12: Move on?

158 60 113
                                    

Selamat membaca📖

Maaf typo bertebaran

Mencintai sahabat sendiri, apakah salah? Menyayangi sahabat sendiri, apakah juga salah? Berharap lebih, itu juga salah kah?

~~Naufal Cakradinata~~
 

             

                    _______

Koridor sekolah masih terlihat sepi di SMA Cakrawala hanya ada beberapa murid saja yang sudah datang. Ufal dan Deli berjalan beriringan menuju kelas XI-2 IPA.

"Pagi, Fal! Pagi, Del!" sapa Arya berjalan di samping Deli.

"Pagi, Ya!" balas Ufal tersenyum kikuk.

"Hmm," balas Deli.

Arya mengernyitkan dahinya, "Del, lo udah agak mendingan?" tanya Arya seraya menempelkan tangannya di dahi Deli.

Deli menepis tangan Arya dan menatap Arya jengkel. "Udah!"

"Syukur deh." Arya tersenyum lega.

Ufal hanya memandang mereka sendu, dadanya makin sakit saat Arya menyentuh Deli. Ada rasa tidak rela, namun siapa dia? Dia hanya sahabatnya, tidak lebih.

"Yuk Del, kita ke kelas!" Ufal menarik tangan Deli. Sedangkan Deli hanya menurut saja. Arya terdiam dan tersenyum miris.

"Gue duluan, Ya!" Ufal pamit dan diangguki oleh Arya.

"Hai Arya, ke kelas bareng yuk!" Dara tersenyum manja.

Arya memutar bola matanya malas, "Ogah!" lalu pergi dan mempercepat langkahnya agar tidak di kejar oleh Dara.

***

"Ufal, apa kamu baik-baik saja?" tanya Bu Rinda saat sedang menerangkan pelajaran biologi dan melihat wajah Ufal yang pucat.

Ufal mengangguk, "Iya Bu, saya gapapa." Bu Rinda hanya mengangguk dan melanjutkan materi yang sedang dia bahas.

Tetapi Deli sama sekali tidak fokus dengan materi yang di bahas oleh Bu Rinda, di karenakan Ufal. Deli memandang meja di depannya sendu. Yang Deli rasakan selama berhari-hari ini Ufal tidak seperti dulu yang konyol dan kepedeannya serta kebawelannya yang Deli dengar di tiap harinya. Kini berbeda, Ufal cenderung menutupi dirinya dan terdiam disaat istirahat maupun jam pelajaran tiba.

Deli bertanya-tanya dalam hatinya, apakah Ufal sedang mengalami banyak masalah? Atau dia memang benar-benar sibuk hingga kesehatannya saja tidak dia jaga? Bisa jadi.

"Deli, apa yang sedang kamu  pikirkan?" Bu Rinda menegur Deli yang sedang menatap ke depan mejanya.

"Eh-eum... tidak Bu." Deli gugup dan terbata-bata.

Saat dia menoleh ke belakang matanya bertemu dengan manik mata Ufal. Ufal berkata seakan-akan 'gue gapapa Del' dan senyum menawan yang Ufal berikan, sehingga membuat Deli tenang dan memfokuskan dirinya ke materi yang kini sedang dibahas oleh Bu Rinda.

***

"Lo mau kemana Fal?" Deli bertanya saat Ufal hendak beranjak dari bangkunya.

Saat ini Ufal, Deli dan Laura sedang berada di kantin, jam istirahat sudah berbunyi 10 menit yang lalu.

Inginku (Bukan Hanya Jadi Temanmu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang