Kyuhyun mencengkeram lengan kirinya keras. Sudah beberapa tahun ini kenangan buruk itu menjadi mimpi buruk yang setia mengiringi malam Kyuhyun. Kejadian itu sudah berlalu lebih dari lima tahun, namun rasa panas yang menjalar di lengan Kyuhyun masih Kyuhyun rasakan hingga saat ini. Kyuhyun bahkan masih mengingat dengan jelas bagaimana ekspresi muka Max sesaat setelah menyuntikkan jarum dilengan Kyuhyun.
Sebenarnya bukan obat yang disuntikkan ke tubuh Kyuhyun tetapi jarum yang entah dipakai oleh siapa yang membawa penyakit menular dan mematikan untuk Kyuhyun. Dan sekarang sudah menghancurkan kehidupan seorang Cho Kyuhyun.
Dan lagi-lagi Kyuhyun mengingat sosok Hiuhwi. Kyuhyun sebenarnya tak berniat untuk menangis, namun sesuatu yang bening tak bisa dia cegah ketika mengingat sosok yeoja yang mengisi hari-harinya akhir-akhir ini. Otak Kyuhyun memang telah memerintahkannya untuk melupakan Hiuhwi, namun pada kenyataannya hatinya menolak keinginan itu.
Kyuhyun beranjak dari kasur dan berjalan pelan menuju kamar mandi untuk mencuci muka. Hari ini Kyuhyun berniat meninggalkan rumah sederhana yang telah menampunya akhir-akhir ini. Kemarin Kyuhyun sudah membicarakan rencananya yang akan pindah ke apartement Minho kepada Donghae dan Byeolri. Setelah selesai membasuh muka, Kyuhyun kembali ke kamarnya dengan handuk yang masih digunakan untuk mengeringkan muka.
"Kyu.." Kyuhyun sejenak menegang hingga langkah kakinya dengan terpaksa terhenti. Panggilan yang hampir dua minggu ini tidak dia dengar. Kyuhyun tau, dia amat merindukan suara ini. Dengan pelan Kyuhyun menoleh kearah suara tersebut dan menemukan Hiuhwi sudah berdiri didepan kamarnya, beberapa langkah dari tempat Kyuhyun berdiri.
Kyuhyun mendadak terdiam. Dia tidak akan membuka percakapan apapun lagi dengan Hiuhwi. Sedari dulu, semua berawal dari kesalahannya. Dia sudah membuat dirinya terlibat begitu jauh dengan Hiuhwi. Sekarang, Kyuhyun memastikan hal itu tak akan terjadi lagi. Kyuhyun menelan kata-katanya dan tanpa menoleh kearah dimana Hiuhwi berada, dia melangkah kembali menuju kamarnya.
"Kyuhyun-ah. Cakkama!" Dengan sigap Hiuhwi menghalangi langkah Kyuhyun yang akan menuju kamarnya. Kyuhyun menatap Hiuhwi, dan dia sadar jika hatinya memberontak ingin mengatakan jika dia sebenarya merindukan gadis itu. Tak ingin merasakan jantungnya yang semakin berdegup kencang, Kyuhyun mengalihkan pandangannya menatap pintu coklat yang terdapat beberapa stiker band yang tak lama terkenal di kotanya.
"Wae?"
"Mwo? Wae? Yak! Kau seharusnya mengatakan maaf padaku!" Kyuhyun menaikkan sebelah alisnya tanda bahwa dia tak mengerti maksud ucapan Hiuhwi.
"Kau seharusnya meminta maaf padaku karena telah mengatakan kebohongan." Hiuhwi melipat kedua tangannya di depan dada dan menatap Kyuhyun seolah meminta permohonan maaf membuat Kyuhyun menghela nafas.
"Neo.... Jinja... Bisakah kau tak percaya apa yang dikatakan Hyuri. Dan bisakah kau tak mencampuri urusan orang lain?" Kyuhyun menatap tajam Hiuhwi, namun yang ditatap malah dengan berani membalas tatapan tajam Kyuhyun.
"Kalau aku bilang tidak bisa, kau mau apa? Aku sudah tau semuanya dari Hyuri dan kau tak usah membuat kebohongan lagi karena aku tak akan percaya. Aku tahu, semua ini bukan karena kesalahanmu. Apapun sebabnya aku sudah tak peduli, dan aku akan tetap berada disamping kamu meskipun kamu memiliki penyakit sialan itu."
