Dingdong.. Dingdong..
Bel pulang pun berbunyi.Semua murid dikelasku sibuk merapikan tasnya masing-masing.
Namun ketika aku sedang merapikan tasku, tiba-tiba..
*brukk*
"Yaampun biasa ajadong jalannya""Eh eh maaf sen maaf gasengaja"
Suara itu..
Suara yang selalu terbayang dalam lamunanku. Tidak salah lagi dia pasti bulan."Yaelah bulan, kalo jalan liat-liat dong." jawabku pura-pura kesal. Padahal aku gugup setengah mati ketika berbincang dengannya. Hehe
"Iya maaf sen. Kan udah minta maaf yee" jawab bulan dan langsung meninggalkanku pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Bersama Bulan
RomanceSebenernya cinta sesungguhnya itu apasih? Apakah ketika kita benar-benar menyukai seseorang sejak lama tapi kita tak berani mengungkapkannya? Atau ketika ada seseorang yang masuk kedalam hidup kita, lalu ia membuat kita penasaran setengah mati dan m...