Bel istirahat telah berbunyi. Seperti biasa para murid mulai berjalan kearah kantin atau tempat lainnya.
Eun Woo tanpa sengaja melihat Sehun berjalan ke arah ruang olahraga sendirian. Awalnya Eun Woo ingin menemui Sehun dan bertanya tentang masalah eomma nya. Tapi Eun Woo membatalkan untuk menemui Sehun ketika mengingat kejadian tadi pagi.
Eun Woo tidak akan lupa kata kata Yoo Ran, bahwa ia akan menghabisi Eun Woo jika Yoo Ran melihat Eun Woo bersama dengan Sehun.
Tapi Eun Woo benar benar ingin bertanya pada Sehun apa ia sudah menghilangkan tuduhan pada ibu Eun Woo atau belum.
Akhirnya dengan sedikit ragu Eun Woo menyusul Sehun ke ruang olahraga.
Sehun datang ke ruang olahraga untuk beristirahat. Karena Sehun tidak bisa beristirahat saat berada di kelas, karena Kai yang terus terusan mengoceh.
Sehun merebahkan tubuhnya di kursi penonton yanga ada di ruang olahraga.
Tiba tiba Sehun mendengar suara langkah kaki seseorang. Lalu Sehun langsung mengubah posisinya menjadi duduk.
Ketika melihat Sehun duduk di kursi di ruang olahraga. Eun Woo langsung berjalan lebih dekat ke arah Sehun.
"Apa kau sudah menghapus tuduhan pada ibuku?" tanya Eun Woo to the point tapi denga nada lembut nya yang seperti biasa.
"Aku sudah mempengaruhi seluruh orang di perusahaan untuk tidak mempercayai hal itu." jawab Sehun santai.
"Terimakasih." setelah mengungkapkan kata itu Eun Woo hendak pergi kembali ke kelasnya. Karena sekitar 5 menit lagi bel masuk akan berbunyi.
Tiba tiba Yoo Ran datang ke ruang olahraga. Sehun yang melihat kehadiran Yoo Ran, Sehun langsung mengejar Eun Woo dan membalikan tubuh Eun Woo hingga menghadap kepadanya. Lalu Sehun menempelkan bibirnya pada bibir Eun Woo. Sehun melakukan itu agar Yoo Ran berhenti mengejarnya. Bagi Sehun mencium wanita adalah hal yang biasa. Berbeda dengan Eun Woo, bahkan Eun Woo akui bahwa Sehun lah pria yang pertama kali mencium nya. Saat di sela sela kegiatan kissing yang mereka lakukan, Sehun memberikan sedikit ruang untuk Eun Woo bernapas. Saat itu juga Eun Woo menghirup udara sebanyak banyak nya.
"Sekarang aku ingin meminta bantuan mu." kata Sehun saat Eun Woo sedang sibuk menghirup udara.
Eun Woo tidak menjawab. Eun Woo hanya menatap Sehun. Karena sampai saat ini Eun Woo masih tidak menyadari keberadaan Yoo Ran.
"Jangan bergerak." dua kalimat itu mencelos lagi dari mulut Sehun. Dan Sehun pun memulai lagi mencium Eun Woo. Sehun meletakan tangan kirinya pada pinggul Eun Woo dan tangan kanannya Sehun letakkan di tengkuk Eun Woo. Lalu Sehun menarik pinggul dan tengkuk Eun Woo agar ciuman mereka semakin mendalam. Eun Woo hanya mencengkram ujung rok kanan dan kirinya. Yoo Ran yang melihat itu sangat terbakar. Dan Yoo Ran memutuskan untuk pergi dari tempat itu. Setelah Sehun merasa bahwa Yoo Ran sudah pergi, Sehun melepas ciumannya pada Eun Woo. Mata Eun Woo sudah berkaca kaca. Karena bukan hanya kali ini Sehun menciumnya dengan paksa. Ini sudah ketiga kalinya Sehun melakukan itu.
Begitu melihat Eun Woo yang sepertinya tidak suka dengan perlakuan Sehun tadi. Sehun langsung mengalihkannya dengan mengucapkan,
"Aku harus pergi." hanya kalimat itu yang Sehun ucapkan. Sehun bahkan tidak mengucapkan kata maaf pada Eun Woo. Eun Woo merasa kesal tapi Eun Woo hanya diam. Karna jujur saya Eun Woo tidak bisa marah kepada siapapun karna sikap nya yang sabar dan sangat lembut.Yoo Ran berjalan cepat ke arah kelasnya. Lalu Yoo Ran duduk dikursinya.
"Aku akan membalas mu. GADIS JALANG!!" kata Yoo Ran dalam hati dengan tangannya yang sudah mengepal kuat.
Chapter 9 udah selesai^^
Tunggu chapter chapter berikutnya yaaThanks^^
Annyeong^^
Bonus pict Sehun kita nih
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy [Sehun ver]
Fanfiction"Apa yang kau lakukan Oh Sehun." "Bukankah tadi kau yang bilang bahwa aku melakukan semua hal hanya untuk bersenang senang?kenapa kau masih bertanya?!"