"Berhenti mengatakan hal yang tidak mungkin Hwi-ya. Bukankah kau dulu sempat ragu akan keputusanmu?" Kyuhyun bertanya dengan geram karena mendengar perkataan Hiuhwi yang menurutnya manis.
"Memang aku sempat ragu dan aku menyesal Kyu. Aku seharusnya tak pernah ragu. Aku sebenarnya kala itu masih takut. Tapi aku benci menyadari diriku yang sempat takut kala itu. Tapi saat ini aku tak akan takut lagi. Aku tau dan sadar jika kamu....kamu pasti akan mengalami perubahan beberapa tahun lagi. Tapi aku sungguh baru merasakan perasaan seperti ini. Perasaan ingin berada disampingmu, mendampingimu, aku tak pernah merasakan perasaan sekuat ini kepada siapapun sebelumnya. Kan aku tak akan mundur lagi."
"Dan kau juga tak akan tau kejadian apa yang akan terjadi dimasa depan." Kyuhyun berkata dengan nada sedikit bergetar. Hiuhwi tersenyum tipis menatap Kyuhyun.
"Dan kau juga tak akan tau hal apa yang terjadi dimasa depan. Jadi kenapa kita tak menghadapi masa depan itu bersama saja Kyu?" ucapan Hiuhwi membuat kedua mata Kyuhyun yang berkaca-kaca melebar.
Kyuhyun ingin sekali merengkuh gadis yang berdiri didepannya kini. Dan tanpa diperintah, air mata Kyuhyun menetes melewati kedua pipinya. Hiuhwi menyeka airmata itu dengan kedua jemarinya dan menarik Kyuhyun kedalam dekapannya. Kyuhyun menyandarkan kepalanya di pundak kiri Hiuhwi.
"Lima tahun. Waktuku tinggal lima tahun." Hiuhwi melepas dekapannya dan menatap mata Kyuhyun yang merah.
"Jika kau tahu waktumu hanya lima tahun, jadi mulai sekarang kajja kita buat kenangan yang indah dan sebanyak-banyaknya dalam rentang waktu itu." Ucapan mantap Hiuhwi membuat air mata Kyuhyun makin deras membuat tubuhnya sedikit bergetar. Kyuhyun menghela nafas, berusaha menghentikan lagu air matanya.
"Jadi... Kau bersedia mengorbankan lima tahun hidupmu untuk bersamaku Hiuhwi-ya?"
"Sssttt... Bukan hanya lima tahun. Bahkan ditahun-tahun berikutnya aku bersedia."
Kyuhyun menatap kedua mata Hiuhwi dalam, mencari apakah ada kebohongan disana, namun nihil kyuhyun tak menemukan kebohongan di mata Hiuhwi.
"Boleh aku percaya padamu kali ini Hwi-ya?" pertanyaan Kyuhyun membuat hati Hiuhwi terenyuh dan air bening itu ikut menetes dari kedua bola matanya. Hiuhwi mengangguk.
Tanpa berkata lagi, Kyuhyun langsung mendekap tubuh kecil gadis itu kedalam dekapannya lagi. Mata pria itu memejam, dihirupnya aroma tubuh Hiuhwi dan dia sadar jika itu nyata. Itu bukanlah sebuah mimpi yang akan memberikan harapan palsu padanya. Kyuhyun mengeratkan dekapannya dan membenamkan kepalanya lebih dalam kedalam bahu Hiuhwi. Kyuhyun bahkan tak ingat, kapan terakhir dia merasakan hatinya berbunga seperti hari ini. Dan dia berjanji, kali ini dia tak akan melepaskan gadis yang berada dalam dekapannya ini. Kyuhyun tak akan membiarkannya pergi lagi.
*END/TBC?
Gimana? Kurang panjang ya? Maaf cuma bisa segitu dulu ya, mungkin 3 sampai 4 part lagi bakalan Ending :'D
Thankyu ya yang masih setia nunggu aku lanjutin cerita ini. Maafkan daku yang selalu molor ini. Kalo ada masukan tulis aja di komentar ya sis :)
Jangan lupa tinggalkan Bintang :D

KAMU SEDANG MEMBACA
WINTER HEART
FanfictionKesepian, Kesendirian diantara dendam masa lalu. Cho Kyuhyun merasakan hidupnya sudah tak memiliki tujuan selain menemukan seseorang dari masa lalunya. Seseorang yang membuat hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat. Dan hadirnya Lee Hiuhwi ya...