[16:30]
Tiba-tiba resza meneleponku.
"Senjaaa kamu masih dimanasih?"
"Aku masih dirumah za, kenapa emang?"
"Lah ayo anak-anak udah pada ngumpul nih di kost an andriansyah"
"Eh iyaiya bentar aku chat dulu bulannya. Dia belum dateng nih."
"Hmm, yaudah deh. Cepet yaa keburu maghrib nih. Aku nunggu di kost an bareng anak-anak yaa."
"Iyaiyaaa za."
Batinku berkata, "aduh gimana ini, mana berani aku ngechat bulan duluan. Yaudahlah mau gimana lagi harus berani harus!!!"
"Bulan kamu di mana? Anak-anak udah pada nungguin kita. Jadi ngga?"
"Ehiya sen, aku masih di bengkel. Jadi kok jadi. Tunggu yah"
*15 menit kemudian*
"Ih bulan manasih? Lama banget. Kalo sekiranya gajadi bilang daritadi ke, jgn suka bikin orang nunggu." kesalku dalam hati.
Tiba-tiba handphone ku berbunyi.
"Senja kamu dmna? Aku depan rumah kamu nih."
Deg.. Lagi-lagi lelaki ini membuat jantungku seperti berhenti berdetak.
"Heh lama bangetsih keluar rumahnya. Aku nunggu daritadi nih." kesal bulan padaku.
"Lah yang harusnya marah tuh aku. Kamu dari mana aja? Aku udah nunggu setengah jam nih."
"Eheheh iyaiya maaf senja. Td aku abis dari bengkel."
"Huh, yaudah ayo anak-anak udah nunggu kita"
Sesampainya dikost an andriansyah..
"Yaampun kalian dari mana ajasih? Kita udah nungguin kalian." kesal fani padaku dan bulan.
"Ehiya maaf. Tuh bulan yang lama dandannya."
"Eh apaan sih senja kamu kali yang dandannya lama. Sorry sorry td abis dari bengkel dulu. Ini aja belum selesai nih. Duh gimana ya nanti kalo dijalan pelan-pelan ya soalnya motor aku belum selesai nih."
"Iya lan kalem, yaudah ayo. Tadi ismi udah bocking tempat makannya yu." jawab rizal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Bersama Bulan
RomanceSebenernya cinta sesungguhnya itu apasih? Apakah ketika kita benar-benar menyukai seseorang sejak lama tapi kita tak berani mengungkapkannya? Atau ketika ada seseorang yang masuk kedalam hidup kita, lalu ia membuat kita penasaran setengah mati dan m...