I Never Let You Go (Complete) ✓

Come Back

"Percuma saja jika kau masih memikirkan bagaimana hubungan Junhoe dan Lisa dengan aku yang menyukai Lisa. Tidak akan ada yang berubah, Jen. Mereka akan tetap seperti itu dan aku akan tetap seperti ini," jelas Hanbin sambil menatap Jennie dengan tatapan tegasnya.

Jennie masih berusaha susah payah dan dengan segenap keberaniannya untuk terus menatap Hanbin menantang. Padahal sebenarnya, ia sudah ingin pergi dari tempat ini dan menangis di suatu tempat sendirian. Perbincangan itu banyaknya membuat Jennie merasa sakit hati, walaupun sudah setahun lamanya ia merelakan Hanbin pergi dan tidak lagi bersama dengannya.

"Aku hanya tidak ingin rencana Jinhwan oppa tidak berjalan lancar karena ulahmu," ucap Jennie dengan nada yang ditegas-tegaskan.

Hanbin menyunggingkan senyumannya, "kau hanya tidak mau aku mendapatkan Lisa dibandingkan Junhoe, benar bukan?"

"Tch! Itu hanya pemikiranmu. Maaf, tapi aku hanya menginginkan yang terbaik untuk Lisa terlepas dari masalah Junhoe ataupun kau!"

Setelah mengatakan hal tersebut, Jennie pun memilih untuk pergi dari tempat itu. Ia berjalan entah kemana. Selama kakinya membawanya pergi jauh dari Hanbin, Jennie akan dengan senang hati mengikuti instingnya.

Hanbin hanya menatap kepergian Jennie. Ia tahu bahwa ia telah menyakiti perasaan gadis yang dulu pernah mendekam di hatinya. Namun apa boleh buat? Hanbin harus mengatakannya agar Jennie tidak terjebak di situasi yang sama seperti dirinya. Hanbin ingin Jennie segera menemukan orang lain dan tidak terjebak dalam perasaan yang mengekang.

Setelah ia yakin Jennie telah pergi, Hanbin pun memutuskan kembali ke ruang tunggu Lisa. Ia berjanji akan membantu Lisa untuk berberes dan kembali ke sanggar tarinya.

ㅡ

Junhoe menatap Lisa yang sedang membereskan tasnya. Ia hanya menatap Lisa dalam diam sambil mengepak semua barang Lisa. Chae membiarkannya membantu Lisa karena Chae tahu bahwa Lisa juga membutuhkan bantuan Junhoe. Di sisi lain, Chae yakin suatu saat Lisa dan Junhoe akan berbaikan walaupun ia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi diantara keduanya.

"Lisa," panggil Junhoe pelan.

Lisa hanya menggumam pelan menjawab panggilan Junhoe.

"Kau benar-benar lebih memilih Hanbin hyung dibandingkan aku?" lelaki tinggi tersebut bertanya dengan suara yang pelan, takut jika Chae mendengarnya. Namun Lisa hanya diam saja. Gadis tersebut tidak ingin menjawab pertanyaan yang Junhoe lontarkan.

Ketukan pintu terdengar di telinga ketiga orang yang sedang mengepak barang. Chae yang membukakan pintu pun langsung tersenyum mendapati kedatangan Hanbin.

"Halo Hanbin," sapa Chae sambil mempersilakan Hanbin masuk ke ruang ganti.

Lisa yang mendengarnya pun langsung menoleh ke arah pintu, begitu pula Junhoe ketika ia melihat Lisa menoleh. Lisa tersenyum lalu menghampiri Hanbin untuk memeluk Hanbin karena ia telah datang untuk membantu. Junhoe yang melihat itu pun hanya diam saja.

Hanbin melirik ke arah Junhoe. Ia terkejut Junhoe masih berada di sini, tetapi ia berusaha menyembunyikan keterkejutannya dan hanya menyunggingkan senyuman ke arah Junhoe.

"Hai Junhoe, kau masih di sini rupanya," ujar Hanbin sambil berjalan ke arah Junhoe yang sedang menatapnya. Junhoe hanya menyunggingkan sebuah senyuman miringnya sambil menatap Hanbin dengan tatapan meremehkan.

"Ya, aku akan mengantarkan Lisa pulang," jawab Junhoe dengan nada bangga yang dapat Hanbin tangkap dengan baik.

Kedua lelaki tersebut dapat merasakan aura kompetitif yang kemudian menyelimuti ruangan. Lisa berusaha untuk mengabaikan kedua lelaki di depannya karena ia tidak ingin ambil pusing dengan kejadian yang baru saja terjadi. Toh, Lisa juga sedang menguji Junhoe, apakah lelaki itu akan menyerah begitu saja dan kembali lagi meninggalkannya seperti dulu atau akan tetap bertahan dan akhirnya Lisa pun dapat memercayai Junhoe lagi.