Friday Eve

2.3K 250 10
                                    

Hari ini adalah hari Jumat dimana Jennie menyuruh Junhoe menemui Lisa di tempat latihan Lisa. Jennie memiliki rencana sendiri yang telah ia rancang sejak lama, hanya saja ia tidak dapat menemukan waktu yang tepat untuk melancarkan rencananya. Kemudian, perkataan Lisa membuat Jennie membanting setir mengubah rencana awalnya dan menjadikan rencana spontannya terkesan lebih eksotis.

"Jennie-ya! Apakah kita hari ini benar-benar pergi bersama Jinhwan oppa dan yang lain?" tanya Jisoo seraya mengaduk susu coklat yang ia buat baru saja.

"Ya, Unnie. Jinhwan oppa menawarkan tumpangan kepada kita untuk ke tempat makan Yunhyeong oppa malam ini," Jennie mengangguk mantap.

Chaeyoung yang mendengar hal tersebut hanya diam dan duduk di sebelah Jisoo. Jennie sedikit merasa bersalah kepada Chaeyoung, tetapi ia tahu bahwa tidak selamanya apa yang kita pikir baik untuk diri kita akan menghasilkan hal yang baik untuk orang lain.

From : Month
To : Maknae
Aku tidak tahu mengapa, tetapi hari ini benar-benar panas. Apa karena hari ini adalah hari Jumat?

From : Maknae
To : Month
Kau salah kirim pesan.

From : Month
To : Maknae
Tidak bisakah kita menganggap itu sebuah pick-up line?

From : Maknae
To : Month
Tidak, Tuan.

From : Month
To : Maknae
Sampai bertemu pukul 7, Lis.

Jennie menatap layar ponselnya seraya memasang mimik wajah bingung bercampur dengan senang. Tumben sekali Junhoe mengirimkan pesan kepada Lisa. Tiba-tiba ponsel Jennie bergetar dan menampilkan sebuah pesan dari Jinhwan.

From: Jinan Oppa
Kau membaca pesannya?

Jennie langsung mengetikan balasan kepada Jinhwan sebelum Jisoo beranjak dari duduknya untuk mengembalikan gelas di dapur.

To : Jinan Oppa
Ya, aku membacanya, Oppa. Jangan lupakan misi kita, Oppa!

From : Jinan Oppa
Tidak, tentu saja tidak!

Jennie langsung mematikan layar ponselnya dan menyibukan diri dengan majalah yang tadi ia baca ketika Jisoo berjalan ke arahnya dengan cangkir yang sudah kosong. Jisoo mencuci cangkir yang sudah kosong di tempat cuci piring, lalu setelah selesai ia pun segera mendekati Jennie.

"Kau sedang membaca apa?" tanya Jisoo, ia mengintip ke arah majalah yang Jennie baca.

Jennie tersenyum dan langsung menjelaskan kepada Jisoo tentang apa yang ia baca, sedangkan Chaeyoung masih sibuk menonton drama di televisi.

Pukul 5, latihan di sanggar pun telah dimulai. Lisa menarikan sexy dance yang telah ia pelajari minggu sebelumnya di depan sang koreografer agar koreografer tersebut dapat menambahkan gerakan baru untuk minggu ini. Setelah Lisa menarikan tariannya, koreografer pun mengajarkan gerakan baru kepada Lisa.

"Chae unnie, gerakanmu cantik sekali dan terlihat sexy. Apa jadinya jika aku yang menarikannya?" ujar Lisa seraya mendesah pelan berusaha menghilangkan perasaan gugupnya.

"Oh, Lisa sayang, aku tahu kau pasti akan menarikannya dengan mimik wajah yang mendukung. Maka dari itu aku yakin you will hit the jackpot, baby!" koreografer bernama Chae itu pun menepuk pundak Lisa dengan wajah bangganya.

I Never Let You Go (Complete) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang