Selamat membaca📖
Maaf typo bertebaran
DELISA POV
Hai guys, perkenalkan nama gue Delisa Miftania. Gue biasa di panggil Deli sama teman-teman terdekat gue. Gue adalah siswi kelas XI-2 di SMA terfavorit di Depok. Gue itu orangnya galak sih kata temen-temen di sekolah. Gue juga suka sama yang namanya makan gratis. Hehehe... oke lupakan ya, guys.
"DELISA!!!" teriak seseorang tepat di telinga gue, "DELISA! DELISA! BANGUN WOY, MASA PERAWAN BANGUNNYA SIANG? HELLO! MALU SAMA TETANGGA DEL!!!" teriak seseorang itu lagi.
Kok kayaknya gue kenal nih suara ya? batin gue dengan mata yang masih terpejam dan tubuh gue yang sedang tengkurep diatas kasur terkasih gue.
"DELISA!!! BANGUN!!!" teriak seseorang itu sambil menggucangkan tubuh gue.
Wahh ini mah suaranya... WHAT!!! batin gue.
Gue pun bangun dan posisi gue saat ini sedang duduk dikasur dengan mengucek mata gue. Gue merasa mengenal suara itu. Saat gue membuka mata gue.
Dia adalah..."Aaaaaa...... " teriak gue yang terkejut melihat orang yang tadi membangungkan gue ada di depan gue.
"Aaaaaa...... " teriak dia yang juga terkejut saat mendengar teriakan gue.
"NGAPAIN LO DI KAMAR GUE?!!!" tanya gue sambil teriak. Karena masih syok atas kehadirannya yang tiba-tiba ada di kamar gue.
"Gue kangen sama lo, Del," ucapnya dengan cengiran yang khas.
"Aishh, keluar lo! Ganggu gue tidur aja!" usir gue.
"Uhhh... Del, gue kesepian nih," sahutnya sambil memanyunkan bibirnya.
"Itu mah derita lo!"
"Ihhh... Delisa mah gitu. Main yuk!"
"Gak mau. Gue mager!" jawab gue sambil membaringkan tubuh kembali ke kasur dan menarik selimut.
"Del... gue bete!"
"Bodo amat!"
Dia pun menarik selimut gue. Namun, hal itu tidak mempan bagi gue. Gue masih tetap tertidur di kasur tercinta dan terkasih gue.
Beberapa menit kemudian, gue merasa tidak ada yang menarik-narikan selimut gue.
"DEL!" panggilnya, "DEL!!!" panggilnya lagi, namun gue masih juga terbaring di kasur gue, "DEL!!!! Deli... Guk guk guk kemari... Gue traktir. Ayo ma-" ucapnya sambil menyanyikan lagu heli yang diubah liriknya dan juga terpotong sama gue.
Saat mendengar kata 'traktir' mata gue langsung terbuka dan...
"HAH! APA?!! LO MAU TRAKTIR GUE? AHH, YESS! GUE MAU KALAU GITU!!!" teriak gue saat mendengar kata 'traktir' di lagu yang dia lantunkan tadi.
Gue pun bergegas menuju kamar mandi dan mengambil handuk. Sedangkan dia melongo melihat gue yang semangat dengan kata 'traktir' di lagu tersebut.
Sebelum gue memasuki kamar mandi...
"Ehh... eh... tunggu! Siapa yang mau traktir lu, Deli?" tanyanya bingung.
"Kan tadi lo bilang gini Deli....guk guk guk kemari gue traktir. Ayo mari-mari.... nah itu berarti lo mau traktir gue kan? Ufal....guk guk guk kemari gue mau . ayo mari-mari...oke gue mau kok temenin lo," jawab gue sambil melantunkan dan membalas lagu yang tadi dia nyanyikan dengan senyum bahagia karena dia mau traktir gue. Hihihi...lumayan tau. Wkwkwk...

KAMU SEDANG MEMBACA
Inginku (Bukan Hanya Jadi Temanmu)
Teen Fiction[Slow Update] Di Revisi Setelah Tamat Kamu, satu kata yang mampu membuatku tersenyum Kamu, yang selalu ada di setiap hariku Namun salahku membuatmu menjauh dariku Penyesalan hanyalah ada di akhir cerita Jika ku bisa memutar waktu Aku ingin bersama d...