Realize

638 56 0
                                    

Sudah beberapa hari ini Jisoo dapat merasakan ketidakberesan Kim Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah beberapa hari ini Jisoo dapat merasakan ketidakberesan Kim Jennie. Ya, Jennie lebih pendiam akhir-akhir ini. Tidak seperti biasanya, ketika semua berkumpul, Jennie pun akan ikut melontarkan gurauan atau menyumbang suara tawa khasnya dengan senyuman lebar hingga terlihat jelas gigi kelincinya yang rapi. Namun, Jennie memilih diam, tersenyum anggun, tertawa seadanya, seakan ia tidak tertarik dengan topik dan lelucon yang dilontarkan Jisoo ataupun Lisa.

Chaeyoung juga dapat merasakan hal tersebut. Chaeyoung adalah anggota di apartemen yang paling perasa dibanding yang lainnya. Akan tetapi Chaeyoung tidak dapat melakukan apa-apa. Ia sedang dirundung kesedihan akan masalahnya sendiri. Walaupun sebenarnya Chaeyoung sudah jauh lebih merasa tenang, tetapi tetap saja sakit hatinya masih terasa hingga saat ini.

Namun, berbeda halnya dengan Lisa. Ia tidak tahu apa yang terjadi karena ia tidak begitu peka. Yang ada di dalam benaknya saat ini adalah pertanyaan Junhoe yang memintanya untuk kembali kepada lelaki bertubuh jangkung dengan suara serak nan sexy itu. Lisa belum menjawab pertanyaan itu hingga saat ini. Ia belum siap untuk kembali, tetapi ia tidak ingin menggantungkan Junhoe terus menerus.

"Lisa-ya..." panggil Chaeyoung pelan. Kini gadis itu telah membuang jauh-jauh rasa bersalahnya yang membuat dirinya canggung kepada Lisa.

Lisa menatap Chaeyoung sambil tersenyum, "waeyo???"

"Apakah... apakah kau tidak merasa aneh dengan sikap Jennie unnie akhir-akhir ini?" tanya Chaeyoung pelan sambil duduk di tepi ranjang Lisa.

Kening Lisa berkerut pertanda ia tidak mengerti. Gadis itu memang tidak begitu peka terhadap lingkungannya. Terlebih lagi, ia sedang memikirkan hal-hal lain.

"Ada apa dengan Jennie unnie, Chaeyoung-ah?" tanya Lisa pelan sambil melirik ke arah pintu kamarnya yang terbuka.

Chaeyoung menggeleng pelan, "aku tidak tahu. Jennie unnie sepertinya sedang sedih atau semacam itu," jelas Chaeyoung pelan sambil menatap Lisa dengan wajah sedih pula.

"Apakah kau sudah mengatakan ini kepada Jisoo unnie?" Lisa bertanya sambil menatap wajah Chaeyoung dengan seksama.

Chaeyoung menggeleng pelan, "aku belum bertanya kepada Jisoo unnie. Tapi sepertinya Jisoo unnie juga merasakannya," jawab Chaeyoung dengan suara pelan.

"Memang apa yang terjadi sebelumnya?"

Pertanyaan Lisa membuat Chaeyoung menggaruk kepalanya lalu menggeleng lagi. Ia tidak tahu apa yang terjadi kepada Jennie hingga Jennie seperti ini. Bahkan ia tidak bisa mengingat kapan Jennie mulai berubah.

"Kim Hanbin," suara itu tidak lain atau tidak bukan adalah suara milik Kim Jinhwan.

Jinhwan telah melihat semuanya dengan mata dan kepalanya sendiri. Ia tahu apa yang dilakukan Hanbin, apa pesan yang Hanbin kirimkan kepada Lisa, hingga bagaimana perkembangan Junhoe dengan Lisa sejauh ini. Ia tidak ingin memihak siapa pun, tentu saja. Mengingat bahwa Junhoe adalah adik tersayangnya dan Hanbin adalah teman seperjuangannya sejak lama.

I Never Let You Go (Complete) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang