"Aku tidak pernah benar-benar mengatakan bahwa kita tidak bisa bersama. Aku hanya ingin bertemu denganmu di waktu yang tepat dan memilikimu untuk waktu yang cukup lama hingga Tuhan mencabut nyawaku." ㅡ Lalisa Manoban.
"Aku tahu aku bukan laki-laki y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Junhoe berdiri di depan Jennie dengan wajah yang datar, tetapi kegugupannya tersirat begitu jelas di wajah tampannya. Ia berusaha sebaik mungkin untuk tidak terlihat gugup. Akan tetapi hal tersebut sia-sia.
"Noona.... aku ingin bicara," ujar Junhoe dengan suara berat khasnya.
Jennie membuka pintu sedikit lebih lebar, "masuklah terlebih dahulu, Junhoe-ya! Kebetulan kami sedang kedatangan tamu juga, yaitu Mino oppa dan Seungyoon oppa," ujar Jennie dengan suara sedikit lirih.
Junhoe terkesiap mendengar perkataan Jennie. Ia ingin mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam tetapi semua itu luntur seketika ia melihat Lisa berdiri di belakang Jennie.
"Siapa itu unnie?"
Manik mata Lisa bertemu dengan manik mata Junhoe untuk beberapa detik. Kemudian Lisa langsung memutuskan eye-contact mereka.
"Masuklah, Mino oppa dan Seungyoon oppa juga sedang berada di sini," ucap Lisa yang langsung berlalu pergi kembali ke ruang tengah.
Jennie mempersilakan Junhoe untuk masuk dengan bergeser dari depan pintu agar Junhoe bisa berjalan masuk ke apartemen mereka. Junhoe tanpa berpikir panjang pun akhirnya masuk dan tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
ㅡ
Ketujuh orang yang berada di ruang tengah apartemen para gadis berbincang dengan nada yang begitu riang. Junhoe selalu ikut tertawa karena memang lelucon yang dilontarkan Mino selalu membuatnya tergelitik untuk selalu tertawa. Jisoo, dan Jennie sesekali melirik Lisa ketika Junhoe tertawa dengan begitu lepas. Chaeyoung sepertinya juga tidak begitu terganggu dengan keberadaan Junhoe di sekitarnya. Sedangkan Lisa?
Lisa selalu melirik Junhoe ketika Junhoe tertawa atau bahkan terkadang menimpali lelucon Mino. Jisoo selalu menangkap pemandangan tersebut. Walaupun Lisa juga selalu tertawa akan kelucuan lelucon Mino. Namun, Jisoo dan beberapa kali Jennie pun menangkap momen dimana Lisa menatap Junhoe yang sedang tertawa terbahak-bahak.
Junhoe terlalu terlarut pada perbincangan dengan Mino dan Seungyoon sehingga ia lupa untuk tujuan apa ia datang ke apartemen Lisa dan para gadis.
"Chaeyoung-ah, kau ingin pergi ke restoran di dekat sini bersamaku?" tanya Mino tanpa banyak basa-basi.
"Bagaimana denganku, Hyung!?" ujar Seungyoon tidak terima.
"Kau bisa saja pergi bersama yang lainnya. Aku ingin mendiskusikan sesuatu dengan Chaeyoung," Mino tersenyum hangat kepada Chaeyoung. Chaeyoung sendiri menanggapi hal tersebut dengan tawa riangnya.
"Okay, Oppa! Tunggu sebentar!" Chaeyoung berlari ke kamarnya untuk bersiap.
Seketika, suasana menjadi hening.
Tidak ada satupun diantara mereka yang mulai berbicara. Mino dan Seungyoon sedang mengecek ponsel mereka. Sedangkan Jisoo, Jennie, Lisa, dan Junhoe dalam kecanggungan yang begitu aneh. Hingga Mino pun mengerti dalam keadaan apa ia sekarang, maka ia segera memasukan ponselnya dan kembali fokus kepada lingkungan di sekitarnya.
