Beberapa bulan setelah pkl aku masih berhubungan baik dengan semuanya termasuk para pekerja dan teman-teman pkl walapun hanya melalui ponsel. Setidaknya dengan cara ini kami masih bisa menjaga silaturahmi. Bagaimana keadaan mereka semua sekarang yah? Apakah sudah lulus dan mendapat pekerjaan yang mereka impikan? Kuketikan beberapa huruf dan kukirim ke mas Leska.
Apa kabar mas?
Kabar baik Ney. Dirimu gimana?
Aku juga baik mas. Sibuk apa sekarang?
Biasalah kuliah dan nugas. Dirimu udah wisuda?
Sudah mas, aku lagi nyoba-nyoba naro lamaran.
Yaudah bagus melamar sebelum dilamar.
Halah topiknya serem, haha. Pacar gimana?
Hahaha, taaruf waelah, dari pada ditolak terus, sampe ojek online aja nolak haha
Cowo sejati. Wkwkw itu mah nasibmu sampe ojek aja nolak wkwk. Masih dendam banget sama ojeknya haha
Dikit Ney hahaAku sangat nyaman dengannya saat ini, seperti ini. Aku tak mengharapkan yang lebih saat ini. Dengan seperti ini sudah membuatku senang. Dan ternyata aku sudah menyukainya. Aku menyukainya karna kebersamaan kita dalam beberapa waktu. Tapi aku tak mau egois untuk memilikinya. Bila kami berjodoh tuhan pasti akan mempertemukan kami kembali, namun bila tidak aku akan tetap menjadi temannya. Ya teman, sampai kapanpun teman akan selalu berhubungan dimanapun dan kapanpun. Aku hanya berusaha menjadi pribadi yang baik dan tak egois.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karna Kebersamaan
RandomAku sungguh tak menyadari aku sudah menyukainya. Tapi aku masih tak mengerti apakah ini suka atau kagum. Tapi yang jelas saat aku bersamanya aku merasakan kenyamanan. Kebersamaan yang membuatku memiliki rasa ini, rasa yang masih tak kumengerti.