ahhhh! menyebalkan!" aku berteriak pada diriku sendiri
"tapi mau sampai kapan aku menghindarinya terus?" bathinku dalam hati
aku saat ini sedang fokus terhadap artikelku. sedari kemarin aku memang harus menyelesaikan deadline artikelku ini dan setidaknya itu bisa menjadi alasan bagiku kenapa aku menghindarinya jadi aku tidak harus jujur kepadanya bahwa aku menghindarinya karena perasaan malu yang menumpuk sehingga tidak bisa menghadapinya.
aku membuka folder foto yang aku ambil saat berkunjung ke pura bedugul kemarin dengan tujuan untuk memilih beberapa foto yang pas untuk dijadikan pemanis dalam artikelku.
mataku menangkap beberapa foto yang tersusun rapi didalam layar laptopku.
"bukankah ini semua fotoku?" kataku sambil membesarkan mataku dan mendekatkan mataku kelayar laptop brand apple tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sekali lagi aku memandangnya sambil mengerutkan dahiku dan membetulkan letak kacamataku yang mulai turun.
"kalau tidak salah Sungjae pernah sempat memakai kameraku.." kataku dalam hati
jariku mengerak-gerakan mouse yang menempel ditangan kananku, menyelusuri setiap foto yang ia ambil waktu itu. foto-foto yang ia hasilkan memang indah, seperti hasil jepretan fotographer profesional dan sangat berbeda dengan foto yang aku ambil.
"mengapa ia mengambil fotoku sebanyak ini sih" wajahku memerah melihat semua hasil fotonya, baru kali ini ada potretku dalam foto sebanyak ini, padahal mengambil foto selcapun aku sangat jarang.
"dasar Yook sungjae mesum..kau selalu membuatku binggung"
SUNGJAE
"YAP" Kataku ketika aku menekan tombol send pada handphoneku
