Kyuhyun terdiam mengingat pembicaraannya dengan Hiuhwi kemarin saat mengunjungi pantai. Dia sangat tau jika Hiuhwi mulai menaruh hati padanya. Tapi Kyuhyun tak ingin memberikan banyak peluang untuk Hiuhwi. Bagi Kyuhyun keadaan sangat tak memungkinkan. Tujuannya ke tempat ini hanya untuk mencari seseorang dari masa lalunya, tak ada yang lain.
Jauh dibelakang Kyuhyun, Hiuhwi berdiri dibalik tembok pembatas dapur yang hanya setinggi dada. Dia melihat Kyuhyun yang sibuk membuat ramen namun pandangannya terlihat tak fokus. Sampai suara keras yang menyentakkan telinga memaksa Hiuhwi untuk lebih memusatkan penglihatannya keasal suara. Disana Hiuhwi menemukan Kyuhyun yang berjongkok membereskan pecahan piring. Kyuhyun meringis ketika merasakan jari telunjuknya terkena pecahan piring. Cairan kental berwarna merah pekat mengalir dari sela luka di jari Kyuhyun. Kyuhyun memandang nanar darah yang keluar dari jarinya tanpa mengambil langkah untuk mengobati.
Hiuhwi yang geram dengan Kyuhyun langsung mengambil langkah seribu untuk mengobati Kyuhyun. Dia mengambil tisu dan kotak obat yang berada disamping dapur dan berjongkok didepan Kyuhyun. Menyadari orang lain berada di sekitarnya, Kyuhyun tersentak karena menemukan Hiuhwi yang berjongkok didepannya. Keringat dingin mengalir di pelipis Kyuhyun ketika Hiuhwi mulai membuka kotak obat dan menggeledah isi kotak berwarna merah putih itu.
“Apa yang akan kau lakukan?”
“Mengobati lukamu. Apa kau bodoh? Itu bisa infeksi jika dibiarkan terlalu lama.” Hiuhwi menjawab pertanyaan Kyuhyun sambil mengeluarkan obat merah.
Kyuhyun dengan cepat menyembunyikan tangan kanannya yang terluka dibalik punggung ketika Hiuhwi mencoba menyentuh tangannya yang terluka.
“Pergilah. Aku bisa mengobatinya sendiri.”
Hiuhwi menatap Kyuhyun bingung, bukankah niatnya baik untuk membantu.
“Aku bilang Pergi, Lee Hiuhwi!!” Hiuhwi refleks menutup matanya karena suara Kyuhyun yang nyaris membentak. Dia memandang Kyuhyun jengkel, kemudian melemparkan tisu dan obat merah yang tadi sempat digenggamnya. Dengan langkah terburu dia meninggalkan Kyuhyun yang masih terduduk di lantai dapur.
Kyuhyun mengambil tisu yang menyangkut di atas kotak obat kemudian membalutkannya diatas jari telunjuk yang terluka. Setelah dipastikan darah tak mengalir lagi, dia melepas tisu yang terdapat rembesan darah kemudian membakarnya. Kyuhyun menatap tisu yang telah menjadi abu itu dengan nanar.
####
Hari ini Hiuhwi tidak ada jam kuliah sehingga dia menghabiskan harinya di dalam kamar. Dia juga malas jika harus bertemu dengan Kyuhyun karena kejadian kemarin. Sedangkan Kyuhyun sudah sejak pagi meninggalkan rumah karena ingin menghindari Hiuhwi. Dengan malas Hiuhwi bangun dari kasur dan membereskannya. Setelah itu dia melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah kurang lebih lima belas menit membersihkan diri dan berganti pakaian, Hiuhwi keluar dari kamar. Keadaan rumah sangat sepi ketika Hiuhwi keluar dari kamar. Donghae pergi bekerja dan Byeolri pergi ke butik seperti biasa. Lalu Kyuhyun? Entahlah, Hiuhwi tak mau tau karena dia masih kesal dengan sikap Kyuhyun kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
WINTER HEART
FanficKesepian, Kesendirian diantara dendam masa lalu. Cho Kyuhyun merasakan hidupnya sudah tak memiliki tujuan selain menemukan seseorang dari masa lalunya. Seseorang yang membuat hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat. Dan hadirnya Lee Hiuhwi ya...