Cerita SMA Senja [09]

570 15 0
                                    

[21:30]

Sesampainya dirumahku..

"Bulan makasih. Hati-hati ya."

"Hmm iya." bulanpun pergi meninggalkanku tanpa menoleh sedikitpun padaku.

Batinku berkata, "Bulan kenapa lagi? Perasaan tadi dia yang mau nganterin aku pulang tp kenapa dia yang bete. Apa tadi aku salah ngomong? Ah ngga mungkin orang pas dijalan aja kita diem-dieman. Bulan kenapa ya?"

Ya beginilah sulitnya menyukai teman sekelas. Status 'teman sekelas' membuatku takut untuk berkata "senja sayang bulan", karena banyak sekali orang yang berfikir "ah kalo pacaran satu kelas nanti pas udah putus bakalan musuhan lah, kaya gakenal lah" padahal semua itu tergantung dirinya masing-masing. Tapi yasudahlah, aku akan tetap memilih pendirianku 'tak ingin merusak suasana indah yang sudah ada diantara kita. Bulan dan senja'

Untuk Bulan dimalam hari,

Bawalah perasaanku ini bersamamu.
Bawalah perasaan ini sembunyi bersamamu dikala matahari akan terbit.
Namun jangan kau ajak kembali ketika esok malam kau akan datang lagi.
Biarlah, aku tak ingin perasaan ini tumbuh menjadi lebih indah lagi..

Dari senja,
Yang selalu menginginkan bulan.

Senja Bersama BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang