Tiga

517 69 0
                                    

"Eomma.. appa.." kataku sambil berlarian menghampiri keluargaku. Disana pun juga ada keluarga taeyong.
"Anakku, kenapa bisa kau sampai disini?!" Kata ibuku.
"Dia tuh eomma yang memasukkanku disini!" Kataku ketus sambil menunjuk taeyong.
"Annyeonghaseyo irene eomma" sapa taeyong sambil memberi salam hormat.
"Maafkan saya tadi tidak sengaja menabrak putri anda nyonya" lanjut taeyong.
"Seharusnya kamu juga meminta maaf begini kepada taeyong! Sana minta maaf!" Perintah ibuku kepadaku.
"Aaahh kan aku tidak salah eomma!!"aku merengek.
"Maafkan aku ya irene, aku tadi tidak sengaja menabrakmu, aku sungguh minta maaf" kata taeyong sopan. Sangat berbeda dengan taeyong yang tadi. Apa dia hanya mencari muka didepan orang tuaku saja? Agar dia terlihat baik? Atau memang dia mempunyai kepribadian ganda? Aahh itu sangat menakutkan.

Malamnya kami ada pertemuan keluarga dengan keluarga pak han, papa Taeyong. keluarga pak han sudah berkumpul di ruang makan terlihat disana juga ada taeyong. Akupun masih dirias oleh bibiku. Aah sangat menjengkelkan. Aku tidak suka berpakaian seperti ini. Apalagi memakai riasan, bukan gayaku sama sekali.
oppa pun menjeputku dikamarku.
"Sudah siap? Kau sangat cantik berpakaian seperti ini." Kata kakakku kagum.
Akupun turun ke bawah.. dari tangga semua orang melihatku termasuk taeyong. Kakakku mempersilahkan duduk tepat di depan taeyong. Dan kakakku duduk tepat disebelahku.
"Akhirnya semua keluarga bisa berkumpul. Bagaimana dengan perjodohan ini?" Tanya pak han.
"Sebaiknya kita adakan acara pertunangan secepatnya" jawab ayahku.
"Bagaimana kalau kita adakan pertunangan minggu depan?" Usul pak han.
"Ah baiklah aku setuju, baiklah mari makan semuanya" jawab ayahku bahagia.
Aku melihat taeyong tetap santai dan langsung mengambil minuman yang tersedia di meja.
Selesai makan. kami berdua ditinggalkan berdua. Kebetulan ruang makanku dekat taman belakang, disana juga banyak kunang2 seperti taman di wonderland menurutku, indah sekali. 1 jam pun keheningan masih berlanjut.
Taeyong hanya duduk di tanah beralas rumput sedangkan aku duduk dibangku. Kami berdua sama2 melihat kunang2
"Bagaimana menurutmu dengan pertunangan ini?" tanya taeyong memulai pembicaraan.
"Aah aku tidak mau dijodohkan dengamu!" jawabku
"Kenapa kau tidak ingin dijodohkan denganku?" Tanya taeyong.
"Aku hanya ingin menikah dengan orang yang mencintaiku" jawabku sambil tertunduk.
"haha bagaimana ada orang yang mau mencintaimu?" Ejek taeyong sambil tertawa.
"Ya! Kau ini sangat membuatku kesal!" sautku
"Kalau kau? Mengapa kau tidak ingin dijodohkan?" lanjutku penasaran.
"Karena aku sudah mempunyai seseorang yang aju cintai" jawab taeyong.
"Hahaha sungguh beruntung dia yang kau cintai" kataku sambil senyum.
"Aahh bagaimana kalau kita hancurkan pesta pertunangan kita? Kau pasti punya ide tentang hal ini kan? Kau kan pintar dalam hal begini." kata taeyong.
"Ahh chotta! aku sangat pandai jika begini! Oke siap aku akan melakukan caraku sendiri!" jawabku setuju dengan ide taeyong.
"Aku tidak akan datang ke pesta pertunangan itu" lanjut taeyong.

Hari dimana Pesta Tunangan Taeyong dan Irene dimulai.

"Non bangun non, acara pesta pertunangan non 3 jam lagi akan segera dimulai" kata bibi.
aduh apa yang harus kulakukan, aku kehabisan akal, apa caraku yang kurencanakan kemarin akan berhasil?. Baiklah semangat Irene.
aku langsung berakting dengan sekuat tenagaku, kuputar bola mataku keatas, kukakukan semua tanganku, dan bertingkah seperti kejang2.
"non irene! Non irene! Tolong, tolong! Non irene tiba2 kejang2!" Kata bibi teriak.
tiba2 kakaku datang menuju kamarku.
(italic) sial kupikir semuanya sudah ada di gedung acara pertunangan.
"Ada apa bi" kata kakakku panik.
"Ini tuan yonghwa! Non irene daritadi kejang2!" bibi panik.
"irene jangan becanda, ini sangat tidak lucu!" Kata kakakku menepuk pipiku.
"jangan berani2nya kau menggau cucu kesayanganku! Aku adalah kakekmu yonghwa! Aku mengerti perasaan cucuku, aku tidak memaksa perjodohan ini jika irene cucuku tidak mau!" Kataku melotot.
Kakakku mulai curiga dengan sikapku.
Aku bingung apa yang harus kulakukan.
"Jika kau lanjutkan acara pertunangan ini aku akan membawa irene bersamaku! Aku akan melompat sekarang juga!" ancamku.
"Baiklah bawalah irene bersamamu, lagian dia juga membuat susah kelurga ini" kata oppa sinis.
"Aku akan melompat sekarang!" Kataku panik.
"Melompatlah" oppa memancingku.
Aaahh apa yang harus kulakukan? Apa aku melompat saja? aku akan malu jika ketahuan berbohong. Maafkan irene kakek. Aku akan melompat.
"Ya! Irene!" Oppa memanggilku.
Aku spontan menoleh. Bodohnya aku.
"Jangan lakukan hal ini lagi!" oppa marah.
"Tapi oppa!" Aku manja.
"Cepat siap2! Aku tidak ingin kau seperti ini lagi. Jika kau melompat siapa adik yang akan kusayang? Tidak ada adik yang bisa menggantikanmu dihidupku!" Kata kakak.

Haduhhh maafin yaa kalau agak garing hihihi 😂
Next~

You Are My Everything (TaeyongxIrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang